9 Makanan Antioksidan Paling Tinggi, Lezat dan Menyehatkan

Merdeka.com - Untuk menjaga kesehatan tubuh, mengonsumsi makanan dan minuman sehat adalah suatu keharusan. Tubuh kita membutuhkan beragam asupan nutrisi untuk membantu mendukung fungsi tubuh. Salah satu kandungan yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan adalah antioksidan.

Antioksidan adalah senyawa yang diproduksi tubuh dan ditemukan dalam makanan. Senyawa ini membantu melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul yang memiliki potensi berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas.

Ketika radikal bebas menumpuk, mereka dapat menyebabkan keadaan yang dikenal sebagai stres oksidatif. Kondisi ini dapat merusak DNA dan struktur penting lainnya di dalam sel. Sayangnya, stres oksidatif kronis dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker.

Oleh sebab itu, mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan darah sehingga dapat membantu tubuh melawan stres oksidatif dan mengurangi risiko penyakit kronis. Lalu, apa saja makanan antioksidan paling tinggi yang perlu dikonsumsi?

Dilansir dari healthline.com, berikut kami sajikan makanan antioksidan paling tinggi yang akan membantu Anda terhindar dari berbagai penyakit kronis.

Cokelat Hitam

©www.afternoonrecipes.com

Makanan antioksidan paling tinggi yang pertama adalah cokelat hitam. Beruntung bagi pecinta coklat, karena cokelat hitam dinilai sangat bergizi. Makanan ini memiliki lebih banyak kakao daripada cokelat biasa, serta lebih banyak mineral dan antioksidan.

Berdasarkan analisis FRAP (untuk mengukur kandungan antioksidan makanan dengan seberapa baik makanan tersebut dalam menetralkan radikal bebas tertentu), cokelat hitam memiliki antioksidan hingga 15 mmol per 3,5 ons (100 gram). Ini bahkan lebih tinggi dari blueberry dan raspberry, yang masing-masing mengandung 9,2 dan 2,3 mmol antioksidan dalam ukuran porsi yang sama.

Selain itu, antioksidan dalam kakao dan cokelat hitam telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan yang mengesankan seperti mengurangi peradangan dan mengurangi faktor risiko penyakit jantung.

Kacang Pecan

Makanan antioksidan paling tinggi yang kedua yaitu kacang pecan. Pecan adalah sejenis kacang yang berasal dari Meksiko dan Amerika Selatan. Mereka adalah sumber lemak dan mineral sehat yang baik, plus mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi.

Berdasarkan analisis FRAP, pecan mengandung hingga 10,6 mmol antioksidan per 3,5 ons (100 gram). Selain itu, pecan dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam darah. Sebagai contoh, sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 20% kalori hariannya dari pecan mengalami peningkatan kadar antioksidan darah secara signifikan.

Meskipun pecan adalah sumber lemak sehat yang bagus, mereka juga tinggi kalori. Jadi, penting untuk mengonsumsi pecan secukupnya untuk menghindari terlalu banyak kalori.

Blueberry

Makanan antioksidan paling tinggi yang ketiga yaitu bluberi. Meski rendah kalori, blueberry dikemas dengan nutrisi dan antioksidan. Menurut analisis FRAP, blueberry memiliki hingga 9,2 mmol antioksidan per 3,5 ons (100 gram).

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa blueberry mengandung jumlah antioksidan tertinggi di antara semua buah dan sayuran yang biasa dikonsumsi. Selain itu, penelitian tabung dan hewan menunjukkan bahwa antioksidan dalam blueberry dapat menunda penurunan fungsi otak yang cenderung terjadi seiring bertambahnya usia.

Antioksidan dalam blueberry, terutama jenis yang disebut antosianin, juga telah terbukti mengurangi faktor risiko penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol LDL, dan tekanan darah.

Stroberi

©Shutterstock/CGissemann

Makanan antioksidan paling tinggi yang keempat yakni stroberi. Stroberi adalah buah manis, serbaguna dan kaya akan vitamin C dan antioksidan. Berdasarkan analisis FRAP, stroberi menyediakan antioksidan 5,4 mmol per 3,5 ons (100 gram).

Selain itu, stroberi mengandung sejenis antioksidan yang disebut antosianin, yang memberi warna merah pada stroberi. Stroberi yang memiliki kandungan antosianin lebih tinggi cenderung berwarna merah cerah.

Penelitian telah menunjukkan bahwa antosianin dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengurangi kadar kolesterol LDL "jahat" dan meningkatkan kolesterol HDL "baik".

Artichoke

Makanan antioksidan paling tinggi yang kelima adalah artichoke. Artichoke adalah sayuran lezat dan bergizi. Orang-orang di zaman kuno menggunakan daunnya sebagai obat untuk mengobati penyakit hati seperti penyakit kuning.

Artichoke juga merupakan sumber serat makanan, mineral dan antioksidan. Berdasarkan analisis FRAP, artichoke mengandung antioksidan 4,7 mmol per 3,5 ons (100 gram).

Artichoke sangat kaya akan antioksidan yang dikenal sebagai asam klorogenat. Studi menunjukkan bahwa manfaat antioksidan dan anti-inflamasi asam klorogenat dapat mengurangi risiko kanker tertentu, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Goji Berry

Goji berry adalah buah kering yang telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional Tiongkok selama lebih dari 2.000 tahun. Goji berry sering dipasarkan sebagai makanan super karena kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.

Berdasarkan analisis FRAP, goji berry mengandung antioksidan 4,3 mmol per 3,5 ons (100 gram).

Selain itu, goji berry mengandung antioksidan unik yang dikenal sebagai polisakarida Lycium barbarum. Senyawa ini telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan kanker, dan dapat membantu memerangi penuaan kulit.

Raspberry

©2016 Merdeka.com

Raspberry adalah sumber serat makanan, vitamin C, mangan dan antioksidan yang bagus. Berdasarkan analisis FRAP, raspberry memiliki antioksidan hingga 4 mmol per 3,5 ons (100 gram). Beberapa penelitian telah mengaitkan antioksidan dan komponen lain dalam raspberry dengan risiko kanker dan penyakit jantung yang lebih rendah.

Satu studi tabung reaksi menemukan bahwa antioksidan dan komponen lain dalam raspberry mampu membunuh 90% sel kanker perut, usus besar, dan payudara dalam sampel.

Sebuah tinjauan terhadap lima penelitian menyimpulkan bahwa sifat anti-inflamasi dan antioksidan raspberry hitam dapat memperlambat dan menekan efek berbagai jenis kanker.

Kale

Kale adalah sayuran silangan dan anggota kelompok sayuran yang dibudidayakan dari spesies Brassica oleracea. Anggota lainnya adalah brokoli dan kembang kol. Kale adalah salah satu sayuran hijau paling bergizi dan kaya akan vitamin A, K, dan C. Kale juga kaya akan antioksidan, menyediakan hingga 2,7 mmol per 3,5 ons (100 gram).

Namun, varietas kale merah seperti redbor dan kale merah Rusia dianggap mengandung hampir dua kali lipat antioksidan, yaitu hingga 4,1 mmol antioksidan per 3,5 ons. Ini karena varietas kale merah mengandung lebih banyak antioksidan antosianin serta beberapa antioksidan lain yang memberi mereka warna cerah.

Kubis Merah

Kubis merah memiliki profil nutrisi yang mengesankan. Dikenal juga sebagai kubis ungu, sayuran ini kaya akan vitamin C, K dan A, serta memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Menurut analisis FRAP, kubis merah menyediakan hingga 2,2 mmol antioksidan per 3,5 ons (100 gram). Kandungan tersebut empat kali lebih tinggi dari jumlah antioksidan dalam kubis yang dimasak biasa.

Ini karena kubis merah mengandung antosianin, kelompok antioksidan yang memberi warna pada kubis merah. Antosianin juga ditemukan pada stroberi dan raspberry. Antosianin ini telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan. Mereka dapat mengurangi peradangan, melindungi dari penyakit jantung dan mengurangi risiko kanker tertentu.

Terlebih lagi, kubis merah adalah sumber yang kaya vitamin C, yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh. Vitamin C dapat membantu memperkuat sistem kekebalan dan menjaga kekencangan kulit.