Merdeka.com - Cara naik pesawat ke luar negeri cukup mudah. Untuk kamu bagi yang pertama kali bepergian ke luar negeri, cara naik pesawat ke luar negeri perlu memperhatikan beberapa hal.

Pasalnya, cara naik pesawat ke luar negeri berbeda dengan saat bepergian di dalam negeri. Anda akan membutuhkan paspor sebagai salah satu persyaratan terbang ke luar negeri. Selain itu, beberapa negara mungkin juga menambahkan persyaratan visa bagi turis-turis asing.

Tapi jika semua persyaratan sudah beres, Anda tinggal melewati prosedur keberangkatan dari bandara. Persyaratan ini mungkin akan ditambah dengan dokumen terkait vaksin booster COVID-19. Oleh karena itu cara naik pesawat ke luar negeri ini perlu diketahui.

Dalam artikel kali ini, kami akan sampaikan bagaimana cara naik pesawat ke luar negeri yang dilansir dari laman pikniek.com.

1. Pemeriksaan Keamanan 1 (Security Check Point 1/SCP 1)

Cara naik pesawat ke luar negeri yang pertama adalah dengan melakukan pemeriksaan keamanan 1. Di bandara akan melewati 2 kali pemeriksaan keamanan, yaitu sebelum check in dan sebelum memasuki area pemberangkatan. Tujuannya untuk menghindari hal-hal apapun yang berpotensi membahayakan penerbangan.

Di pemeriksaan pertama, koper dan barang bawaan akan dipindai dengan mesin sinar X. Anda akan diminta untuk melewati detektor logam dan diminta untuk melepas jaket dan topi. Anda juga akan diminta untuk melepaskan semua barang-barang yang terbuat dari logam.

Barang-barang yang mudah terbakar dan meledak juga tidak boleh dibawa ke dalam kabin dan bagasi. Benda tajam yang mungkin terkesan sepele seperti gunting dan pisau kecil juga sebaiknya dimasukkan ke dalam bagasi.

Kemudian cairan yang ukurannya lebih dari 100 ml tidak boleh dibawa ke kabin dan harus disimpan di bagasi. Namun ini tidak berlaku untuk obat-obatan tertentu seperti obat diabetes atau makanan bayi.

2. Check In di Bandara

Cara naik pesawat ke luar negeri yang kedua yaitu melakukan check in di bandara. Ketika melakukan check in, pihak maskapai akan memeriksa kartu identitas dan dokumen kita. Tapi check in ini bisa kita lakukan secara online, self check in, dan check in manual di bandara.

a. Check In Online

Check in online menawarkan kemudahan bagi penumpang karena dapat dilakukan bahkan dari rumah sendiri. Jadwal check in online bisa berbeda-beda untuk setiap maskapai. Untuk caranya juga berbeda-beda setiap maskapai, seperti melalui website, atau ada yang bisa dengan aplikasi.

b. Self Check In (Kiosk)

Self check in dilakukan dengan menggunakan mesin yang menyerupai mesin ATM. Sudah ada beberapa maskapai yang menyediakan fasilitas self check in ini, seperti Citilink dan Air Asia. Cara check in ini cukup mudah, di mana kita hanya perlu mengisi kode booking dan last name, kemudian mencetak boarding pass.

c. Check In Manual

Check in manual bisa dilakukan di bandara melalui meja pelaporan. Biasanya, meja pelaporan dibuka 2 jam hingga 30 menit sebelum keberangkatan. Namun, ada juga yang sudah ditutup 1 jam sebelum berangkat. Oleh karena itu, ada baiknya Anda datang lebih awal ketika ingin naik pesawat.

Terlepas dari antre yang mungkin cukup panjang, cara check in manual ini cukup mudah. Anda hanya perlu menyiapkan dokumen-dokumen seperti paspor, visa (jika perlu), tiket pesawat, dan kartu identitas seperti KTP atau SIM.

Jika sudah lengkap, petugas akan memberi boarding pass yang di dalamnya sudah tertera nomor kursi dan gate penerbangan. Simpan baik-baik kertas ini karena Anda akan menggunakannya untuk masuk ke pesawat nanti.

d. Bagasi Check In

Di tahap ini, barang-barang Anda akan ditimbang dan diberi label. Umumnya, barang yang boleh dibawa ke kabin tidak melebihi berat 7 kg. Jika lebih dari itu, maka harus masuk ke dalam bagasi.

Jika Anda sudah mendapatkan boarding pass dari check in online atau self check in, Anda masih perlu melewati tahap ini. Tapi jika Anda tidak memiliki barang yang perlu masuk ke bagasi, Anda bisa langsung menuju ke tahap selanjutnya.

Batas ukuran kuota bagasi setiap maskapai berbeda-beda. Namun, jika berat barang-barang Anda melebihi berat dari ketentuan yang berlaku maka akan dikenakan biaya tambahan.

3. Cek Paspor Imigrasi

Cara naik pesawat ke luar negeri yang ketiga yaitu melalui cek paspor imigrasi. Pada tahap ini, Anda perlu menyiapkan paspor, kartu identitas, dan boarding pass untuk mengantre di meja imigrasi. Anda juga perlu menyiapkan dokumen pendukung seperti tiket pulang, surat undangan acara, bukti pemesanan hotel, itinerary, dan lainnya untuk berjaga-jaga jika diminta.

Yang perlu diperhatikan adalah pastikan paspor yang Anda miliki masih berlaku. Ketika menjalani cek paspor imigrasi dan dokumen lainnya bersikaplah tenang dan ramah pada petugas. Dan jawab dengan jelas ketika ditanya.

4. Pemeriksaan Keamanan 2 (Security Check Point 2/SCP 2)

Cara naik pesawat ke luar negeri yang keempat yakni dengan melalui pemeriksaan keamanan 2. Sebelum memasuki ruang tunggu dan naik ke pesawat, masih ada satu pemeriksaan keamanan yang perlu Anda lalui. Pemeriksaan yang kedua ini lebih ketat karena semua logam di tubuh harus dilepas.

Benda-benda yang mengandung logam seperti ikat pinggang, ponsel, jam tangan, jaket, dan lain-lain harus dilepas dan dimasukkan ke dalam wadah (tray) dan diperiksa melalui mesin sinar X. Kemudian Anda juga akan diminta berjalan menuju gerbang detektor logam.

5. Ruang Tunggu

Jika sudah selesai melalui pemeriksaan keamanan kedua, Anda bisa menuju ruang tunggu sambil menanti jadwal boarding. Jika sudah ada panggilan untuk boarding, Anda harus periksa gate penerbangan. Cek boarding pass yang Anda cetak tadi agar tidak sampai salah naik pesawat.

6. Terbang

Saat terbang nanti, Anda mungkin akan mendapatkan kartu imigrasi negara tujuan yang terdiri dari bagian kedatangan dan keberangkatan. Kartu kedatangan ini akan diminta saat akan memasuki suatu negara. Sedangkan kartu keberangkatan bisa Anda serahkan saat ingin meninggalkan suatu negara.

Ada baiknya untuk segera mengisi kartu tersebut agar tidak terburu-buru saat pemeriksaan nanti. Isilah dengan benar dan jangan sampai salah, karena Anda bisa dianggap memberikan informasi palsu jika keliru mengisinya. Jika tak yakin, lebih baik untuk minta bantuan dari awak kabin atau orang di sekitarmu.