Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hukum Salat Khusuf yang Perlu Diketahui, Lengkap dengan Niat dan Tata Caranya

Hukum Salat Khusuf yang Perlu Diketahui, Lengkap dengan Niat dan Tata Caranya gerhana bulan total. ©2022 AFP/LUIS ACOSTA

Merdeka.com - Dalam waktu dekat ini, akan terjadi sebuah fenomena alam menakjubkan di mana posisi Bumi akan sejajar antara matahari dan bulan. Ya, kita akan menemui sebuah gerhana bulan yang akan menghiasi langit malam pada 8 November 2022.

Dalam Islam, terjadinya gerhana merupakan salah satu bukti kekuasaan Allah SWT. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak bacaan zikir dan juga melaksanakan salat saat gerhana, atau yang disebut salat khusuf.

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari).

Baca juga: Tata Cara Shalat Gerhana Matahari Sesuai Ajaran Nabi

Terkait hal ini, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, sebagaimana yang dikutip dari kemenag.go.id, juga mengajak umat Islam untuk melaksanakan salat khusuf saat terjadinya gerhana bulan, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerahnya masing-masing.

Tapi, bagaimana sebenarnya hukum salat khusuf itu sendiri?

Dalam artikel kali ini, kami akan sampaikan bagaimana hukum salat khusuf beserta niat dan tata caranya.

Hukum Salat Khusuf

Sebelum melaksanakan suatu amalan, ada baiknya kita mengetahui bagaimana hukumnya. Mengutip dari NU Online, salat sunah gerhana matahari disyariatkan pertama kali pada tahun kedua hijriyah. Kemudian salat gerhana bulan pada tahun kelima hijriyah, dan menurut pendapat yang kuat (rajih) pada bulan Jumadal Akhirah.

Lalu, bagaimana hukum salat khusuf? Mayoritas ulama menyatakan bahwa hukum salat khusuf adalah sunnah muakkad.

“Menurut kesepakatan para ulama (ijma') hukum shalat gerhana matahari dan gerhana bulan adalah sunah muakkadah. Akan tetapi menurut Imam Malik dan Abu Hanifah shalat gerhana bulan dilakukan sendiri-sendiri dua rakaat seperti shalat sunah lainnya.” (Muhyiddin Syaraf An-Nawawi, Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab, Kairo, Darul Hadits, 1431 H/2010 M, juz VI, halaman 106).

Hukum salat khusuf ini didasarkan pada salah satu firman Allah SWT, yang artinya,

“Sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam, siang, matahari, dan bulan. Jangan kalian bersujud pada matahari dan jangan (pula) pada bulan, tetapi bersujudlah kalian kepada Allah yang menciptakan semua itu, jika kamu hanya menyembah-Nya.” (QS Fushilat : 37).

Niat Salat Khusuf

Setelah mengetahui hukum salat khusuf, niat dalam salat juga penting diketahui. Untuk melaksanakan salat khusuf, Anda bisa mengerjakannya secara berjemaah atau pun sendiri.

Niat Salat Khusuf Sendiri

Jika hendak melaksanakannya sendirian, maka niat salat khusuf sendiri adalah:

Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini lillahi ta’aalaa.

Artinya:

“Aku niat shalat gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta’ala."

Niat Salat Khusuf Berjemaah

Jika hendak melaksanakannya secara berjemaah dan menjadi imam, maka Anda bisa membaca niat salat khusuf berikut:

Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini imaaman lillahi ta’aalaa.

Artinya:

“Aku niat shalat gerhana bulan dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala."

Dan jika melaksanakannya secara berjemaah sebagai makmum, maka bacaan niat salat khusuf adalah sebagai berikut:

Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini ma’muuman lillahi ta’aalaa.

Artinya:

Aku niat shalat gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.

Tata Cara Salat Khusuf

Terdapat hadis yang menjelaskan bagaimana tata cara pelaksanaan salat khusuf atau gerhana, yang artinya,

“Aisyah radhiyallahu ‘anha menuturkan bahwa pada zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah terjadi gerhana matahari. Beliau lalu mengutus seseorang untuk menyeru ‘Ash Shalatu Jami’ah’ (mari kita lakukan shalat berjama’ah). Orang-orang lantas berkumpul. Nabi lalu maju dan bertakbir. Beliau melakukan empat kali ruku’ dan empat kali sujud dalam dua raka’at." (HR. Muslim).

“Aisyah menuturkan bahwa gerhana matahari pernah terjadi pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lantas beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bangkit dan mengimami manusia dan beliau memanjangkan berdiri. Kemuadian beliau ruku’ dan memperpanjang ruku’nya. Kemudian beliau berdiri lagi dan memperpanjang berdiri tersebut namun lebih singkat dari berdiri yang sebelumnya. Kemudian beliau ruku’ kembali dan memperpanjang ruku’ tersebut namun lebih singkat dari ruku’ yang sebelumnya. Kemudian beliau sujud dan memperpanjang sujud tersebut. Pada raka’at berikutnya beliau mengerjakannya seperti raka’at pertama. Lantas beliau beranjak (usai mengerjakan shalat tadi), sedangkan matahari telah nampak.” (HR. Bukhari).

Jika dirunutkan, berikut tata cara shalat gerhana bulan:

  1. Membaca niat salat khusuf dalam hati
  2. Takbiratul ihram sebagaimana saat melaksanakan salat biasa
  3. Membaca doa iftitah dan berta’awudz, lalu dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijahrkan (dikeraskan suaranya)
  4. Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya
  5. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan ’SAMI’ALLAHU LIMAN HAMIDAH, RABBANA WA LAKAL HAMD’
  6. Setelah i’tidal, tidak langsung sujud seperti salat biasa, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Namun, berdiri yang kedua ini dikerjakan lebih singkat dari yang pertama.
  7. Kemudian ruku’ (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya
  8. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal)
  9. Lalu sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali
  10. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana mengerjakan raka’at pertama, namun bacaan dan gerakan-gerakannya dilakukan lebih singkat dari sebelumnya
  11. Tasyahud
  12. Diakhiri dengan salam

Jika salat berjemaah, imam biasanya akan menyampaikan khutbah usai salat yang berisi anjuran untuk berdoa, beristighfar, berzikir, dan amalan-amalan lain saat terjadi gerhana.

(mdk/ank)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Manfaat Khatam Alquran dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu
6 Manfaat Khatam Alquran dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu

Khatam Al-Quran merupakan bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, yang membawa pahala besar bagi pelakunya.

Baca Selengkapnya
Bacaan Istighfar 100 Kali Sesuai Ajaran Rasulullah dan Keutamaannya, Perlu Diamalkan
Bacaan Istighfar 100 Kali Sesuai Ajaran Rasulullah dan Keutamaannya, Perlu Diamalkan

Bacaan istighfar 100 kali bisa diamalkan umat Muslim karena memiliki banyak keutamaan.

Baca Selengkapnya
Bacaan Niat Sholat Idul Fitri Berjamaah & Sendirian, Umat Islam Harus Tahu
Bacaan Niat Sholat Idul Fitri Berjamaah & Sendirian, Umat Islam Harus Tahu

Berikut bacaan niat sholat Idul Fitri berjamaah dan sendirian yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Waktu Sholat Subuh dan Hukumnya Jika Kesiangan, Wajib Dipahami
Waktu Sholat Subuh dan Hukumnya Jika Kesiangan, Wajib Dipahami

Sholat subuh menjadi salah satu sholat 5 waktu dengan keutamaan besar. Namun, kita juga harus tahu kapan waktu dimulainya subuh dan batas waktu sholat ini.

Baca Selengkapnya
Apakah Boleh Minum di Sela Khutbah Shalat Jumat? Simak Penjelasannya
Apakah Boleh Minum di Sela Khutbah Shalat Jumat? Simak Penjelasannya

Ternyata minum di sela khutbah shalat jumat tidak sembarangan. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Bacaan Doa Jenazah dan Tata Cara Salatnya, Penting Dipelajari
Bacaan Doa Jenazah dan Tata Cara Salatnya, Penting Dipelajari

Menghafal bacaan doa jenazah penting bagi umat Islam, agar bisa diamalkan sewaktu-waktu dibutuhkan.

Baca Selengkapnya
Tata Cara Sholat Tahajud 2 Rakaat dan Bacaannya, Umat Muslim Wajib Tahu
Tata Cara Sholat Tahajud 2 Rakaat dan Bacaannya, Umat Muslim Wajib Tahu

Tahajud adalah ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dalam Islam.

Baca Selengkapnya
Doa Sholat Jenazah dan Tata Caranya, Umat Islam Wajib Tahu
Doa Sholat Jenazah dan Tata Caranya, Umat Islam Wajib Tahu

Dalam Islam, mensalatkan jenazah hukumnya adalah fardu kifayah.

Baca Selengkapnya
Pengertian Ikhlas dan Tingkatannya dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu
Pengertian Ikhlas dan Tingkatannya dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu

Ikhlas adalah hal yang perlu diterapkan dalam kehidupan muslim sehari-hari.

Baca Selengkapnya