Mengenal Nyiar Lumar, Tradisi Khas Ciamis Jaga Kelestarian Alam

Merdeka.com - Upacara Nyiar Lumar merupakan acara akhir tahun yang dilaksanakan di Situs Astana Gede, tempat pemakaman Raja Galuh di Ciamis. Biasanya acara ini menyedot animo para seniman, budayawan, serta masyarakat dari berbagai daerah. Nyiar Lumar Ciamis menjadi satu-satunya tradisi yang ada di Indonesia bahkan dunia.

Dilansir dari ANTARA, Tradisi Nyiar Lumar di Kecamatan Kawali merupakan tradisi dua tahunan yang diselenggarakan sejak tahun 1998. Tradisi ini dilaksanakan di Situs Astana Gede dan halaman kantor Kecamatan Kawali.

Tentang Tradisi Nyiar Lumar

©YouTube/Yuri Pradita Adhar

Nyiar Lumar sendiri mengandung arti dari dua kata berbahasa Sunda yaitu “Nyiar” yang berarti mencari, dan “Lumar” yang merupakan tanaman sejenis jamur yang terlihat bercahaya. Secara tersirat, Nyiar Lumar dapat diartikan perjalanan kontemplatif atau membangkitkan, kembali mendekatkan diri dengan alam, dan merenungi akar-akar kehidupan.

Satu-Satunya di Dunia

©YouTube/Yuri Pradita Adhar

Bupati Ciamis Herdiat mengatakan, tradisi Nyiar Lumar merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang tidak dimiliki daerah lain, bahkan di seantero dunia sekalipun. Oleh karena itu keberadaannya harus dijaga, dirawat, dan tetap dilestarikan agar bisa memberikan manfaat bagi kemajuan daerah.

Melalui tradisi ini, ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak baik masyarakat, seniman, dan budayawan yang sudah melestarikan tradisi itu.

“Bahagia sekali dan apresiasi pada semuanya, terutama pada pihak-pihak yang telah mendukung kegiatan ini,” kata Herdiat dikutip dari ANTARA.

Menjaga Budaya Ciamis

©YouTube/Yuri Pradita Adhar

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Ciamis Erwan Darmawan mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka melaksanakan amanah Undang-undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Ia mengatakan, kegiatan Nyiar Lumar diadakan demi menjaga warisan budaya Ciamis. “Tujuan dari kegiatan ini adalah terpeliharanya potensi budaya lokal Kabupaten Ciamis dengan budaya dan kesenian tradisional untuk dijadikan aset pariwisata daerah,” kata Erwan.