Cara Membersihkan Telinga Kucing yang Aman, Efektif dan Mudah Dilakukan
Ilustrasi kucing. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Shvaygert Ekaterina
Merdeka.com - Kucing merupakan salah satu binatang peliharaan yang jadi favorit banyak orang. Sifatnya yang penurut dan tenang menjadi sebuah nilai lebih atau daya tarik tersendiri bagi seseorang untuk memeliharanya di rumah.
Meskipun termasuk binatang yang penurut, semua orang pasti setuju bahwa memelihara kucing tidaklah mudah. Walaupun hanya kucing peliharaan, namun sebagai pemilik seharusnya kita tak hanya memberi makan saja. Melainkan juga memperhatikan kebersihan dan kesehatannya.
Merawat kebersihan dan kesehatan kucing bukan hanya rutin memandikannya, tetapi juga membersihkan anggota tubuhnya seperti telinga. Jika telinga kucing tidak rajin dibersihkan, maka yang ditakutkan akan terjadi penumpukan kotoran berbentuk seperti lapisan lilin yang akan mengisi lubang telinga kucing.
Padahal kucing memiliki struktur saluran telinga yang cukup rutin. Hal ini membuat kotoran sulit keluar dengan sendirinya. Maka jika tidak rajin dibersihkan, dikhawatirkan dapat menyebabkan rasa gatal atau infeksi telinga pada kucing.
Berikut cara membersihkan telinga kucing yang telah dirangkum merdeka.com melalui kucingkita.com dan paw.id pada Rabu, (23/9/2020).
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membersihkan Telinga Kucing
Mengingat beberapa kucing memiliki rambut yang tumbuh di bagian dalam flap atau daun telinga, tak jarang juga rambut di bagian flap itu terlalu tebal dan kusut. Hal ini membuat telinga kucing menjadi lembap dan kotoran menumpuk.
Maka dari itu, sebelum membersihkan telinga kucing, kamu juga perlu melakukan grooming atau perawatan bulu kucing. Tetapi karena menyangkut area sensitif, sangat disarankan grooming dilakukan oleh perawat kucing atau groomer profesional agar menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan.
Cara Membersihkan Telinga Kucing
- Tetesi saluran telinga dengan cairan pembersih. Cairan pembersih telinga bisa di beli petshop atau dokter hewan yang menyediakan.
- Pijat-pijat dengan lembut bagian dasar telinga agar cairan pembersih dapat menyebar dengan rata ke seluruh bagian telinga.
- Biarkan kucing menggeleng-gelengkan kepala agar sisa cairan pembersih dan kotoran dapat keluar.
- Bersihkan sisa-sisa cairan pembersih dan kotoran yang terdapat di telinga bagian luar dengan kapas atau tisue. Bersihkan celah atau lekukan yang terdapat pada telinga dengan menggunakan cotton bud. Hati-hati saat membersihkan lubang atau saluran telinga. Bila ragu-ragu atau takut menyebabkan luka pada telinga kucing, sebaiknya bawa kucing kamu ke dokter hewan. Perhatikan atau tanyakan cara membersihkan telinga kucing yang baik dan aman pada dokter hewan tersebut.
- Tindakan pembersihan telinga diulang hingga semua kotoran telah keluar. Pada saat awal, setidaknya telinga perlu dibersihkan setiap hari selama beberapa hari berturut-turut agar semua kotoran yang terdapat dalam telinga bisa keluar.
- Bersihkan telinga secara rutin seperti yang dianjurkan. Dalam keadaan normal telinga kucing biasanya dibersihkan 2-4 minggu sekali atau bila terlihat ada kotoran.
Agar kucing selalu sehat, berikan makanan kucing yang memiliki kandungan protein, asam lemak omega 3, vitamin, dan mineral seperti Muezza. Muezza sangat membantu menjaga kesehatan gigi, tulang, sistem pencernaan hingga bikin bulu kucing lembut bebas rontok. Tersedia dalam 4 varian rasa yaitu Mackerel Flavor, Ocean Fish Flavor, Tuna Flavor dan Salmon Flavor. Berikan nutrisi terbaik dari Muezza yang bisa didapatkan di toko-toko berikut.
Beli Muezza di Shopee Beli Muezza di Tokopedia
[nof]
Baca Selanjutnya: Hal-hal yang Harus Diperhatikan Sebelum...
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami