Jelaskan Pengertian Dzikir Kahfi dengan Benar! Ini Jawabannya
Dzikir ini mengandung nama Allah yang mencukupi (Allahul Kaafi) dan mengungkapkan kepercayaan kepada-Nya sebagai Tuhan yang mencukupi segala kebutuhan kita.
Salah satu keutamaan dzikir ini adalah dapat memudahkan urusan kita.
Jelaskan Pengertian Dzikir Kahfi dengan Benar! Ini Jawabannya
Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali menghadapi berbagai macam masalah dan kesulitan yang membuat kita merasa tidak cukup. Kita mungkin merasa tidak cukup uang, tidak cukup ilmu, tidak cukup kesehatan, tidak cukup kebahagiaan, dan sebagainya. Kita mungkin juga merasa tidak cukup percaya diri, tidak cukup sabar, tidak cukup ikhlas, dan tidak cukup bersyukur. Kita mungkin merasa bahwa kita membutuhkan sesuatu yang lebih untuk memenuhi kebutuhan kita.
-
Apa pengertian dzikir? Dzikir adalah sebuah aktivitas seorang hamba menyebut nama Allah.
-
Apa pengertian dzikir dalam Islam? Dzikir dalam Islam adalah sebuah ibadah yang dilakukan dengan cara mengingat, menyebut, atau memuji Allah SWT dengan lisan, hati, atau perbuatan. Dzikir dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, asalkan tidak bertentangan dengan syariat Islam.
-
Apa manfaat dzikir? Dzikir adalah amalan sederhana yang dapat mendatangkan banyak pahala. Ini juga menjadi amalan yang bisa mendekatkan diri pada Allah, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta amalan sederhana yang dapat mengikis dosa-dosa.
-
Apa manfaat utama berdzikir? Berdzikir bukan hanya dilakukan tatkala usai mengerjakan sholat fardhu saja. Akan tetapi juga bisa dilafalkan di berbagai macam kondisi dan situasi.
-
Kenapa dzikir penting? Dzikir adalah amalan sederhana yang sangat dianjurkan dalam Islam. Anjuran ini tentu memiliki beberapa alasan kebaikan yang berguna bagi setiap umat muslim.Bukan hanya memberikan manfaat spiritual, dzikir juga memiliki beragam manfaat lain untuk kesehatan mental.
Salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah yang mencukupi adalah dengan membaca dzikir kahfi. Dzikir kahfi adalah sebuah bacaan hizib atau wirid yang merupakan karya ulama besar Islam Syekh Abdul Qodir Jaelani. Dzikir ini mengandung nama Allah yang mencukupi (Allahul Kaafi) dan mengungkapkan kepercayaan kepada-Nya sebagai Tuhan yang mencukupi segala kebutuhan kita.
merdeka.com
Pengertian Dzikir
Pengertian dzikir sendiri memang bermacam-macam. Menurut Syekh Abu Ali ad-Daqqaq, dzikir adalah tiang penopang yang sangat kuat atas jalan menuju Allah SWT. Dzikir juga telah menjadi suatu landasan bagi siapapun yang melakukannya.
Tak ada seorangpun yang bisa mencapai Allah SWT kecuali bagi mereka yang terus-menerus berdzikir kepada-Nya. Perlu diketahui, bahwa dzikir sendiri juga memiliki bentuk-bentuk serta keutamaan jika kita jalankan. Oleh sebab itu, sebagai umat muslim tentunya Anda perlu mengetahui selain dari pengertian dzikir itu sendiri.
Pengertian Dzikir Kahfi
Dzikir kahfi adalah sebuah bacaan hizib atau wirid yang merupakan karya ulama besar Islam Syekh Abdul Qodir Jaelani. Dzikir ini mengandung nama Allah yang mencukupi (Allahul Kaafi) dan mengungkapkan kepercayaan kepada-Nya sebagai Tuhan yang mencukupi segala kebutuhan kita.
Dzikir ini juga sering dihubungkan dengan surat Al-Kahfi, yang menceritakan kisah Ashabul Kahfi, yaitu tujuh pemuda yang tidur di gua selama berabad-abad dengan perlindungan Allah. Dzikir kahfi juga dipercaya sebagai salah satu amalan yang dapat membuka pintu rezeki dan memudahkan urusan.
Dzikir kahfi dipercaya sebagai salah satu amalan yang dapat membuka pintu rezeki dan memudahkan urusan. Berikut adalah bacaan dzikir kahfi:
Allahul kahfi, Rabbunal Kahfi
Qoshodnal kahfi, Wajadnal kahfi
Likulli kahfi, Kafanal kahfi
merdeka.com
Keutamaan Dzikir Kahfi
- Dzikir kahfi mengandung nama Allah yang mencukupi (Allahul Kaafi), yang menunjukkan bahwa Allah adalah Tuhan yang dapat memenuhi segala kebutuhan dan keinginan kita. Dengan berdzikir kepada Allah yang mencukupi, kita akan merasa puas, bersyukur, dan tidak tergoda oleh hal-hal yang sia-sia.
- Dzikir kahfi juga berkaitan dengan surat Al-Kahfi, yang menceritakan kisah Ashabul Kahfi, yaitu tujuh pemuda yang tidur di gua selama berabad-abad dengan perlindungan Allah. Kisah ini mengajarkan kita tentang keimanan, kesabaran, kejujuran, dan keajaiban Allah.
- Dzikir kahfi dapat memberikan cahaya bagi pembacanya di hari kiamat, yang akan menerangi jalan menuju surga. Cahaya ini juga akan membedakan orang-orang yang beriman dengan orang-orang yang kafir.
- Dzikir kahfi dapat menghapus dosa-dosa antara dua Jumat, jika dibaca dengan ikhlas dan taat. Dosa-dosa ini termasuk dosa-dosa kecil yang sering kita lakukan tanpa disadari, seperti ghibah, iri, sombong, dan lain-lain.
- Dzikir kahfi dapat melindungi kita dari fitnah Dajjal, yaitu makhluk yang akan muncul di akhir zaman dan menyesatkan banyak orang dengan tipu daya dan kekuatannya. Dengan membaca dzikir kahfi, kita akan terjaga dari godaan dan pengaruh Dajjal.
Bentuk-bentuk Dzikir Lainnya
1. Dzikir Jali
Dzikir Jali merupakan suatu perbuatan mengingat Allah SWT dalam bentuk ucapan lisan yang mengandung arti pujian, rasa syukur, dan doa kepada Allah SWT yang lebih menampakkan suara yang jelas untuk menuntun gerak hati.
Mula-mula dzikir ini diucapkan secara lisan, mungkin tanpa dibarengi ingatan hati. Hal ini biasanya dilakukan orang awam (orang kebanyakan). Hal ini dimaksudkan untuk mendorong agar hatinya hadir menyertai ucapan lisan itu.
2. Dzikir Haqiqi
Merupakan dzikir yang dilakukan dengan seluruh jiwa raga, lahiriah dan batiniah, kapan dan dimana saja, dengan memperketat upaya memelihara seluruh jiwa raga dari larangan Allah SWT dan mengerjakan apa yang diperintahkan-Nya. Selain itu tiada yang diingat selain Allah SWT. Untuk mencapai tingkatan dzikir haqiqi ini perlu dijalani latihan mulai dari tingkat dzikir jali dan dzikir khafi.
Keutamaan Berdzikir
Setelah kita mengetahui apa pengertian dzikir beserta bentuk-bentuk dzikir tersebut, ada baiknya kita juga mengetahui apa saja keutamaan dari dzikir tersebut. Terdapat beberapa keutamaan dalam menjalankan dzikir seperti :
1. Terlindung dari Bahaya Godaan Setan
Setan memang tak akan pernah berhenti untuk menjerumuskan manusia dari Rida Allah SWT. Segala bentuk godaan akan diumpamakan kepada manusia agar lalai dan terlena. Karena itu, dengan berdzikir kita memohon kepada Allah supaya terlindung dari godaan setan yang terkutuk.
2. Tak Mudah Menyerah serta Putus Asa
Adanya permasalahan ini sejatinya untuk menguji sejauh mana tingkat keimanan seseorang. Bagi yang tidak kuat menanggung permasalahan tersebut, acap kali cenderung berputus asa.
Padahal, berputus asa adalah perbuatan yang dilarang oleh Islam. Dengan berdzikir, akan membantu kita dalam memudahkan mencari jalan keluar dalam suatu masalah dan tak mudah putus asa.
3. Mendapatkan Cinta Serta Kasih Sayang Allah SWT
Allah memiliki sifat Ar-Rahman dan Ar-Rahim. Kedua ini berasal dari suku kata ar-rahmah yang berarti kasih sayang. Kasih sayang Allah terhadap hamba-Nya begitu luas. Oleh sebab itu, kasih sayang Allah harus kita raih dengan memperbanyak dzikir.
4. Memberi Ketenangan Jiwa serta Hati
Segala gundah dan resah bersumber dari bagaimana hati menyikapi kenyataan. Jika hati lemah dan tak kuat menanggung beban hidup, besar kemungkinan yang muncul adalah suasana resah dan gelisah.Artinya, tidak tenang.
Ketidaktenangan juga bisa timbul akibat perbuatan dosa. Hati ibarat cermin dan dosa adalah debu. Semakin sering berbuat dosa, semakin memupuk debu yang mengotori cermin. Karena itu, untuk meraih ketenangan jiwa dan hati kita dianjurkan untuk memperbanyak zikir