10 Tanda-tanda Demensia yang Perlu Diketahui, Perhatikan Orang Sekitar Anda
Merdeka.com - Demensia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok gejala yang memengaruhi ingatan, pemikiran, dan kemampuan sosial yang cukup parah sehingga dapat mengganggu kehidupan sehari-hari.
Meskipun demensia umumnya melibatkan hilangnya ingatan, namun kehilangan ingatan memiliki penyebab yang berbeda. Mengalami hilang ingatan saja bukan berarti Anda menderita demensia, meskipun seringkali itu adalah salah satu tanda awal dari kondisi tersebut.
Penyakit alzheimer adalah penyebab paling umum dari demensia progresif pada orang dewasa yang lebih tua. Jika Anda mengkhawatirkan diri sendiri atau seseorang yang Anda sayangi, penting untuk mengetahui tanda-tanda peringatan demensia sehingga Anda dapat memastikan diagnosis dini.
Berikut ini adalah 10 tanda-tanda demensia yang umum terjadi, dikutip dari alzheimer.ca.
Kehilangan memori yang memengaruhi kehidupan sehari-hari
Tanda-tanda demensia yang pertama adalah mudah kehilangan memori yang dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari. Adalah sesuatu yang normal untuk melupakan sesuatu seperti janji, nama kolega, atau nomor telepon teman untuk sementara waktu.
Namun, orang yang hidup dengan demensia akan lebih sering melupakan sesuatu atau mengalami kesulitan mengingat informasi yang baru saja ia pelajari.
Kesulitan melakukan rutinitas
Tanda-tanda demensia yang kedua yaitu kesulitan dalam melakukan rutinitas. Orang yang begitu sibuk mungkin akan mudah teralihkan perhatiannya sehingga mereka lupa dengan rutinitas yang seharusnya dikerjakannya, namun akan kembali mengingatnya nanti. Namun, orang yang menderita demensia akan mengalami kesulitan menyelesaikan tugas-tugas yang mereka kenal sepanjang hidup mereka, seperti menyiapkan makanan.
Bermasalah dengan bahasa
Tanda-tanda demensia yang ketiga yakni kesulitan dalam bahasa. Siapa pun terkadang merasa kesulitan menemukan kata yang tepat untuk mengungkapkan apa yang ingin mereka katakan. Namun, orang yang menderita demensia mungkin lupa dengan kata-kata sederhana yang biasa mereka ucapkan atau mungkin mengganti kata-kata sedemikian rupa sehingga sulit untuk memahami apa yang mereka katakan.
Disorientasi waktu dan tempat
Tanda-tanda demensia yang keempat adalah disorientasi waktu dan tempat. Pernahkah Anda lupa dengan hari atau tidak ingat kenapa Anda harus pergi ke dapur? Itu bisa terjadi pada kita semua sebelum mengingatnya kembali. Tapi pada orang yang hidup dengan demensia, mereka bisa tersesat di jalan mereka sendiri, tidak tahu bagaimana mereka bisa sampai di sana atau bagaimana cara pulang.
Penilaian diri yang terganggu
Tanda-tanda demensia yang kelima yaitu memiliki gangguan terhadap penilaian diri. Mungkin Anda pernah membuat keputusan yang meragukan seperti menunda ke dokter ketika merasa tidak enak badan. Namun, orang yang hidup dengan demensia mungkin mengalami perubahan dalam penilaian atau pengambilan keputusan, seperti tidak mengenali masalah medis yang memerlukan perhatian atau mengenakan pakaian tebal di hari yang panas.
Masalah dengan pemikiran abstrak
Dari waktu ke waktu, orang mungkin mengalami kesulitan dengan tugas yang membutuhkan pemikiran abstrak, seperti menggunakan kalkulator atau menyeimbangkan buku cek. Namun, seseorang yang hidup dengan demensia dapat mengalami kesulitan yang signifikan dengan tugas-tugas seperti itu karena kehilangan pemahaman tentang apa itu angka dan bagaimana angka itu digunakan.
Salah menempatkan barang
Siapa pun pernah salah menaruh dompet atau kunci untuk sementara waktu. Namun, orang yang hidup dengan demensia dapat meletakkan barang di tempat yang tidak pantas. Misalnya, setrika di dalam freezer, atau jam tangan di tempat gula.
Perubahan suasana hati dan perilaku
Tanda-tanda demensia yang berikutnya yaitu adanya perubahan pada suasana hati. Siapa pun bisa merasa sedih atau murung. Namun, seseorang yang hidup dengan demensia dapat menunjukkan perubahan suasana hati yang bervariasi – dari ketenangan hingga menangis hingga kemarahan – tanpa alasan yang jelas.
Kehilangan inisiatif
Bosan dengan pekerjaan rumah tangga, aktivitas bisnis, atau kewajiban sosial adalah hal yang wajar, tetapi kebanyakan orang akan mendapatkan kembali inisiatifnya. Namun, orang yang hidup dengan demensia dapat menjadi pasif dan tidak tertarik, dan membutuhkan isyarat dan dorongan untuk terlibat kembali.
Perubahan kepribadian
Tanda-tanda demensia yang terakhir yakni perubahan pada kepribadian. Kepribadian dapat berubah secara halus. Namun, orang yang hidup dengan demensia dapat mengalami perubahan kepribadian yang lebih mencolok dan dapat menjadi bingung, curiga, atau menarik diri. Perubahan juga dapat mencakup kurangnya minat atau rasa takut.
(mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tindak pidana pemilu menjadi ancaman serius yang dapat merusak integritas dan legitimasi demokrasi.
Baca SelengkapnyaIa ditemukan setelah ada laporan soal orang hilang dari Dinas Sosial.
Baca SelengkapnyaKita cenderung meremehkan diri sendiri & mungkin merasa jauh dari gambaran orang cerdas & pintar. Namun, ada beberapa tanda kecerdasan yang jarang disadari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca SelengkapnyaWarna mata ternyata memiliki keterkaitan dengan kemampuan membaca seseorang. Antropolog menduga bahwa terdapat kaitan di antara keduanya.
Baca SelengkapnyaDebat merupakan salah satu bentuk diskusi yang membutuhkan keterampilan berbicara dan pengetahuan.
Baca SelengkapnyaKata keterangan adalah jenis kata yang memberikan informasi tambahan atau detail mengenai kata lain dalam kalimat, kecuali kata benda
Baca SelengkapnyaMasalah kesenjangan ini tidak hanya terjadi dalam aspek sosial masyarakat, tetapi juga berbagai aspek lainnya.
Baca SelengkapnyaGejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca Selengkapnya