Cara Memperbaiki Aki Kering yang Mudah Dilakukan, Perhatikan Perawatannya
Merdeka.com - Bagi kendaraan roda 4 atau 2, ada satu bagian penting yang berperan untuk mengoperasikan beberapa fungsi kendaraan. Bagian tersebut adalah aki. Aki bukan sekadar untuk menggerakkan kendaraan saja, namun aki juga berperan seperti baterai yang mampu menyuplai daya listrik ke komponen lainnya, seperti untuk starter mobil, AC, lampu, dan lainnya.
Ada dua jenis aki yang digunakan, yaitu aki basah dan aki kering. Meski lebih mahal dibanding dengan aki basah, aki kering lebih awet dan praktis. Selain itu, perawatan pada aki kering juga dinilai lebih mudah dengan aliran listrik yang kuat dan stabil.
Meski perawatan aki kering lebih mudah dibanding dengan aki basah, penting bagi Anda untuk mengetahui cara memperbaiki aki kering. Awetnya aki kering sendiri juga tergantung pada perawatan yang kita berikan.
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan dalam cara memperbaiki aki kering. Salah satunya seperti yang akan kami sampaikan berikut ini, yang dilansir dari liputan6.com, cara memperbaiki aki kering yang mudah dilakukan.
Cara Memperbaiki Aki Kering
Berikut apa saja peralatan dan langkah-langkah dalam cara memperbaiki aki kering, yang dilansir dari liputan6.com:
Peralatan yang harus disiapkan:
Cara memperbaiki aki kering:
- Lepas aki dari tempatnya
- Buka bagian penutup aki menggunakan pisau atau gergaji yang telah disiapkan sebelumnya. Ingat, lakukan dengan hati-hati agar pisau dan gergaji tidak melukai tangan ini cara memperbaiki aki kering yang kedua.
- Cara memperbaiki aki kering yang ketiga perhatikan pada bagian atas aki yang terdapat tulisan “Do Not Open” lalu gergaji bagian tersebut. Lakukan hal yang sama pada bagian samping serta belakang dari penutup aki.
- Lepas bagian penutup pada wadah aki. Setelah terbuka, Anda akan menemukan enam lubang yang selanjutnya silakan diisi menggunakan air aki (accu zuur) yang telah Anda beli di toko otomotif sebanyak 15 mililiter.
- Hindari kotak langsung cairan accu dengan kulit karena dapat menyebabkan iritasi. Jika terlanjur kena, segera gosok menggunakan sabun agar iritasi bisa berkurang.
- Cara memperbaiki aki kering selanjutnya adalah setelah lubang terisi semua, tutup lubang tersebut menggunakan penutup aki. Agar merekat kuat, gunakan isolasi.
- Jika memang aki kering masih belum menunjukkan tanda perbaikan, ada baiknya kamu membongkar aki sekali lagi untuk mengamati jika ada sel-sel pada aki yang rusak.
Cara Jumper Aki Mobil dengan Baik
Cara memperbaiki aki kering juga bisa dengan menjumpernya. Berikut cara memperbaiki aki kering dengan cara jumper:
- Safety first, gunakan alat pengaman mata, sarung tangan, sepatu bersol karet. Pastikan Anda melakukan jumper di ruang yang kering dan tidak dalam keadaan hujan. Jauhkan dari cairan atau bahan bahan yang mudah terbakar, serta jauh dari anak-anak.
- Posisikan kedua kendaraan agar aki masing-masing mobil bisa sedekat mungkin dan dalam jangkauan kabel jumper, serta cukup ruang bagi Anda untuk bekerja.
- Cari dan perhatikan kutub positif dan kutub negatif aki pada mobil donor (mobil D) maupun pada mobil penerima (mobil P).
- Bersihkan kedua kutub positif dan negatif aki di kedua mobil, pastikan terpasang kuat.
- Kedua mobil pada posisi kunci kontak OFF.
- Urutan men-jumper adalah sebagai berikut
- Jepitkan klem kabel jumper merah ke kutub positif mobil D, hubungkan dengan kutub positif mobil P. Pastikan jepitannya kuat dan stabil.
- Jepitkan klem kabel jumper hitam pada kutub negatif, dimulai pada mobil P lalu lanjutkan ke mobil D. Pastikan jepitannya kuat dan stabil.
- Start mobil D, biarkan beberapa saat agar arus mengalir ke aki mobil P.
- Coba start mobil P.
Cara Merawat Aki agar Tak Cepat Soak
1. Perhatikan Beban Penggunaan AkiSalah satu cara terbaik untuk merawat aki mobil adalah dengan memperhatikan beban penggunaan aki secara berkala. Anda harus melakukan pengecekan secara rutin. Pengecekan ini berguna agar kondisi aki bisa diketahui secara tepat. Pengecekan beban penggunaan aki sendiri bisa dilakukan di bengkel.
2. Bersihkan Aki Secara BerkalaSalah satu tips termudah dalam menjaga kondisi aki adalah dengan membersihkan aki secara berkala. Salah satu bagian yang perlu mendapatkan perhatian lebih yaitu pada bagian terminal aki. Ini karena terminal aki biasa tertutup oleh debu dan kotoran. Hal ini dapat menyebabkan hantaran listrik dari aki ke komponen mobil menjadi terhambat.
3. Panaskan Mobil Secara BerkalaMeski mobil tidak sedang akan dipakai namun memanaskan mesin mobil setiap hari adalah hal yang wajib untuk dilakukan. Mobil yang tidak pernah dipanaskan atau dihidupkan akan memberi dampak pada kondisi aki. Aki akan menjadi cepat tekor dan soak. Oleh karena itu, biasakan untuk memanaskan mesin mobil setiap hari setidaknya selama 5-10 menit.
4. Pastikan Ketersediaan Listrik di Dalam AkiMenjaga suplai listrik di dalam aki adalah salah satu cara terbaik dalam merawat aki mobil kamu. Saat kamu merasa mobil sudah mulai sulit dinyalakan maka ada kemungkinan jika cadangan listrik di dalam aki mobil sudah mulai menipis. Segera isi ulang cadangan listrik mobil.
(mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menghilangkan bulu kaki merupakan salah satu perawatan kecantikan yang sering dilakukan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum 10 cara mengatasi batuk kering pada anak dengan aman dan efektif.
Baca SelengkapnyaPerubahan warna gigi menjadi kuning seringkali membuat orang tidak percaya diri. Yuk, simak cara alami memutihkan gigi ini!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kulit kering kerap dialami oleh sebagian orang dan terkadang membuat estetika semakin berkurang.
Baca SelengkapnyaBiang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.
Baca SelengkapnyaSedang mengalami hidung tersumbat? Coba atasi dengan berbagai cara ini.
Baca SelengkapnyaSalah satu permasalahan kulit yang umum terjadi ketika seseorang semakin menua adalah kulit kendur. uk, simak cara mengencangkan kulit secara alami!
Baca SelengkapnyaCara mengatasi rambut kering dan rusak akibat sinar matahari ternyata praktis, lho!
Baca SelengkapnyaKondisi ini terjadi ketika kelenjar keringat berproduksi lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga suhu tubuh normal.
Baca Selengkapnya