5 Personel Polda Banten Gabung Pasukan Perdamaian PBB, Jalankan Misi di Afrika Tengah
Merdeka.com - Lima orang anggota kepolisian dari Polda Banten belum lama ini mendapatkan kesempatan untuk turut serta menjalankan misi perdamaian dunia. Mereka ditugaskan di wilayah Bangui Republik Central Afrika Tengah.
Tak tanggung tanggung, mereka dipercaya langsung untuk menjadi bagian dari pasukan khusus, di bawah naungan organisasi Internasional Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) atau United Nations (UN).
"Ini merupakan salah satu pencapaian yang luar biasa, karena kita dari Polda Banten bisa mengirimkan personel terbaik untuk menjalankan misi perdamaian di Afrika Tengah," kata Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga di Serang, Kamis (27/8) mengutip Antara.
Bernama Satuan Tugas Garuda Bhayangkara Formed Police Unit (FPU)
Brigadir Iis mulyani, satu satunya polwan perwakilan Polda Banten yang ditugaskan pada misi PBB yaitu misi minusca di Bangui Republik Central Afrika Tengah. ©2021 Humas Polda Banten/Merdeka.com
Sinto mengatakan, kelima personel Polda Banten yang mendapat tugas khusus tersebut antara lain, Aipda Budi Kurniawan yang merupakan personel Sat Brimob Polda Banten, Bripka Triyantoro personel Sat Brimob Polda Banten, Bripka Agung Waliadi Irawan personel Sat Brimob Polda Banten, Brigadir Dwi Suryono personel Polres Lebak Polda Banten dan terakhir Brigadir Iis Mulyani personel Polwan Ditreskrimsus Polda Banten.
Menurut Sinto, pengiriman para anggota polisi terbaik tersebut merupakan prestasi yang luar biasa bagi Polda Banten dalam keikutsertaannya dalam misi perdamaian PBB di Afrika Tengah.
"Ini merupakan salah satu pencapaian yang luar biasa, karena kita dari Polda Banten bisa mengirimkan personel terbaik untuk menjalankan misi perdamaian di Afrika Tengah," kata Shinto bangga.
Tugas yang Dijalani di Afrika Tengah
Adapun sejumlah tugas yang diemban turut dilaksanakan dengan baik, sesuai wewenang dan mandat pada misi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) melalui tiga tugas utama seperti melindungi personel dan fasilitas PBB, manajemen ketertiban umum, serta mendukung kegiatan operasi kepolisian di daerah misi.
Selain itu, FPU Garuda Bhayangkara Indonesia memiliki kemampuan seperti penanggulangan huru-hara, Search And Rescue (SAR), Penjinakan Bom, Investigasi, Intelijen, Kontra Teroris, Perlindungan Very Very Important Person (VVIP), penembak jitu, komunikasi elektronik, mekanik, memasak.
Sehingga diharapkan Sinto, kelimanya mampu menjalankan tugas, mandat serta wewenang dengan sebaik mungkin lantaran membawa nama Republik Indonesia di misi perdamaian dunia.
“Kepada personel yang saat ini sedang melaksanakan tugas negara, saya berpesan betul agar dalam melaksanakan tugas-tugas di sana secara profesional dengan penuh integritas. Jaga kesehatan, jaga nama baik Bangsa Indonesia, jaga nama baik institusi Polri dan Polda Banten di mata dunia Internasional,” pesan Sinto.
Pengalaman yang Dirasakan Personel Polda Banten saat di Afrika
Sinto melanjutkan, beberapa momen pengalaman dari para anggota yang bertugas di Afrika Tengah turut dibagikannya. Salah satunya Aipda Budi Kurniawan yang mengaku sangat senang bisa mewakili Polda Banten dalam menjalankan misi perdamaian dunia di Afrika Tengah
Budi mengungkapkan, bahwa selama bertugas menjadi pasukan perdamaian di sana dirinya banyak mendapatkan pengalaman baru dan berharga.
"Banyak pengalaman baru yang saya dapatkan selama bertugas bersama PBB di Afrika tengah, di antaranya melihat kinerja dari pasukan Army dan polisi negara lain yang bergabung di misi PBB ini. Dari situ saya bisa belajar banyak hal dan tentunya tidak terlupakan" ujarnya ceria saat disampaikan melalui sambungan seluler oleh Sinto
Selain Budi, turut juga Brigadir Iis Mulyani yang merupakan satu satunya personel Polda Banten Wanita (Polwan) yang diterjunkan ke Afrika Tengah.
Iis menjelaskan, selama bertugas dirinya mendapat pengalaman yang luar biasa tanpa adanya pemisahan antara polisi laki-laki dan perempuan sehingga ia bisa bekerja secara profesional di ranah yang sudah diimpikannya sejak lama.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI tersebut mengaku bangga dapat bertemu sembari memberi pesan mendalam ke prajurit yang telah menjalankan operasi khusus.
Baca SelengkapnyaDalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaPemindahan Ibu Kota diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara dalam rangka mendukung visi Indonesia 2045.
Baca SelengkapnyaFadil berjanji, putra-putri dari sang Bhabinkamtibmas bisa melenggang masuk pendidikan Polri.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Wakapolda Banten bertemu orang sipil yang selalu tahu kegiatan polisi.
Baca SelengkapnyaCerita Brigadir Amharet tugas di zona merah Papua hingga tidak mengenal baju dinas.
Baca Selengkapnya