Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Qailulah, Tidur Siang yang Disunahkan Nabi

Mengenal Qailulah, Tidur Siang yang Disunahkan Nabi Tidur siang. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Pada bulan Ramadan, Anda mungkin pernah mendengar tentang hadis yang mengatakan bahwa tidurnya orang berpuasa adalah ibadah. Hadis yang dimaksud adalah,

“Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah. Diamnya adalah tasbih. Doanya adalah doa yang mustajab. Pahala amalannya pun akan dilipatgandakan.”

Meski hadis tersebut tergolong dalam hadis dho’if karena terdapat perowi hadis yang dho’if (lemah), namun dalam Islam juga mengenal adanya qailulah. Dilansir dari rumaysho.com, qailulah sendiri adalah tidur di siang hari.

Tidur di siang hari mungkin adalah sesuatu yang jarang kita dapatkan, khususnya bagi orang yang bekerja. Namun jika sempat, tidak ada salahnya untuk mengamalkannya. Ini karena qailulah sendiri adalah sunnah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang jika kita niatkan Insya Allah akan berpahala.

Dalam artikel berikut, kami akan menjelaskan lebih lanjut tentang amalan qailulah yang perlu diketahui, terlebih di saat bulan Ramadan ini.

Apa Itu Qailulah

Seperti yang telah disebutkan, qailulah adalah tidur pada siang hari. Imam Al-‘Aini berpendapat bahwa yang dimaksud qailulah adalah tidur pada tengah siang. Sedangkan Al-Munawi mengatakan bahwa qailulah adalah tidur pada tengah siang ketika zawal (matahari tergelincir ke barat), mendekati waktu zawal atau bisa jadi sesudahnya. (Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyyah).

Kemudian dalam Kamus Lisanul Arab, dijelaskan makna dari qailulah secara Bahasa yaitu: Qailulah adalah tidur pada pertengahan siang.

Karena qailulah diterjemahkan sebagai aktivitas “tidur di siang hari”, maka banyak yang berpikir jika qailulah adalah aktivitas yang mengharuskan kita tidur. Namun, ada pendapat yang berkata bahwa qailulah tidak harus tidur, karena istirahat pada siang hari juga sudah digolongkan qailulah.

Ash-Shan’ani rahimahullah berkata,

“Qailulah adalah istirahat pada pertengahan siang walaupun tidak tidur.”

Dalam ‘Umdah Al-Qari sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyyah, hokum dari tidur qailulah adalah sunah. Para ulama juga menilai bahwa tidur siang ini tidak wajib, sehingga tidak akan berdosa jika ditinggalkan. Namun, jika mampu dan punya kesempatan, maka akan lebih baik untuk menunaikannya.

Dalil Qailulah

Dalil yang menganjurkan kita untuk tidur qailulah (tidur siang) adalah hadis dari Anas radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Tidurlah qailulah (tidur siang) karena setan tidaklah mengambil tidur siang.” (HR. Abu Nu’aim dalam Ath-Thibb, Akhbar Ashbahan).

Salah satu ayat dalam Al Quran juga sempat menyinggung tentang qailulah. Ayat tersebut memili arti,

“Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum baligh di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum shalat subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah sembahyang Isya’. (Itulah) tiga ‘aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. An-Nur: 58).

Ibnu Katsir menjelaskan tentang ayat ini bahwa hendaklah keluarga dekat meminta izin terlebih dahulu pada sesama kerabatnya. Hendaklah hamba sahayanya dan anak-anaknya yang belum baligh meminta izin pada tiga waktu, yaitu:

  • Sebelum salat subuh karena ketika itu masih tidur di atas ranjang.
  • Waktu qailulah yaitu di siang hari karena waktu tersebut biasanya pakaian dicopot untuk rehat.
  • Setelah salat isya karena pada saat itu adalah waktu tidur (beristirahat).
  • Di tiga waktu tersebut, anak-anak dan hamba sahaya tidak diizinkan untuk masuk tanpa izin. (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 5: 565). (mdk/ank)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Doa Qobliyah Subuh, Niat, dan Tata Cara Pelaksanaannya yang Patut Diketahui
    Doa Qobliyah Subuh, Niat, dan Tata Cara Pelaksanaannya yang Patut Diketahui

    Qobliyah subuh adalah salat sunah dua rakaat yang ditunaikan sebelum salat subuh.

    Baca Selengkapnya
    Batas Waktu Sholat Subuh dalam Islam, Pahami Aturan Al Quran dan Hadist
    Batas Waktu Sholat Subuh dalam Islam, Pahami Aturan Al Quran dan Hadist

    Aturan waktu sholat subuh penting untuk diperhatikan.

    Baca Selengkapnya
    Niat Shalat Fajar 2 Rakaat Sebelum Subuh, Lengkap dengan Tata Cara dan Doanya
    Niat Shalat Fajar 2 Rakaat Sebelum Subuh, Lengkap dengan Tata Cara dan Doanya

    Memiliki jumlah 2 rakaat, sholat sunah fajar menyimpan banyak keutamaan.

    Baca Selengkapnya
    Doa Sesudah Tidur Menurut Anjuran Nabi, Hafalkan Segera
    Doa Sesudah Tidur Menurut Anjuran Nabi, Hafalkan Segera

    Membaca doa sesudah tidur memiliki keutamaan yang besar dalam kehidupan sehari-hari seorang muslim.

    Baca Selengkapnya
    Doa Sholat Tahajud Latin dan Artinya, Amalan Pelengkap Ibadah Malam
    Doa Sholat Tahajud Latin dan Artinya, Amalan Pelengkap Ibadah Malam

    Usai melaksanakan sholat tahajud, ada baiknya Anda duduk sebentar untuk berzikir dan membaca doa sholat tahajud.

    Baca Selengkapnya
    Niat Sholat Sepertiga Malam Lengkap dengan Doa dan Tata Caranya
    Niat Sholat Sepertiga Malam Lengkap dengan Doa dan Tata Caranya

    Niat sholat sepertiga malam atau tahajud yang lengkap dengan tata caranya.

    Baca Selengkapnya
    Bacaan Niat Sholat Malam Lailatul Qadar Sendiri 2-4 Rakaat, Lengkap Beserta Tata Caranya
    Bacaan Niat Sholat Malam Lailatul Qadar Sendiri 2-4 Rakaat, Lengkap Beserta Tata Caranya

    Berikut bacaan niat sholat malam Lailatul Qadar lengkap beserta tata caranya.

    Baca Selengkapnya
    Tata Cara Sholat Tahajud yang Mustajab, Pahami Bacaan Surat dan Niat Lengkapnya
    Tata Cara Sholat Tahajud yang Mustajab, Pahami Bacaan Surat dan Niat Lengkapnya

    Salah satu tata cara sholat tahajud adalah dikerjakan di waktu sepertiga malam sampai sebelum subuh.

    Baca Selengkapnya