Mengenal Kampung Iklim dan Tujuannya, Jadi Upaya Adaptasi terhadap Perubahan Iklim
Merdeka.com - Perubahan iklim menjadi salah satu tantangan global yang harus dihadapi oleh semua negara di dunia. Indonesia sebagai negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, juga tidak terlepas dari dampak perubahan iklim tersebut.
Kita bahkan sudah bisa merasakan dampak perubahan iklim tersebut. Meningkatnya suhu udara, naiknya permukaan air laut, dan polusi udara yang semakin memburuk menjadi beberapa dampak yang sudah kita alami sebagai masyarakat di Indonesia.
Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya adaptasi dan mitigasi untuk menghindari bencana dan kerugian yang lebih parah akibat perubahan iklim. Adaptasi perubahan iklim menjadi upaya kita untuk meningkatkan kemampuan dalam menyesuaikan diri terhadap dampak perubahan iklim.
Kampung iklim pun muncul sebagai upaya untuk mendorong adaptasi terhadap perubahan iklim di tengah masyarakat. Mengutip dari laman ditjenppi.menlhk.go.id, Program Kampung Iklim ini merupakan kegiatan yang memadukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dengan melibatkan peran serta masyarakat dan berbagai pihak pendukung seperti pemerintah dan pemerintah daerah, dunia usaha, perguruan tinggi serta lembaga non-pemerintah.
Dalam artikel berikut ini, merdeka.com akan membahas lebih lanjut apa itu kampung iklim dan juga tujuannya.
Apa Itu Program Kampung Iklim?
ProKlim, atau Program Kampung Iklim, diluncurkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui kebijakan peraturan menteri LHK No. P.84 tahun 2016.
Program ini berlingkup nasional guna melibatkan peran masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya lebih banyak untuk meningkatkan ketahanan iklim, menurunkan emisi atau meningkatkan serapan gas rumah kaca (GRK) serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal.
Aksi masyarakat dalam Program Kampung Iklim menunjukkan bahwa masyarakat memiliki peran aktif dalam berkontribusi untuk adaptasi mitigasi perubahan iklim melalui beragam aktivitas yang dilakukan dalam keseharian.
Beberapa aksi adaptasi perubahan iklim di antaranya adalah melakukan peresapan air, pengendalian bahaya banjir dan longsor, meningkatkan ketahanan pangan, pengendalian penyakit terkait iklim. Sedangkan aksi mitigasi perubahan iklim yang dilakukan antara lain pengelolaan sampah, konservasi dan inovasi bioenergi, penghijauan, serta budidaya pertanian rendah emisi GRK.
Program Kampung Iklim juga berperan mendorong terjadinya kolaborasi antar setiap unsur dalam tatanan masyarakat, baik antar desa, antar lembaga pemerintahan, perguruan tinggi, dunia usaha, lembaga non pemerintah dan lainnya. Hal-hal baik sekecil apapun yang diimplementasikan ditingkat tapak, dapat memberikan hasil yang sangat besar, jika dilaksanakan secara masif dan bersama-sama.
Tujuan Program Kampung Iklim
Tujuan Program Kampung Iklim sendiri terbagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan Umum
Dilansir dari laman bone.go.id, Program Kampung Iklim dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai perubahan iklim dan dampak yang ditimbulkannya sehingga seluruh pihak terdorong untuk melaksanakan aksi nyata yang dapat memperkuat ketahanan masyarakat menghadapi perubahan iklim serta memberikan kontribusi terhadap upaya pengurangan emisi GRK.
Hal lain yang diharapkan dapat tercapai melalui Program Kampung Iklim ini adalah:
Tujuan Khusus
Kemudian untuk tujuan khusus dari Program Kampung Iklim ini adalah:
Manfaat Program Kampung Iklim
Perubahan iklim merupakan masalah global yang memengaruhi kehidupan manusia dan lingkungan secara luas. Indonesia sendiri juga rentan terhadap dampak perubahan iklim ini. Oleh karenanya, dilakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah ini, salah satunya melalui Program Kampung Iklim.
Program ini memiliki manfaat jika dapat dilaksanakan dengan baik dan benar. Manfaat dari Program Kampung Iklim ini antara lain adalah:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuannya untuk mengatasi tantangan sosial lingkungan seperti perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan peningkatan tingkat kesejahteraan manusia.
Baca SelengkapnyaMereka ingin masyarakat di pedesaan juga peduli tentang lingkungan
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim global yang terjadi saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi sektor pertanian
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah perlu mengajak seluruh elemen untuk berkontribusi dalam adaptasi perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaDi tengah paparan polusi udara, kita masih punya harapan untuk meminimalisir dampaknya dan mencegah situasi menjadi lebih kritis.
Baca SelengkapnyaBanyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim adalah isu penting yang tidak boleh diabaikan.
Baca Selengkapnya