Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

9 Penyebab Batalnya Sholat, Wajib Diketahui Setiap Muslim

9 Penyebab Batalnya Sholat, Wajib Diketahui Setiap Muslim ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sholat merupakan ibadah wajib bagi setiap umat Islam. Kedudukan ibadah sholat ini begitu penting dalam agama Islam. Bahkan dalam sebuah hadist menggambarkan betapa krusialnya ibadah sholat ini bagi setiap muslim.

Untuk Baca Alquran Klik di Sini:

“Dari Mu’adz bin Jabal, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah sholat.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Dalam menjalankan ibadah sholat, tidak hanya mengetahui rukun dan syarat sholat, tapi seorang muslim juga sebaiknya mengetahui hal-hal apa saja yang dapat membatalkan sholat. Karena mengetahui penyebab batalnya sholat, juga sama pentingnya dengan mengetahui rukun dan syarat sholat.

BACA JUGA : Boros air saat berwudhu bersifat makruh

Untuk menjaga ibadah tetap khusyu dan sah, berikut ini beberapa penyebab batalnya sholat yang wajib diketahui oleh setiap umat muslim.

Berbicara Selain Bacaan Sholat

masjid jama di india

©XAVIER GALIANA/AFP

Penyebab batalnya sholat yang pertama adalah karena berbicara dengan sengaja. Ketika melaksanakan ibadah sholat, kita dilarang berbicara dengan sengaja selain membaca Alquran, dzikir dan doa.

Dari Zaid bin Arqam radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,“Kami dahulu berbicara di dalam shalat, di antara kami ada yang membicarakan saudaranya mengenai hajatnya sampai turun firman Allah Ta’ala, “Jagalah shalat yang lima waktu dan shalat wustha (shalat ‘Ashar). Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’.” (QS. Al-Baqarah: 238). Maka ketika itu kami diperintahkan untuk diam.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hal ini juga dibahas dalam hadist lainnya,Dari Mu’awiyah bin Hakam As-Sulamiy radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata padanya ketika ia menjawab ucapan orang yang bersin dengan menyebut “yarhamukallah” lalu orang-orang pada memandanginya,

“Ingatlah shalat itu tidak pantas di dalamnya terdapat perkataan manusia. Shalat itu hanya tasbih, takbir dan bacaan Alquran.” (HR. Muslim).

Banyak Bergerak

muslim thailand laksanakan salat jumat dengan menerapkan jarak fisik

©Tuwaedaniya Meringing/AFP

Penyebab batalnya sholat yang kedua adalah karena banyak bergerak. Syarat bergerak yang dapat menyebabkan sholat menjadi batal adalah banyak, berturut-turut, dan tidak dalam keadaan butuh. Syarat banyak sendiri, menurut ulama Syafi’iyah adalah minimal tiga kali.

Namun, tidak semua gerakan dilarang ketika sholat. Karena ada juga beberapa gerakan yang boleh dilakukan ketika sedang sholat, misalnya ketika seseorang sedang sholat dan menemukan ada najis di penutup kepalanya, maka ia bergerak untuk memindahkannya dan melepaskan penutup kepalanya tersebut. Hal ini juga sesuai dengan hadist berikut,

"Hal ini sebagaimana pernah terjadi pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika itu datang malaikat Jibril sedangkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang melaksanakan shalat berjama’ah dengan yang lainnya. Lalu Jibril memberitahukan bahwa di sendal beliau ada najis. Lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mencopotnya sedangkan beliau sedang sholat dan beliau terus melanjutkan shalatnya." (HR. Abu Daud no. 650. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa riwayat ini shahih sebagaimana dalam Al-Irwa’ 284).

Contoh lainnya adalah ketika seseorang salah menghadap kiblat lalu ada yang mengingatkan, maka ia harus berpaling atau memutar badannya ke arah kiblat. Gerakan ini adalah wajib.

Selain itu, bergerak untuk meluruskan shaf juga diperbolehkan. Atau ia melihat ada tempat yang kosong di depannya, lalu ia bergerak maju ke depan untuk mengisi kekosongan. Perbuatan ini termasuk sunnah dalam sholat karena dalam rangka menyempurnakan sholat.

Najis pada Pakaian atau Badan Ketika Sholat

Penyebab batalnya sholat yang ketiga adalah ketika seseorang mendapati najis pada pakaian atau badan ketika sholat, dan tidak segera dihilangkan. Saat itulah sholatnya batal, karena tidak memenuhi salah satu syarat sholat, yaitu bersihnya badan dan pakaian dari najis.

Di antara dalil bahwa bersih dari najis merupakan syarat shalat adalah hadits berikut:

“Jika datang haidh, maka tinggalkanlah shalat. Jika darah haidh tersebut sudah berhenti, maka mandilah dari darah tersebut, lalu shalatlah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalil lainnya yang diriwayatkan oleh Ad-Daruquthni,Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bersihkanlah diri dari kencing. Karena kebanyakan siksa kubur berasal dari bekas kencing tersebut.”

Terbuka Sebagian Aurat

Penyebab batalnya sholat yang keempat yaitu ketika sebagian aurat terbuka. Dalam kitab Al-Fiqh Al-Manhaji menjelaskan, jika sebagian aurat terbuka ketika sholat dengan sengaja, maka sholatnya batal.

Namun jika tidak sengaja dan segera ditutup, maka sholatnya tidak batal. Sedangkan jika sudah mengetahui lantas tidak ditutup, sholatnya batal karena tidak terpenuhi syarat sah sholat.

Dalam sholat, aurat pria adalah antara pusar dan lutut. Sedangkan bagi wanita, batasan auratnya adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

Makan dan Minum

Penyebab batalnya sholat yang kelima yaitu makan dan minum. Hal ini termasuk pembatal karena dianggap bertentangan dengan maksud sholat. Kitab Al-Fiqh Al-Manhaji menjelaskan, jika makan dan minum itu sengaja, walau hanya sedikit, maka sholatnya batal.

Jika tidak sengaja, juga bisa membatalkan jika dianggap banyak menurut ‘urf (anggapan kebiasaan). Dikatakan banyak jika ukurannya sebesar himmashah (jenis kacang). Karenanya jika ada makanan tersisa di sela-sela gigi kurang dari ukuran himmashah tersebut, lalu tertelan bersama dengan air liur, maka sholatnya tidak batal.

Berhadats Sebelum Salam Pertama

Penyebab batalnya sholat yang selanjutnya yaitu berhadats sebelum salam pertama dalam sholat. Jika seseorang berhadats, misalnya seperti kentut, sebelum salam pertama dalam sholat, baik sengaja atau tidak, maka sholatnya batal. Ini karena salah satu syarat sholat gugur, yaitu suci dari hadats. Dan ini terjadi sebelum rukun sempurna.

Salam pertama adalah bagian dari rukun sholat, sedangkan salam kedua adalah bagian dari sunnah hay’ah dalam shalat. Sedangkan jika berhadats setelah salam pertama, namun sebelum salam kedua, shalat tersebut tetap sah. Masalah ini telah disepakati oleh para ulama kaum muslimin.

Berdehem, Tertawa, Menangis, dan Merintih

ilustrasi sholat dhuha

©2020 Merdeka.com

Penyebab batalnya sholat yang berikutnya yaitu dengan berdehem, tertawa, menangis, dan merintih jika nampak dua huruf yang keluar meskipun tidak bisa dipahami. Adapun jika didengar hanya satu huruf atau tidak ada huruf yang didengar, maka sholatnya tidak batal, selama tidak disengaja.

Adapun jika seseorang mengalami batuk-batuk yang sulit diatasi, atau bersuara keras yang sulit diatasi karena, misalnya karena penyakit, maka sholatnya tidaklah batal.

Dalam hal ini, Ibnu Taimiyah pernah ditanya, “Bagaimana jika ada seseorang tertawa ketika shalat, apakah shalatnya batal?”

Kemudian beliau menjawab,“Jika sekedar tersenyum, tidak membatalkan shalat. Adapun jika tertawa –apalagi sampai terbahak-bahak-, maka itu membatalkan shalat namun tidak membatalkan wudhu menurut mayoritas ulama seperti Imam Malik, Imam Asy Syafi’i dan Imam Ahmad. Akan tetapi disunnahkan bagi yang tertawa ketika shalat untuk kembali berwudhu –menurut pendapat yang terkuat dari dua pendapat yang ada-. Alasannya, karena ketika itu ia telah melakukan suatu dosa (dengan tertawa ketika shalat). Juga kenapa dianjurkan tetap berwudhu? Hal ini demi selamat dari perselisihan ulama yang ada karena Imam Abu Hanifah menganggap tertawa ketika shalat membatalkan wudhu (sekaligus membatalkan shalat, pen). Wallahu a’lam.” (Majmu’ah Al-Fatawa, 22: 614).

Berubah Niat

berolahraga seusai salat subuh

©REUTERS/Ako Rasheed

Berubahnya niat saat sholat juga bisa menjadi pembatal sholat. Jika seseorang bertekad atau berniat keluar dari sholat atau memiliki keinginan untuk menemui seseorang, maka hal tersebut dapat membatalkan sholat. Ini karena, dalam sholat harus dengan niat yang jazim, yaitu pasti dan tak ragu-ragu.

Membelakangi Kiblat

Penyebab batalnya sholat yang terakhir adalah ketika seseorang membelakangi kiblat. Menghadap kiblat merupakan salah satu syarat sahnya sholat. Sehingga, ketika seseorang membelakanginya ketika sholat, maka dapat membatalkan sholat tersebut.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda kepada orang jelek shalat (musi’ salatahu),

“Jika engkau hendak mengerjakan shalat, maka sempurnakanlah wudhumu lalu menghadaplah ke kiblat, kemudian bertakbirlah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

(mdk/ank)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Sholat Sunnah Malam yang Bisa Menambah Pahala Selama Bulan Ramadan, Mulai Sholat Tarawih hingga Sholat Tahajud

5 Sholat Sunnah Malam yang Bisa Menambah Pahala Selama Bulan Ramadan, Mulai Sholat Tarawih hingga Sholat Tahajud

Salah satu bentuk ibadah yang termasuk dalam Qiyamul lail adalah sholat sunnah, yang membawa berbagai keutamaan dan pahala.

Baca Selengkapnya
Batas Waktu Sholat Ashar dan Ganjaran Meninggalkannya, Umat Muslim Wajib Tahu

Batas Waktu Sholat Ashar dan Ganjaran Meninggalkannya, Umat Muslim Wajib Tahu

Sholat ashar, seperti sholat lima waktu lainnya, memiliki batas waktu pengerjaan yang harus dipatuhi.

Baca Selengkapnya
Bacaan Sholat 5 Waktu dari Niat sampai Salam, Lengkap dengan Arti

Bacaan Sholat 5 Waktu dari Niat sampai Salam, Lengkap dengan Arti

Bacaan sholat 5 waktu mencakup gerakan fisik dan doa-doa tertentu yang diucapkan dan wajib dihafal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tahiyat Awal dan Akhir Dalam Sholat, Pahami Urutan dan Bacaan Doanya

Tahiyat Awal dan Akhir Dalam Sholat, Pahami Urutan dan Bacaan Doanya

Tata cara dan bacaan doa tahiyat awal dan tahiyat akhir dalam sholat.

Baca Selengkapnya
8 Perkara yang Dapat Membatalkan Puasa, Umat Muslim Wajib Tahu

8 Perkara yang Dapat Membatalkan Puasa, Umat Muslim Wajib Tahu

Ramadan baru saja tiba, sambut bulan suci ini dengan belajar seputar hal-hal pembatal puasa.

Baca Selengkapnya
Tata Cara Sholat Tahajud 2 Rakaat dan Bacaannya, Umat Muslim Wajib Tahu

Tata Cara Sholat Tahajud 2 Rakaat dan Bacaannya, Umat Muslim Wajib Tahu

Tahajud adalah ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dalam Islam.

Baca Selengkapnya
Niat Sholat Sunnah Qabliyah, Tata Cara, dan Keutamaannya yang Penting Diketahui

Niat Sholat Sunnah Qabliyah, Tata Cara, dan Keutamaannya yang Penting Diketahui

Dilaksanakan sebelum sholat wajib, ketahui hal-hal dasar tentang sholat sunnah qabliyah ini.

Baca Selengkapnya
Berapa Rakaat Sholat Nisfu Syaban? Ketahui Pula Tata Cara dan Niatnya

Berapa Rakaat Sholat Nisfu Syaban? Ketahui Pula Tata Cara dan Niatnya

Berikut penjelasan tentang berapa rakaat sholat Nisfu Syaban.

Baca Selengkapnya
Bacaan Sholat Muhammadiyah Lengkap Arab Latin, Hafalkan Segera

Bacaan Sholat Muhammadiyah Lengkap Arab Latin, Hafalkan Segera

Bacaan shalat Muhammadiyah menonjolkan kesederhanaan, ketundukan, dan kekhusyukan sebagai elemen-elemen utama dalam beribadah.

Baca Selengkapnya