Mengenal Afasia dan Gejalanya, Gangguan Komunikasi Akibat Kerusakan Otak
Merdeka.com - Afasia adalah gangguan komunikasi akibat kerusakan otak pada satu atau lebih area otak yang mengontrol bahasa. Kondisi ini dapat mengganggu komunikasi verbal, komunikasi tertulis, atau juga bisa keduanya.
Afasia dapat menyebabkan masalah dengan kemampuan Anda untuk membaca, menulis, berbicara, memahami ucapan, dan mendengarkan. Afasia juga ada beberapa jenis yang tergantung pada bagian otak mana yang mengalami kerusakan.
Afasia biasanya terjadi secara tiba-tiba setelah stroke atau cedera kepala. Tapi, gangguan ini juga bisa datang secara bertahap dari tumor otak yang tumbuh lambat atau penyakit yang menyebabkan kerusakan permanen dan progresif (degeneratif). Tingkat keparahan afasia tergantung pada beberapa hal, termasuk penyebab dan tingkat kerusakan otak.
Penanganan utama untuk afasia melibatkan perawatan kondisi yang menyebabkannya, serta terapi wicara dan bahasa. Orang dengan afasia akan belajar kembali dan mempraktikkan keterampilan bahasa dan belajar menggunakan cara lain untuk berkomunikasi.
Dan perlu diingat, bahwa hanya karena seseorang memiliki gangguan afasia, bukan berarti mereka memiliki gangguan mental atau kecerdasan yang rendah.
Gejala Afasia
Gejala afasia dapat bervariasi mulai dari yang ringan hingga berat. Mengutip dari Healthline, gejala afasia ini muncul bergantung pada di mana kerusakan terjadi dan tingkat keparahan kerusakan itu.
Banyak gejala dari berbagai jenis afasia dapat tumpang tindih, itulah mengapa penting untuk melakukan konsultasi dengan profesional medis jika Anda yakin Anda atau orang terdekat Anda hidup dengan afasia.
Afasia dapat memengaruhi:
Gejala yang mempengaruhi komunikasi ekspresif dapat meliputi:
Gejala yang mempengaruhi komunikasi reseptif dapat meliputi:
Penyebab Afasia
Afasia sering terjadi sebagai akibat dari kerusakan pada satu atau lebih area otak yang mengontrol bahasa. Penyebab afasia sendiri terjadi karena:
Stroke adalah penyebab paling umum dari afasia. Menurut Asosiasi Afasia Nasional, afasia terjadi pada 25 hingga 40 persen orang yang pernah mengalami stroke.
Penyebab afasia sementara
Kejang atau migrain dapat menyebabkan afasia sementara. Afasia sementara juga dapat terjadi karena serangan iskemik transien (TIA), yang untuk sementara mengganggu aliran darah ke otak Anda. Kondisi TIA ini terkadang juga disebut sebagai "ministroke."
Efek dari TIA meliputi:
TIA berbeda dari stroke karena efeknya bersifat sementara, tetapi juga dapat menjadi pendahulu dari stroke yang sebenarnya.
Cara Mengobati Afasia
Penanganan spesifik yang mungkin direkomendasikan dokter tergantung pada jenis, atau pola, afasia. Jenis afasia tertentu dapat membaik dengan terapi wicara-bahasa. Terapi ini biasanya berlangsung perlahan dan bertahap, dan harus dimulai sedini mungkin setelah mengalami cedera otak. Rencana perawatan khusus mungkin melibatkan:
Dukungan emosional dalam bentuk terapi bicara dan keterlibatan keluarga juga dapat direkomendasikan, terutama jika seseorang sedang berjuang dengan diagnosis dan gejalanya.
Stimulasi magnetik transkranial (TMS), yang merupakan bentuk stimulasi otak non-invasif, adalah salah satu metode baru yang juga menunjukkan peluang untuk memperbaiki gejala afasia tertentu. Namun, sebagian besar studi seputar metode ini saat ini hanya digunakan dalam setting penelitian.
(mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaPenting bagi orangtua mengetahui pola komunikasi yang tepat dengan anak remaja untuk cegah masalah.
Baca SelengkapnyaIstilah akut dan kronis pada penyakit merujuk pada dua kondisi yang berbeda dan perlu kita pahami.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaPenggunaan kata ganti orang ini sangat penting dalam komunikasi sehari-hari agar percakapan menjadi lebih lancar
Baca SelengkapnyaSetiap orang pasti pernah merasakan perasaan sedikit kosong, tercerai-berai hingga kehilangan fokus.
Baca SelengkapnyaDiskriminasi sosial adalah suatu sikap membedakan secara sengaja terhadap orang atau golongan yang berhubungan latar belakang tertentu.
Baca SelengkapnyaAksara ini berasal dari Liberia, dibuat oleh pria buta huruf dengan tinta dari buah beri.
Baca SelengkapnyaKomunikasi kemampuan penting yang harus dimiliki setiap orang.
Baca Selengkapnya