Wali Kota Bandung Resmikan Kebun Teras Hijau Project, Ini 4 Fungsinya

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial meresmikan kebun baru Teras Hijau Project pada Rabu (2/9). Konsep Teras Hijau Project ini diprakarsai oleh dosen Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB).

Dilansir dari jabarprov.go.id, Koordinator Teras Hijau Project Melia Femiola menjelaskan jika kebun baru Teras Hijau Project ini memiliki luas 516 meter persegi dan terletak di RW 07, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.

Menurut Melia, kebun baru tersebut disewa dari pemilik lahan di Sukaraja dengan tujuan untuk mendukung ketahanan pangan melalui pengelolaan sampah-sampah makanan. Melalui Teras Hijau Project ini, pihaknya berharap bisa memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar.

Menukar Sampah Organik dengan Kebutuhan Berkebun

teras hijau project

Melia mengungkapkan jika Teras Hijau Project ini memiliki beberapa fungsi. Fungsi yang pertama adalah sebagai Crowded Farming Orchestrator.

Masyarakat bisa datang ke tempat ini dengan membawa sampah organik. Setelah itu mereka akan diberi poin yang bisa ditukar dengan bibit, pupuk organik, kompos, hingga peralatan berkebun lainnya.

“Setelah tanamannya menghasilkan dan tidak habis dikonsumsi di rumah, juallah ke sini. Kami akan membeli dengan ukuran gram, nanti kami akan mendistribusikannya ke masyarakat yang membutuhkan,” tutur Melia.

Menciptakan Keberlanjutan di Tengah Kebutuhan di Masyarakat

Fungsi kedua Teras Hijau Project adalah sebagai Green Technology Diffusion Assistant. Pihaknya berharap konsep ini bisa membantu para inovator menguji inovasinya, terutama inovasi yang mendukung keberlanjutan.

Membuka Peluang Bisnis Bagi Anak Muda

teras hijau project

Fungsi ketiga Teras Hijau Project adalah sebagai Green Homebased Business Incubation and New Bio-Base Start Up Accelerator’. Teras Hijau Project ini diharapkan mampu menjadi wadah baru bagi masyarakat untuk melahirkan bisnis baru di bidang perkebunan.

Menurutnya, kebun baru ini bisa menjadi wadah yang menginspirasi masyarakat, khususnya anak muda untuk melahirkan bisnis baru di masa depan dengan mengolah komoditas pangan dari tumbuh-tumbuhan.

Menjadi Laboratorium untuk Belajar

Fungsi yang keempat adalah sebagai Bio Based Learning Experiences Fasilitator. Teras Hijau Project akan terbuka untuk anak-anak sebagai tempat untuk belajar dan menggali pengetahuan. Melia berharap konsep Teras Hijau Project ini bisa menciptakan generasi muda sebagai generasi yang peduli dan ramah terhadap lingkungan.

Berkolaborasi dengan Pemerintah

Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded Muhammad Danial mengungkapkan jika konsep Teras Hijau Project tersebut sangat bermanfaat dalam pengelolaan sampah melalui pemberdayaan masyarakat.

Teras Hijau Project sendiri saat ini mengusung konsep kolaborasi yang dikerjakan oleh masyarakat, akademisi, hingga pemerintah.

"Ketika kolaborasi seperti ini terjadi, maka ketahanan pangan akan tumbuh di masyarakat," kata Oded dilansir dari humas.bandung.go.id.

Ia menyebutkan jika konsep tersebut merupakan turunan dari gerakan Kang Prisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan) yang telah diluncurkan Pemkot Bandung.

Dikembangkan

teras hijau project

Oded juga menambahkan jika ke depannya konsep Teras Hijau Project ini akan terus dikembangkan.

"Teras Hijau ini di dalamnya ada urban farming dan ke depannya akan dikembangkan kepada peternakan ayam, madu. Program-program semacam ini sedang bergulir di Kota Bandung," pungkasnya.

(mdk/nrd)