Jadi Korban Pelecehan, Enzy Storia Ancam Polisikan Pelaku
Merdeka.com - Kejadian kurang menyenangkan belum lama ini dialami oleh aktris sekaligus presenter cantik, Enzy Storia. Pasalnya, ia menjadi korban pelecehan di media sosial.
Hal itu diketahui dari cuitannya di Twitter. Melalui akun Twitter @enzystoria, wanita keturunan Aceh-Polandia ini menumpahkan kekesalannya. Ia tampak begitu murka dengan tindakan si pelaku.
Tak hanya itu, Enzy bahkan mengancam akan melaporkan pelaku kepada pihak yang berwajib apabila tidak mengabulkan permintaannya.
Berikut selengkapnya.
Dijadikan Fantasi
Diketahui bahwa presenter berusia 28 tahun ini awalnya dikirimi sebuah link akun Twitter oleh seseorang yang tidak dikenal. Setelah link tersebut ia buka, Enzy pun marah besar lantaran melihat foto dirinya yang telah diedit dijadikan fantasi.
"Ini ada yang kirimin gue link ada acc twitter dengan brengseknya edit foto orang buat jadi fantasinya sendiri," cuitan Enzy pada Rabu (05/05) lalu.
Instagram/enzystoria ©2021 Merdeka.com
Ancam Polisikan Pelaku
Enzy pun kemudian meminta pelaku untuk segera menghapus foto dirinya. Ia pun mengancam akan melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib jika tak menuruti permintaannya.
"Kalo itu foto ngga lo hapus gue cari sampe ketemu di kepolisian," tulis Enzy di akun @EnzyStoria, beberapa hari lalu.
Saking tak terimanya mendapat pelecehan tersebut, Enzy Storia bahkan mendoakan pelaku mendapat hukuman setimpal dari Tuhan di cuitannya yang lain.
"Semoga Allah bales dengan azab.. dikasih akal ngga digunain dengan benar," tulis Enzy Storia.
Instagram/enzystoria ©2021 Merdeka.com
(mdk/anf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaMengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaEks Panglima TNI itu punya alasan tersendiri sebelum menerima lamaran sang perwira Polri bagi putrinya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaMenariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca Selengkapnya