Merdeka.com - Di puncak musim hujan, banjir melanda berbagai wilayah di Indonesia. Banjir juga dialami masyarakat di beberapa titik di Cirebon, di antaranya Dusun Karoya, Desa Tanjung Anom, Pasaleman, Cirebon, Sabtu(29/2) kemarin.

Banjir di kawasan tersebut mencapai tinggi hampir sedada orang dewasa. Banjir di kawasan Cirebon mulai terjadi sejak Jumat (28/2). Hujan deras mengguyur hingga akhirnya meredam kawasan tersebut.

Laporan terbaru kondisi banjir di Cirebon beredar luas di media sosial. Seperti yang dilaporkan oleh salah satu pengguna Instagram bernama @hamdaniaprianto04, Sabtu (29/2). Ia menyebut genangan air sudah setinggi 180 cm sejak siang hari waktu setempat.

Warga Saling Imbau untuk Waspada

Masih melalui akun Instagramnya, Hamdani Aprianto mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah Cirebon agar tetap berhati-hati.

"Perkembangan banjir saat ini di ketinggian 120 cm. Diperkirakan banjir akan terus meningkat karena hujan masih turun di lokasi sekitar," tulis Hamdani Aprianto.

Mengingat ketinggian air di Desa Tanjung Anom sempat meninggi hingga setinggi dada orang dewasa, Sabtu (29/2) kemarin. Kini, kondisi banjir di Tanjung Anom sudah mereda.

Banjir Mulai Surut

Berdasarkan laporan terkini @hamdaniaprianto04 sekitar pukul 08.30 WIB, banjir di Dusun Karoya sudah surut dan warga mulai membersihkan sisa-sisa banjir yang merendam sejak Jumat (28/2).

Genangan air setinggi dada orang dewasa sudah tidak tampak lagi. Bersisa lumpur dan sampah yang hanyut dalam aliran banjir.

Akun Instagram @hamdaniaprianto04

2020 Merdeka.com

Pasca Banjir

Bencana banjir yang merendam hampir seluruh kampung di Dusun Kroya, kini menyisakan kondisi yang cukup parah. Hamdani menuliskan lewat unggahan terbarunya, Minggu (1/3).

Dilihat dari unggahan Hamdani, banjir menyisakan material bebatuan, serta aspal yang terkelupas. Ada beberapa tembok yang jebol akibat diterjang banjir yang cukup besar.

Akun Instagram @hamdaniaprianto04

Bantuan Pemprov Jabar

Mendapati kabar banjir yang melanda Cirebon, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar menindak lanjuti dengan mengirim bantuan logistik untuk korban. Bantuan ini dikirimkan dengan truk dari DPM Desa Jabar.

"Terimakasih untuk doanya ... bantuan dari temen temen sudah mulai masuk dan posko kesehatan pasca banjir sudah ada. #Minggu1Maret2020," tulis Hamdani.