Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Majalah Mangle, Ikon Anak Muda Sunda dari Zaman "Baheula" hingga "Kiwari"

Majalah Mangle, Ikon Anak Muda Sunda dari Zaman Nurul Diva ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Setiap daerah pasti memiliki ikon serta ciri khas yang menggambarkan suatu identitas akan wilayahnya. Ikon tersebut juga menjadi identitas budaya dan tren yang banyak diminati oleh masyarakatnya, termasuk anak muda.

Di Jawa Barat ada satu ikon anak muda yang sempat popular dan sangat digemari pada masanya. Ikon tersebut adalah Majalah Mangle. Sebuah majalah mingguan yang sempat menjadi identitas kuat anak muda. Majalah itu berisi aneka tren, seperti fashion, gaya hidup, hingga tulisan esai sastra dan carpon (carita pondok) atau cerita pendek dalam Bahasa Indonesia.

Yang paling khas dari Majalah Mangle sendiri yaitu penggunaan bahasa daerah dan isu-isu yang diangkat erat dengan kebudayaan Sunda. Selain itu, majalah legendaris tahun 70-90an itu telah melahirkan penulis-penulis sastra terkenal, seperti Dyah Padmini, Dudu Durahman, dan masih banyak lagi lainnya.

Awal Munculnya Mangle

Dilansir halaman Wikipedia, Majalah Mangle pertama kali terbit pada 21 November 1957 dan berpusat di Kota Bogor, Jawa Barat. Majalah ini juga dirintis oleh beberapa budayawan serta sastrawan Sunda seperti Wahyu Wibisana, Oeton Moechtar, Rochamina Sudarmica, Sukanda Kartasasmita, Salach Danasasmita, Utay Muchtar, dan Alibasah Kartapranata.

Kata Mangle sendiri dicetuskan oleh Wahyu Wibisana yang artinya untaian bunga.Pada awal penerbitannya Majalah Mangle terbit sebulan sekali, namun seiring meningkatnya jumlah permintaan maka penerbitannya pun ditingkatkan menjadi satu minggu sekali dengan oplah sebesar 90.000 eksemplar pada tahun 1960.

majalah mangle sunda

Nurul Diva 2020 Merdeka.com

Acuan Tren Anak Muda Sunda

Pada tahun 1980 hingga 1990an Majalah Mangle bertransformasi mengikuti perkembangan zaman dengan mulai memuat seputar gaya hidup hingga tren yang sedang ramai dibicarakan anak muda.

Seperti yang terlihat pada edisi bulan September tahun 1993, Majalah Mangle membahas tentang Ria Ernes, seorang pendongeng yang popular dengan boneka Susan yang sempat terkenal pada tahun 1990 an.

Dalam setiap penerbitannya Majalah Mangle juga menyasar kalangan anak-anak dengan menyediakan halaman khusus untuk anak-anak. Halaman khusus itu berisi seputar cerpen hingga pendidikan etika yang bisa diaplikasikan guna mengenalkan adat sunda sejak dini melalui tema yang ringan serta edukatif.

majalah mangle sunda

Nurul Diva 2020 Merdeka.com

Mangle di Era Digital

Dalam mengikuti perkembangan zaman, Mangle juga melakukan perubahan dengan beralih ke digital, agar bisa di akses secara mudah. Website Magle masih bisa diakses, yaitu Mangle-online.com.

Pada era digital ini, Majalah Mangle lebih banyak membahas seputar isu pendidikan, isu pemerintahan hingga isu sosial. Namun, kolom carpon sebagai ciri khas dari majalah tetap dipertahankan bersama dengan Bahasa Sunda yang khas.

Tema carpon yang dihadirkan juga cukup variatif, bisa dikatakan Mangle-online masih juga tetap menyasar pembaca remaja. Seperti carpon bertema Samoja Kembangan Deui karya Cucu Rahmat yang menceritakan tentang etika anak muda di zaman sekarang.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Majalah Al-Munir, Media Massa Islam Pertama di Indonesia Beraksara Jawi yang Terbit di Padang

Sejarah Majalah Al-Munir, Media Massa Islam Pertama di Indonesia Beraksara Jawi yang Terbit di Padang

Majalah ini juga memiliki 31 agen yang tersebar di Jawa, Sumatra, hingga Semenanjung Malaya.

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sederet Gaya Anak Muda Tahun 80an Ini Kembali Populer, Modis dan Nyentrik

Sederet Gaya Anak Muda Tahun 80an Ini Kembali Populer, Modis dan Nyentrik

Trend dan gaya dari masa lalu kini sedang mengalami kebangkitan dan menarik minat generasi muda. Mari lihat apa saja yang menjadi tren pada tahun 80-an!

Baca Selengkapnya
Menguak Misteri Makam Tunggal di Pekarangan Warga Salatiga, Bentuknya Mirip Makam Yahudi di Semarang

Menguak Misteri Makam Tunggal di Pekarangan Warga Salatiga, Bentuknya Mirip Makam Yahudi di Semarang

Makam itu merupakan milik seorang pengusaha era Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya
Kini Mulai Tertelan Zaman, Ini Kisah Mbah Atmo Sang Pelestari Perajin Mainan Anak Tradisional di Bantul

Kini Mulai Tertelan Zaman, Ini Kisah Mbah Atmo Sang Pelestari Perajin Mainan Anak Tradisional di Bantul

Nenek berusia 86 tahun ini merupakan satu-satunya perajin mainan tradisional yang masih eksis bertahan hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Sejarah Kurug, Pakaian Jawa Kuno yang Sudah Ada di Abad ke-10

Sejarah Kurug, Pakaian Jawa Kuno yang Sudah Ada di Abad ke-10

Dulu, busana ini memiliki makna yang digunakan hanya pada acara-acara formal. Namun, zaman telah berubah, kini telah melebur menjadi pakaian sahari-hari.

Baca Selengkapnya
Puan Pakai Baju Adat Dayak di Sidang Tahunan MPR, Motif Kainnya Ternyata Sakral

Puan Pakai Baju Adat Dayak di Sidang Tahunan MPR, Motif Kainnya Ternyata Sakral

Puan Maharani mendapatkan kain ini langsung dari Kalimantan Barat (Kalbar)

Baca Selengkapnya
Cerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci

Cerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci

Cerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci.

Baca Selengkapnya