Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenis-Jenis Kata Depan, Fungsi, Contoh, dan Aturan Penulisannya

Jenis-Jenis Kata Depan, Fungsi, Contoh, dan Aturan Penulisannya Ilustrasi Menulis Puisi. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam tata bahasa Indonesia, terdapat istilah preposisi yang ada pada banyak kalimat. Mungkin beberapa orang masih bingung dengan istilah tersebut, namun jika kita sebut 'kata depan', Anda pasti sudah tak asing lagi.

Jenis-jenis kata depan adalah jenis kata yang diletakkan di depan kata benda, kata sifat, dan kata keterangan. Jenis-jenis kata depan ini sering digunakan baik dalam percakapan sehari-hari ataupun saat menulis.

Beberapa kata depan yang sering digunakan antara lain adalah "di", "ke", dan "dari". Kata depan sendiri juga tidak sesederhana yang dibayangkan. Terdapat aturan dalam penggunaan kata depan yang harus diketahui. Dalam artikel kali ini, kami akan sampaikan lebih lanjut tentang jenis-jenis kata depan, fungsi, serta aturan penulisannya.

Jenis-jenis Kata Depan

Kata Depan Dasar

Jenis-jenis kata depan yang pertama adalah kata dasar. Jenis kata depan ini tidak memiliki imbuhan, awalan, atau sisipan. Ini adalah jenis kata depan tunggal yang memiliki bentuk murni dari kata dasar, atau tanpa tambahan kata apapun.

Untuk kata depan dasar yang diikuti dengan keterangan tempat dan waktu, maka penulisan kata depannya wajib dipisah. Namun jika fungsinya sebagai imbuhan atau diikuti oleh kata selain tempat dan waktu, maka penulisannya disatukan.

Contoh dari jenis-jenis kata depan yaitu: dari, di, dengan, ke, oleh, pada, sejak, sampai, seperti, untuk, buat, bagi, akan, antara, demi, hingga, kecuali, tentang, seperti, serta, dan tanpa.

003 febrianti diah kusumaningrum

shutterstock

Kata Depan Gabungan

Jenis-jenis kata depan yang kedua yaitu kata depan gabungan, atau yang biasa disebut kata depan majemuk. Jenis kata depan ini adalah kata depan tunggal yang diletakkan secara berurutan. Jenis-jenis kata depan ini menjadikan suatu kalimat memiliki dua kata depan yang ditulis berdampingan.

Adapun jenis kata depan yang masuk kategori berdampingan antara lain adalah: kepada, daripada, oleh karena itu, antara… dengan, sejak… sampai.

Kata Depan Kolerasi

Jenis-jenis kata depan yang ketiga adalah kata depan berkorelasi. Jenis kata depan ini terdiri dari dua kata yang saling berpasangan dengan penempatan yang terpisah dari frasa lain. Jadi, dalam satu kalimat, akan ada dua kata depan yang saling berjauhan.

Adapun jenis kata depan yang masuk kategori kata depan kolerasi antara lain adalah: dari… hingga, sejak… sampai, antara, dan lain sebagainya.

Kata Depan Berafiks

Jenis-jenis kata depan yang keempat adalah kata depan berafiks. Kata depan yang satu ini mengandung imbuhan, yang berkembang sesuai dengan imbuhan yang dipakai dan mempengaruhi fungsi dari kata depan tersebut.

Jenis-jenis kata depan ini juga memiliki awalan, akhiran, dan gabungan dari kata kerja, kata sifat, atau kata nomina yang menyertainya. Oleh karena itu, bentuk kata depan ini tidak asli lagi, melainkan sudah ditambahkan imbuhan dan menjadi satu kata utuh.

Contoh dari kata berafiks atau berimbuhan antara lain adalah: bersama, beserta, menuju, menurut, sekitar, selama, seluruh, bagaikan, terhadap, melalui, dan mengenai.

Fungsi Kata Depan

Sadar atau tidak, kita sudah sering menggunakan kata depan dalam berbagai percakapan atau pun saat menulis. Karena memang, kata depan memiliki banyak fungsi dalam menunjukkan sesuatu.

Berikut beberapa fungsi dari kata depan yang kami kutip dari laman liputan6.com:

  • Fungsi kata depan untuk menyatakan tempat berada.
  • Fungsi kata depan untuk menyatakan perbandingan.
  • Fungsi kata depan untuk menyatakan hal atau masalah.
  • Fungsi kata depan untuk menyatakan sebab-akibat.
  • Fungsi kata depan untuk menyatakan maksud atau tujuan.
  • Fungsi kata depan untuk menyatakan arah asal.
  • Fungsi kata depan untuk menyatakan arah tujuan.
  • Fungsi kata depan untuk menyatakan pelaku.
  • Fungsi kata depan untuk menyatakan alat.
  • Fungsi kata depan untuk menyatakan tempat berlangsung.
  • Aturan Penulisan Kata Depan

    Penggunaan kata depan tidak sesederhana yang dibayangkan. Kita mungkin dengan mudah menggunakan kata depan ini saat berkomunikasi dengan orang lain, namun pada kenyataannya ada aturan yang harus kita perhatikan saat menulis kata depan.

    - Kata depan “di”, “ke”, dan “dari”, tidak boleh disambung, sehingga harus dipisah dengan kata belakangnya ketika menunjukkan arah, tempat, waktu, dan tempat. Contoh aturan kata depan ini adalah: di luar, di sana, di siang hari, ke toko, ke luar, dari belakang, dari Surabaya, dan lain-lain.

    - Namun, aturan pemisahan kata ini dikecualikan untuk kata depan yang sudah lazim seperti “kepada”, “daripada”, “dipukul”, dan lain sebagainya. Begitu juga dengan kata depan yang bertemu imbuhan dari sebuah kata. Contohnya dibeli, dibawa, dilepas, keluar, kelepas, kebawa, daripada, dan lain-lain.

    - Aturan penulisan kata depan terakhir adalah ketika kata depan akan digunakan pada judul, maka penulisannya harus menggunakan huruf kecil. Contohnya seperti Ada Udang di Balik Batu; Presiden Menyampaikannya kepada Menteri; dan lain sebagainya.

    Jenis Kata Apa yang Mengikuti Kata Depan?

    Kata depan adalah kata yang berada di awal kalimat dan berfungsi sebagai penanda atau penghubung antara kata-kata lainnya. Jenis kata yang mengikuti kata depan dapat berbeda-beda, tergantung pada fungsi dan arti kata depan tersebut.

    Berikut beberapa contoh jenis kata yang mengikuti kata depan:

  • Penghubung: Kata depan seperti "di", "ke", "kepada", dan "dengan" biasanya diikuti oleh kata benda, kata sifat, atau kata kerja. Contoh: "Di rumah saya memiliki beberapa buku" (di + rumah + saya + memiliki + beberapa + buku).
  • Penanda: Kata depan seperti "di", "ke", "kepada", dan "dengan" juga dapat berfungsi sebagai penanda, menunjukkan lokasi, tujuan, atau objek. Contoh: "Di rumah saya memiliki beberapa buku" (di + rumah + saya + memiliki + beberapa + buku).
  • Penghubung kata kerja: Kata depan seperti "di", "ke", "kepada", dan "dengan" dapat juga berfungsi sebagai penghubung antara kata kerja dan objeknya. Contoh: "Saya menulis di buku" (saya + menulis + di + buku).
  • Penghubung kata benda: Kata depan seperti "di", "ke", "kepada", dan "dengan" dapat juga berfungsi sebagai penghubung antara kata benda dan kata sifatnya. Contoh: "Buku yang saya miliki di rak" (buku + yang + saya + miliki + di + rak).
  • Penghubung kata sifat: Kata depan seperti "di", "ke", "kepada", dan "dengan" dapat juga berfungsi sebagai penghubung antara kata sifat dan kata benda. Contoh: "Buku yang saya miliki di rak" (buku + yang + saya + miliki + di + rak).
  • Dalam sintaks, kata depan dapat berfungsi sebagai penghubung, penanda, atau penghubung kata kerja, kata benda, atau kata sifat. Fungsi dan arti kata depan tersebut dapat berbeda-beda tergantung pada konteks kalimat. (mdk/ank)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Contoh Sinonim beserta Pengertian, Jenis, dan Fungsinya
    Contoh Sinonim beserta Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

    Sinonim adalah padanan kata yang dapat digunakan secara bergantian karena memiliki arti atau makna yang hampir sama.

    Baca Selengkapnya
    Contoh Kata Keterangan, Lengkap Beserta Jenis dan Penjelasannya
    Contoh Kata Keterangan, Lengkap Beserta Jenis dan Penjelasannya

    Kata keterangan adalah jenis kata yang memberikan informasi tambahan atau detail mengenai kata lain dalam kalimat, kecuali kata benda

    Baca Selengkapnya
    Contoh Kalimat Kata Benda dan Jenis-Jenisnya
    Contoh Kalimat Kata Benda dan Jenis-Jenisnya

    Sesuai dengan sebutannya, kata benda merupakan kata untuk menunjukkan suatu benda, baik benda konkret atau benda abstrak.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Jenis Konjungsi Waktu Beserta Fungsi dan Contohnya, Pelajari Lebih Lanjut
    Jenis Konjungsi Waktu Beserta Fungsi dan Contohnya, Pelajari Lebih Lanjut

    Konjungsi adalah sebuah kata yang penting untuk menghubungkan kalimat satu dengan kalimat yang lainnya.

    Baca Selengkapnya
    Contoh Kata Depan berdasarkan Jenis, Ketahui Aturan dan Kesalahan Umum Penulisannya
    Contoh Kata Depan berdasarkan Jenis, Ketahui Aturan dan Kesalahan Umum Penulisannya

    Kata depan adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kata-kata dalam kalimat dan biasanya diletakkan sebelum kata benda, kata sifat, atau kata keterangan.

    Baca Selengkapnya
    Konotatif adalah Istilah yang Dipakai di Beragam Jenis Teks atau Percakapan, Pahami Pula Makna Denotatif
    Konotatif adalah Istilah yang Dipakai di Beragam Jenis Teks atau Percakapan, Pahami Pula Makna Denotatif

    Biasanya, kata bermakna konotatif kerap ditemukan pada karya sastra mulai dari puisi, pantun, hingga cerpen dan masih banyak lagi.

    Baca Selengkapnya
    Jenis Kata Ganti Orang, Lengkap dengan Contoh Penggunaannya
    Jenis Kata Ganti Orang, Lengkap dengan Contoh Penggunaannya

    Penggunaan kata ganti orang ini sangat penting dalam komunikasi sehari-hari agar percakapan menjadi lebih lancar

    Baca Selengkapnya
    Intonasi Adalah Tinggi Rendahnya Nada pada Kalimat, Simak Penjelasannya
    Intonasi Adalah Tinggi Rendahnya Nada pada Kalimat, Simak Penjelasannya

    Penjelasan mengenai pengertian intonasi beserta jenis dan juga fungsinya yang perlu dipahami.

    Baca Selengkapnya
    40 Contoh Kata-kata Penutup Presentasi yang Menarik dan Berkesan, Bikin Pendengar Tak Bosan
    40 Contoh Kata-kata Penutup Presentasi yang Menarik dan Berkesan, Bikin Pendengar Tak Bosan

    Ada beragam contoh kata-kata penutup presentasi yang menarik untuk digunakan.

    Baca Selengkapnya