Fakta di Balik Kasus Penusukan di Cimahi, Pelaku Diejek Teman Karena Tak Punya HP
Merdeka.com - Pelaku penusukan anak pulang mengaji hingga meninggal dunia di Jalan Mukodar, Kota Cimahi, Jawa Barat, dibekuk petugas kepolisian dari Polda Jabar, Minggu (23/10). Usai penangkapan polisi langsung menggelar rilis perkara.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan bahwa pelaku adalah seorang pemuda bernama Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical (22).
Menurut Tompo, terdapat motif dari pelaku melakukan penusukan terhadap korban PS (12), Rabu (19/10) pukul 18.45 WIB, yakni ingin memiliki HP korban.
“Sekitar jam 18.45 WIB, korban setelah berpisah dengan temannya langsung ditemui oleh tersangka untuk diminta sesuatu berupa HP. Namun HP tidak ada, korban langsung ditusuk oleh pelaku,” katanya.
Mengaku Malu Diejek Teman karena Tak Punya HP
Pelaku penusukan bocah 12 tahun di Cimahi ©2022 Twitter @tafacore/ Merdeka.com
Tompo menambahkan, Rizaldi mengaku jika dirinya malu diledek oleh temannya yang berinisial G. Ia diledek karrena tidak mempunyai HP.
Peristiwa itu bermula ketika Rizaldi berupaya meminjam HP kepada G, dan diejek karena tidak memiliki HP. Kemudian pelaku merasa sakit hati dan langsung berusaha mencari HP. Tapi sayang, cara yang dilakukannya tidak tepat.
“Tersangka ingin meminjam HP dari temannya, saudara G. Namun oleh temannya tersebut diledek, bahwa kamu sudah tahun 2022 masih saja tidak punya HP, kemudian tersangka bertekad mencari HP dengan cara yang salah,” katanya, mengutip YouTube Liputan6 SCTV.
Pelaku asal Kota Bandung
Pelaku berasal dari Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jawa Barat. Sehari-hari Ical merupakan juru parkir liar di wilayah Kota Cimahi, Jawa Barat. Sebelumnya, polisi sempat melakukan perburuan terhadap pelaku. Berdasarkan hasil penyesuaian dari beberapa data dan informasi, serta alat-alat bukti, akhirnya pelaku berhasil ditangkap.
Dari petunjuk itu polisi langsung mengetahui identitas Ical, dan menangkapnya sebagai pelaku penusukan PS hingga meninggal di rumah sakit.
"Tersangka ini memang sudah teridentifikasi berdasarkan hasil penyesuaian dari beberapa data dan informasi, serta alat-alat bukti yang dijadikan petunjuk untuk mengembangkan informasinya, sehingga disimpulkan tersangka ini sebagai pelakunya," lanjut Tompo.
Komentar Keluarga
Sementara itu, pihak keluarga korban berharap Rizal dijatuhi hukuman setimpal. Keluarga korban juga mengaku tidak ingin kasus penusukan seperti yang dialami anak mereka terjadi lagi.
“Saya ayahnya, alhamdulillah pelaku sudah ditangkap. Saya ridha ikhlas karena ini sudah jadi takdir, anak saya dipanggil Allah SWT. Mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi kepada anak siapapun seperti yang dialami putri saya,” kata ayahanda PS, Agung Suhendra.
Sebelumnya, penusukan terjadi di Jalan Mukodar, Kota Cimahi, Rabu (19/10). Saat itu korban tengah berjalan pulang bersama temannya usai mengaji. Tak lama setelah berpisah, pelaku langsung mendatangi korban. Tak berapa lama, kejadian penusukan terjadi.
Korban sempat berjalan menuju rumahnya, namun sebelum sampai ia terjatuh dan tidak sadarkan diri. Korban PS dinyatakan meninggal di rumah sakit usai menjalani perawatan.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari perceraian tersebut, HA wajib memberikan nafkah terhadap anaknya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berpangkat Kombes menceritakan bahwa sang ayah hanya seorang Tamtama TNI, kini dirinya selangkah lagi bisa jadi Jenderal Polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan ZH kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan itu.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaViral momen polisi cegar difabel yatim piatu jalan kaki dari Bojonegoro ke Jember. Kisahnya bikin haru.
Baca Selengkapnya