Mengenal Hipoksia dan Penyebabnya, Kondisi Kekurangan Oksigen di Jaringan Tubuh
Merdeka.com - Hipoksia secara harfiah berarti "oksigen rendah", dan didefinisikan sebagai kekurangan jumlah oksigen yang mencapai jaringan tubuh. Kondisi ini berbeda dengan hipoksemia, yang berarti kekurangan jumlah oksigen yang mengalir dalam darah.
Hipoksia bisa saja disebabkan karena hipoksemia, misalnya, jika jumlah oksigen yang tidak memadai mencapai jaringan karena jumlah oksigen yang tidak memadai dalam darah, atau mungkin karena penyebab lain.
Hipoksia dapat memengaruhi seluruh tubuh (hipoksia umum), atau organ atau area tertentu dari tubuh (hipoksia jaringan). Kondisi ini juga dapat diklasifikasikan sebagai kondisi yang akut atau kronis.
Melansir dari laman verywellhealth.com, berikut penjelasan lebih lanjut tentang penyebab, gejala, dan cara mengatasi hipoksia.
Penyebab Hipoksia
Ada berbagai penyebab hipoksia tergantung pada mekanisme yang menurunkan jumlah jaringan tubuh. Penyebab ini dapat mencakup spektrum dari masalah di tingkat jantung hingga alasan non-medis seperti bepergian ke daerah yang ketinggiannya lebih tinggi daripada di tempat tinggal Anda. Sebagai contoh:
Ini bisa menjadi "perifer" karena penyumbatan jalan napas yang mengganggu pernapasan, seperti tersedak (ketika benda asing tersangkut di trakea atau saluran udara besar di paru-paru), tenggelam, mati lemas, atau henti jantung saat pernapasan berhenti.
Hipoventilasi juga terjadi pada kondisi paru obstruktif (PPOK, asma, cystic fibrosis, bronkiektasis) dan restriktif (fibrosis paru termasuk penyebab rematik, jaringan parut).
Gejala Hipoksia
Tanda dan gejala hipoksia dapat bervariasi di masing-masing orang, dan berapa lama gejala tersebut telah ada. Beberapa gejala hipoksia di antaranya adalah:
Organ yang paling terpengaruh oleh hipoksia adalah otak, jantung, dan hati. Jika hipoksia parah, kerusakan ireversibel dapat dimulai dalam waktu empat menit setelah onset. Koma, kejang, dan kematian dapat terjadi pada kasus yang parah. Hipoksia kronis yang lebih ringan juga dapat menyebabkan kerusakan pada organ utama tubuh.
Ketika hipoksia akut, gejalanya bisa meliputi inkoordinasi motorik dan gangguan penilaian. Karena gejala-gejala ini, seseorang dengan hipoksia terkadang juga dianggap seperti orang yang mabuk alkohol.
Hipoksia kronis cenderung memiliki gejala yang berbeda, seperti kelelahan, apatis, waktu reaksi yang tertunda, atau penurunan kapasitas kerja.
Pengobatan
Pengobatan hipoksia tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Seperti yang disebutkan sebelumnya, ada berbagai kondisi dan mekanisme yang mempengaruhi kondisi tersebut, dan setiap orang mungkin akan berbeda.
Sementara Anda dan penyedia layanan kesehatan bekerja sama untuk menentukan penyebabnya, mereka mungkin merekomendasikan terapi oksigen jika Anda mengalami sesak napas atau memiliki gejala lain yang menunjukkan hipoksia sedang atau berat.
Jika gejala Anda parah, ventilasi mekanis dengan ventilator mungkin diperlukan.
Perawatan oksigen hiperbarik terkadang juga digunakan untuk hipoksia jaringan yang parah. Peningkatan kadar oksigen yang diberikan di bawah tekanan terkadang dapat meningkatkan perfusi jaringan dengan cara yang tidak mungkin dilakukan.
(mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hipertermia adalah kondisi ketika suhu tubuh terlalu tinggi atau lebih dari 38,5°C. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kegagalan pada sistem pendingin tubuh.
Baca SelengkapnyaSejumlah penelitian mengungkap bahwa ukuran tangan pria bisa menunjukkan sejumlah kondisi kesehatannya.
Baca SelengkapnyaSejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istilah akut dan kronis pada penyakit merujuk pada dua kondisi yang berbeda dan perlu kita pahami.
Baca SelengkapnyaGejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaPenyakit autoimun merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri.
Baca SelengkapnyaPada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaPernahkah terbayangkan keadaan tubuh kita setelah meninggal dunia? Ada banyak proses perubahan yang terjadi setelah kita meninggal hingga akhirnya diuraikan.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi kesehatan serta kebiasaan bisa menjadi penyebab menyusutnya kejantanan pria.
Baca Selengkapnya