Mal di Kota Sukabumi Sudah Bisa Dikunjungi, Ini Ketentuannya Kata Wali Kota

Merdeka.com - Pemerintah Kota Sukabumi sudah mendapat izin dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk kembali membuka mal dan pusat perbelanjaan. Meski kini sudah diizinkan beroperasi, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengingatkan ada beberapa ketentuan yang harus dipatuhi oleh pihak pengelola maupun pemilik mal.

"Kota Sukabumi sudah mendapat restu dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil, bahwa pusat perbelanjaan sudah diizinkan kembali beroperasi seperti Citi Mall. Tetapi, ada beberapa syarat khusus yang harus dipatuhi pihak pengelola maupun pemilik," kata Achmad Fahmi seperti dilansir dari Antara.

Anak Berusia di Bawah 12 Tahun dan Lansia Dilarang Masuk

©2021 sukabumikota.go.id/Merdeka.com

Menurut Achmad Fahmi, kalangan lanjut usia (lansia) berusia 70 tahun ke atas dan anak - anak berusia di bawah 12 tahun masih dilarang untuk mengunjungi mal dan pusat perbelanjaan. 

Ia melanjutkan, pihaknya tidak serta merta langsung membuka kembali pusat perbelanjaan tersebut, namun lebih dulu melakukan rapat koordinasi dengan unsur Forkopimda Kota Sukabumi yang menghadirkan pengelola pusat perbelanjaan.

Harus Bisa Menunjukan Kartu Vaksin

Ketentuan lainnya yang wajib dipatuhi adalah masyarakat yang hendak masuk mal harus bisa menunjukkan kartu vaksin atau bisa juga melalui aplikasi Peduli Lindungi.

Hal ini dilakukan untuk memastikan jika pengunjung sudah divaksin. Ketentuan serupa juga berlaku bagi karyawan maupun pengelola mal.

Selain itu yang tak kalah penting, lanjut Fahmi, sebelum masuk ke pusat perbelanjaan, para pengunjung, karyawan, dan pengelola wajib diperiksa suhu tubuhnya dan tetap menggunakan masker saat berada di dalam mal.

"Tentunya seluruh yang berada di dalam gedung pusat perbelanjaan wajib menggunakan masker dan selalu menerapkan protokol kesehatan mulai dari menjaga kebersihan maupun jarak," terang Achmad Fahmi.

Pengunjung Dibatasi 50 Persen dari Kapasitas Mal

Pria kelahiran Jakarta, 4 Mei 1974 itu juga mengimbau seluruh unsur di mal dan pusat perbelanjaan agar bisa mematuhi kebijakan yang dikeluarkan pemerintah termasuk membatasi kapasitas sebesar 50 persen.

Ia juga turut mengingatkan pengelola mal agar mengantisipasi adanya pengunjung yang tidak sesuai kriteria, dengan menyiagakan petugas keamanan di setiap pintu masuk. Berdasarkan pantauan, di lokasi pusat perbelanjaan sendiri aktivitas masih berjalan normal dan tertib.

Mal Akan Ditutup Jika Membandel

Dalam kunjungannya bersama Dandim 0607 Letkol (Inf) Danang Prasetyo Wibowo dan Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin di Citi Mall yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Cikole itu, Achmad Fahmi meminta pengelola dan masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Ia juga menegaskan jika pihaknya tak akan segan menutup mal maupun pusat perbelanjaan yang tetap membandel dan tak mematuhi peraturan.

Setiap hari, lanjutnya, aktivitas di pusat perbelanjaan modern ini akan dipantau oleh petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, serta Satgas Covid-19 setempat.

"Jika ada yang melanggar atau terjadi pelanggaran maka, kami tidak segan menutup kembali pusat perbelanjaan itu," pungkasnya.