Merdeka.com - Jika ditilik dari jenis selnya, tumor otak ada yang bersifat jinak dan ganas. Tumor otak yang bersifat ganas ini juga disebut sebagai kanker otak. Kanker otak bisa menyebar dengan cepat dibandingkan dengan tumor otak yang jinak.

Kanker otak adalah pertumbuhan sel berlebih yang tidak normal pada otak dan bersifat ganas. Penyebab munculnya kanker otak masih belum dapat diketahui. Namun, ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terserang penyakit kanker otak.

Kanker otak akan membuat fungsi tubuh Anda terganggu, bahkan sampai mengakibatkan kematian. Meskipun jarang terjadi, kasus kanker otak ini dapat dialami oleh setiap orang di segala usia.

Gejala kanker otak yang timbul tergantung pada beberapa faktor, seperti tipe dan lokasi tumor. Jika gejala kanker otak bisa segera disadari, penanganan terhadap kondisi ini juga bisa segera dilakukan. Sehingga peluang keberhasilan pengobatan juga akan meningkat.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kanker otak, berikut telah berhasil kami rangkum dari Healthline tentang gejala kanker otak beserta penyebab dan juga cara mencegahnya.

Gejala Kanker Otak yang Perlu Diwaspadai

Shutterstock/9nong

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa gejala kanker otak yang muncul tergantung pada faktor-faktor seperti ukuran, jenis stadium, dan lokasi tumor. Gejala kanker otak yang umumnya muncul antara lain:

sakit kepala, yang biasanya akan memburuk di pagi hari mual muntah kurangnya koordinasi tubuh kurangnya keseimbangan sulit berjalan kehilangan memori kesulitan berpikir gangguan bicara gangguan penglihatan perubahan kepribadian gerakan mata abnormal otot menegang otot berkedut pingsan secara tiba-tiba kantuk mati rasa atau kesemutan di lengan atau kaki kejang

Banyak gejala kanker otak juga bisa disebabkan oleh kondisi lain yang kurang serius. Tidak perlu panik jika Anda mengalami gejala-gejala ini, tetapi sebaiknya Anda mengunjungi dokter untuk memeriksakan gejala untuk berjaga-jaga.

Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Otak

Penyebab pasti kanker otak masih tidak diketahui. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker otak seperti paparan radiasi, kebiasaan merokok dan faktor genetik.

Jika Anda mengalami kanker di bagian tubuh lain, hal tersebut juga bisa menjadi faktor yang memicu munculnya kanker otak. Kanker yang biasanya menyebar atau bermetastasis, ke otak antara lain:

kanker paru-paru kanker payudara kanker ginjal kanker kandung kemih melanoma, yang merupakan jenis kanker kulit

Faktor-faktor lain yang berkaitan dengan perkembangan kanker otak antara lain:

peningkatan usia merokok dalam jangka waktu yang lama paparan pestisida, herbisida, dan pupuk bekerja dengan unsur-unsur yang dapat menyebabkan kanker, seperti timah, plastik, karet, minyak bumi, dan beberapa tekstil mengalami infeksi virus Epstein-Barr, atau mononucleosis

Cara Mengobati Kanker Otak

Ada beberapa cara mengobati kanker otak. Perawatan kanker otak primer akan berbeda dari perawatan untuk kanker otak metastatik. Perawatan untuk kanker metastasis akan lebih berfokus pada sumber kanker asli.

Anda dapat menerima satu atau lebih pengobatan tergantung pada jenis, ukuran dan lokasi kanker di otak Anda. Usia Anda dan kondisi kesehatan juga menjadi faktor. Pengobatan kanker otak bisa berupa:

Operasi

Pembedahan atau operasi adalah pengobatan paling umum untuk mengobati kanker otak. Terkadang, hanya sebagian dari tumor Anda yang dapat diangkat karena lokasinya. Dalam beberapa kasus, tumor juga bisa muncul di area otak Anda yang sensitif, atau tidak dapat diakses, sehingga pembedahan untuk mengangkatnya tidak dapat dilakukan. Jenis-jenis tumor ini disebut tidak dapat dioperasi.

Kemoterapi dan Terapi Radiasi

Anda mungkin akan diberikan cara mengobati kanker otak melalui kemoterapi untuk menghancurkan sel kanker di otak Anda dan mengecilkan tumor Anda. Pengobatan kemoterapi dapat diberikan secara oral atau intravena.

Terapi radiasi biasanya direkomendasikan hanya untuk menghancurkan jaringan tumor atau sel kanker yang tidak dapat diangkat melalui pembedahan. Ini dilakukan dengan menggunakan gelombang energi tinggi, seperti sinar-X. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin perlu menjalani kemoterapi dan terapi radiasi secara bersamaan.

©©shutterstock.com/Li Wa

Cara Mengobati Kanker Otak Lainnya

Obat Biologis

Dokter Anda mungkin akan meresepkan obat biologis untuk meningkatkan, mengarahkan, atau memulihkan pertahanan alami tubuh Anda terhadap tumor. Misalnya, obat seperti bevacizumab yang berfungsi untuk menghentikan pertumbuhan pembuluh darah yang memasok tumor.

Obat Lain

Dokter mungkin juga akan meresepkan obat lain untuk mengobati gejala dan efek samping yang disebabkan oleh tumor otak dan sebagai pengobatan kanker otak.

Rehabilitasi

Anda mungkin perlu menjalani rehabilitasi jika kanker menyebabkan kerusakan pada otak Anda dan mempengaruhi kemampuan Anda untuk berbicara, berjalan, atau melakukan aktivitas normal lainnya. Rehabilitasi meliputi terapi fisik, terapi okupasi, dan terapi lain yang dapat membantu Anda untuk melakukan aktivitas normal kembali.

Cara Mencegah Kanker Otak

Shutterstock/Africa Studio

Tidak ada cara untuk mencegah kanker otak, tetapi Anda dapat mengurangi risiko untuk terkena kanker otak dengan cara berikut:

hindari paparan pestisida dan insektisida hindari paparan bahan kimia karsinogenik hindari rokok hindari paparan radiasi yang tidak perlu

(mdk/ank)