7 Cara Move On Secara Islami, Bantu Ringankan Proses Hijrah

Merdeka.com - Hampir setiap orang pernah merasakan putus cinta. Pengalaman tersebut tentu bukanlah pengalaman yang menyenangkan. Putus cinta bisa menimbulkan rasa kecewa dan patah hati. Kesehatan mental pun kadang menjadi terganggu. Inilah yang membuat seseorang menjadi sulit untuk move on.

Jika dibiarkan, kondisi seperti ini tentu mengganggu kesehatan bukan hanya mental, tetapi juga fisik seseorang bisa terkena dampaknya. Mental yang terus menerus menderita, dapat menimbulkan penyakit.

Padahal dalam Islam, putus cinta patut kita syukuri. Pengalaman ini bisa menjadi bentuk kasih sayang Allah SWT terhadap kita dengan menjauhkan diri dari zina. Islam memang tidak mengenal yang namanya hubungan pacaran. Jadi dengan putus cinta, seharusnya bisa menjadi langkah awal untuk berhijrah menjadi seorang muslim yang lebih baik.

Jika Anda merasa sulit untuk move on meskipun sudah melakukan banyak cara, cobalah untuk move on dengan cara yang Islami. Cara move on secara Islami ini bisa menjadi cara yang ampuh untuk melupakan mantan.

Berikut beberapa cara move on secara Islami, yang sekaligus juga menjadi proses bagi Anda untuk berhijrah, dilansir dari Dream.co.id.

Menyadarkan Diri Sendiri

Cara move on secara Islami yang pertama adalah menyadari diri sendiri bahwa berpacaran merupakan tindakan yang salah. Dalam Islam, kita tahu bahwa pacaran itu tidak dibenarkan, karena dapat menjadi langkah awal dari timbulnya perbuatan zina.

”Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (Q.S. Al-Israa’: 32).

Rasulullah SAW juga pernah bersabda: “Allah telah menentukan bagi anak Adam bagiannya dari zina yang pasti dia lakukan. Zinanya mata adalah melihat (dengan syahwat), zinanya lidah adalah mengucapkan/berbicara (dengan syahwat), zinanya hati adalah mengharap dan menginginkan (pemenuhan nafsu syahwat), maka farji (kemaluan) yang membenarkan atau mendustakannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dengan menyadari hal ini, sebagai muslim seharusnya Anda berusaha untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.

©2020 Merdeka.com

Salat Taubat

Cara move on secara Islami yang kedua adalah dengan mengerjakan salat taubat. Sebelum memulai hijrah, ada baiknya jika Anda meminta ampun kepada Allah SWT atas apa yang telah dilakukan selama ini. Niatkan taubat ini dengan sungguh-sungguh.

"Katakanlah: Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Q.S. Az-Zumar: 53).

"Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi)." (Q.S. Az-Zumar: 54).

Yakin pada Keputusan Allah SWT

Cara move on secara Islami yang ketiga yaitu dengan yakin bahwa setiap kejadian terjadi atas izin Allah SWT. Dan setiap keputusan yang Allah SWT buat adalah sebaik-baiknya keputusan.

Begitu juga dengan pengalaman putus cinta ini. Anda harus yakin bahwa putus dari pacar merupakan tanda kasih sayang dari Allah karena telah menyelamatkan Anda dari zina. Oleh karena itu, meskipun awalnya terasa berat, namun Anda harus tetap bersyukur atas ketetapan yang Allah SWT tentukan.

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (Q.S. Al-Baqarah: 216).

©2020 Merdeka.com

Banyak Berdzikir

Cara move on secara Islami yang keempat yaitu dengan banyak berdzikir. Ketika hati kita mengalami kekecewaan dan kesedihan, cobalah untuk berdzikir menyebut nama Allah SWT.

Dengan berdzikir, hati yang sedih akan berangsur menjadi lebih tenang. Berdzikir juga membuat kita menjadi lebih bersyukur atas apa yang terjadi.

”Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (Q.S. Al-Ahzaab: 35).

Menyibukkan Diri

Cara move on secara Islami yang kelima yaitu dengan menyibukkan diri. Untuk menghilangkan pikiran terhadap mantan, lakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Kegiatan ini akan membuat fokus pikiran Anda teralihkan dan lama-kelamaan akan membuat Anda tidak memiliki waktu untuk memikirkannya.

Banyak kegiatan bermanfaat yang bisa Anda lakukan. Mengikuti pengajian rutin, mengisi hari dengan mempelajari agama, terlibat dalam kegiatan sosial, atau menjaga tubuh dengan berolahraga.

Ibnu Qayyim Al Jauziyah juga pernah berkata, "Siapapun yang tidak menyibukkan diri dengan hal yang bermanfaat, pasti ia akan menyibukkan diri dengan hal yang sia-sia."

©2020 Merdeka.com

Memperbanyak Ibadah

Cara move on secara Islami yang selanjutnya adalah dengan beribadah. Cara ini bisa menjadi solusi yang paling baik, karena mungkin kita sudah terlalu banyak melakukan dosa.

Saat putus cintalah mungkin waktu yang tepat untuk mengumpulkan pahala dengan memperbanyak ibadah. Beribadah menjadi cara kita untuk mengingat Tuhan, bahwa segala sesuatu telah menjadi kehendak-Nya.

Perbaiki ibadah Anda, maka Allah SWT akan memperbaiki hidup Anda. Baik itu ibadah wajib maupun sunnah.

Jika sebelumnya hanya mengerjakan ibadah wajib, tingkatkan sedikit demi sedikit dengan menambah ibadah sunnah. Dengan begitu, hari-hari yang dilalui pun akan dipenuhi dengan berkah dan juga lebih bermanfaat.

Taaruf dan Menikah

Cara move on secara Islami yang terakhir adalah dengan menikah. Jika Anda sudah mampu, maka tidak ada salahnya untuk segera melakukan taaruf dan menikah.

“Wahai sekalian pemuda, barangsiapa yang sudah mampu untuk menikah maka hendaklah dia segera menikah. Barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah dia berpuasa karena puasa dapat menahan dirinya dari ketergelinciran perbuatan zina.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Tidak ada obat yang paling mujarab dari orang yang sedang dimabuk cinta selain dengan pernikahan. Niatkan bahwa Anda menikah karena ingin mendapatkan ridho dan pahala dari Allah SWT. Dengan pasangan halal dan ikatan yang sah ini, dapat membuat Anda cepat move on dari kegalauan.