Merdeka.com - Spider vein mendapatkan namanya dari jaring vena merah atau biru yang sering terlihat menyebar di kaki seiring bertambahnya usia. Kondisi ini melebarkan pembuluh darah superfisial seperti varises, tetapi lebih kecil dan lebih dekat ke kulit.

Spider vein sering muncul di area di belakang lutut, kata Douglas Joseph, DO, spesialis kedokteran vaskular di Klinik Cleveland di Ohio, meski spider vein juga dapat muncul di area mana saja di tubuh termasuk di wajah.

Penelitian pernah dilakukan oleh sekelompok peneliti yang mengamati 1.566 orang. Mereka menemukan bahwa 84 persen dari jumlah orang tersebut memiliki spider vein hanya di kaki kanan mereka.

Meskipun biasanya tidak menyebabkan masalah medis, cara mengatasi spider vein biasanya dilakukan dengan alasan medis atau untuk memperbaiki penampilan dengan prosedur seperti perawatan laser dan skleroterapi.

Dalam artikel kali ini, kami akan membahas lebih lanjut bagaimana cara mengatasi spider vein yang dilansir dari Medical News Today.

Penyebab Spider Vein

Di kaki, spider veins dapat terjadi ketika katup di dalam pembuluh darah berhenti bekerja dengan baik. Vena membawa darah kembali ke jantung. Untuk mencegah darah mengalir ke belakang, mereka memiliki katup satu arah yang menutup begitu darah melewatinya.

Jika katup ini melemah atau rusak, darah mungkin kesulitan mengalir ke arah yang benar, dan bisa mulai menggenang di dalam vena. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan tonjolan pada vena yang bercabang, sehingga menimbulkan spider vein.

Spider vein di wajah sering kali disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah kecil. Peningkatan tekanan atau kerusakan akibat sinar matahari juga dapat menyebabkan hal ini terjadi.

Cara Mengatasi Spider Vein

Meskipun umumnya tidak berbahaya, spider vein dapat menyebabkan ketidaknyamanan, dan beberapa orang mungkin ingin mencari cara mengatasi spider vein menghilangkannya karena alasan kecantikan dan penampilan.

Cara mengatasi spider vein bisa dengan beberapa cara, di antaranya:

Stoking atau kaus kaki kompresi

Cara mengatasi spider vein yang pertama adalah dengan menggunakan stocking. Mengenakan stoking atau kaus kaki kompresi memberi tekanan pada pembuluh darah di kaki bagian bawah. Tekanan ini dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mencegah spider vein atau varises lebih lanjut. Stoking kompresi juga dapat membantu meredakan pembengkakan kaki dan menurunkan risiko pembekuan darah di kaki.

Jenis stocking kompresi meliputi:

Support pantyhose: Ini hanya memberikan tekanan ringan namun dapat Anda temukan dengan mudah di banyak toko. Anda juga bisa membeli berbagai stoking ini secara online. Stoking dan kaus kaki kompresi gradien: Ini memberikan tekanan sedang di sekitar kaki, pergelangan kaki, dan betis. Mereka biasanya tersedia dari toko spesialis dan apotek. Berbagai stoking dan kaus kaki kompresi gradien juga tersedia untuk dibeli secara online. Stoking kompresi resep: Ini memberikan tekanan paling besar pada kaki dan tungkai. Mereka hanya tersedia dengan resep dan tersedia dalam berbagai ukuran dan kekuatan. Stoking kompresi resep tidak cocok untuk beberapa orang, termasuk mereka yang mengalami gagal jantung atau masalah jantung lainnya.

Skleroterapi dan sistem penutupan

Cara mengatasi spider vein yang kedua adalah skleroterapi. Skleroterapi yaitu menyuntikkan iritasi langsung ke vena yang terkena. Ketika dinding vena teriritasi, mereka saling menempel dan mencegah darah mengalir ke area tersebut.

Prosedur ini dapat mengurangi pembengkakan dan menyebabkan vena menyusut. Seiring waktu, spider vein memudar atau menghilang. Beberapa perawatan mungkin diperlukan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Mirip dengan skleroterapi, perawatan sistem penutupan melibatkan penyuntikan zat ke dalam pembuluh darah yang terkena. Zat ini bersifat lengket, dan menutup pembuluh darah dari aliran darah, menyebabkan spider vein memudar atau menghilang seiring waktu.

Seperti halnya skleroterapi, seseorang mungkin memerlukan beberapa perawatan sebelum mereka puas dengan hasilnya.

Profesional kesehatan yang dapat melakukan skleroterapi atau sistem penutupan yaitu:

dokter kulit spesialis vena ahli bedah plastik ahli bedah kosmetik perawat terlatih

Perawatan laser

Cara mengatasi spider vein yang ketiga yaitu dengan perawatan laser. Seorang profesional kesehatan dapat menggunakan laser untuk mengatasi spider veins yang berukuran lebih kecil dari 3 milimeter dan dekat dengan permukaan kulit. Laser adalah sinar cahaya yang kuat dan terfokus yang membuat spider vein menggumpal dan mengering.

Terapi Laser Endovenous (EVLT)

EVLT adalah prosedur baru untuk pengobatan spider vein dan varises kecil. Profesional kesehatan membuat sayatan kecil di vena yang terkena dan kemudian memasukkan serat laser. Laser menerapkan panas langsung ke vena dan menyebabkannya kolaps. Mungkin membutuhkan waktu beberapa bulan atau hingga satu tahun untuk membuat kondisi ini menghilang. EVLT melibatkan penggunaan anestesi lokal.

Cara Mencegah

Perubahan gaya hidup tertentu dan tips perawatan diri dapat membantu mencegah munculnya spider vein baru atau menghentikan kondisi menjadi lebih buruk. Beberapa cara mencegahnya antara lain:

Memakai tabir surya. Menerapkan tabir surya setiap hari dapat membantu mencegah spider vein, terutama di wajah. Gunakan topi dan pakaian pelindung matahari saat berada di luar ruangan untuk waktu yang lama. Menjaga berat badan yang sehat. Ini membantu mengurangi tekanan pada pembuluh darah dan membuat darah mengalir dengan baik. Mengenakan stoking kompresi. Jika spider vein atau varises menjadi masalah atau turunan dalam keluarga, pertimbangkan untuk menggunakan stoking atau kaus kaki kompresi. Tetap bergerak. Hindari duduk atau berdiri dalam waktu lama tanpa istirahat. Bangun dan berjalan-jalan setiap 30 menit. Menghindari pakaian ketat. Pakaian yang terlalu ketat di sekitar pinggang, kaki, atau panggul dapat membatasi aliran darah dan dapat meningkatkan risiko spider vein. Menghindari penggunaan bak mandi air panas dan sauna yang berlebihan. Panas yang berlebihan dapat menyebabkan pembuluh darah membengkak, meningkatkan risiko pembuluh darah melebar dan menggembung di kaki. Membatasi konsumsi alkohol. Minum alkohol dapat menyebabkan kemerahan pada wajah dan pembuluh darah pecah pada beberapa orang. Olahraga teratur. Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan mencegah darah berkumpul di kaki. Mengangkat kaki. Mengangkat kaki saat duduk atau berbaring dapat membantu mencegah darah menggenang ke bawah di kaki.

(mdk/ank)