Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pernah Ada Kapal Tenggelam, Ini Sejarah Situ Cileunca yang Dulu Jadi Favorit Belanda

Pernah Ada Kapal Tenggelam, Ini Sejarah Situ Cileunca yang Dulu Jadi Favorit Belanda Situ Cileunca, Pangalengan Bandung. ©2021 Tangkapan layar youtube Willy TV & tropenmuseum.nl/editorial Merdeka.com

Merdeka.com - Sebagai salah satu destinasi di daerah Pangalengan Kabupaten Bandung, Situ Cileunca menyimpan sejuta pesona yang menarik para wisatawan dari luar daerah.

Hamparan perbukitan teh yang menarik mata, serta kondisi udara yang menyegarkan jiwa menjadikan destinasi di ketinggian 1550 Mdpl itu amat digemari khususnya oleh warga Belanda di masa lampau.

Saking populernya, saat itu di danau buatan tersebut terdapat fasilitas kapal wisata yang bisa mengajak penumpang berkeliling danau. Namun karena satu dan lain hal, kapal tersebut akhirnya tenggelam dan menyisakan bangkainya yang ditemukan di tahun 2016 lalu.

Seperti apa kisah sejarah Situ Cileunca? Berikut informasi yang telah merdeka kutip dari mooibandoeng, Jumat (02/7).

Dibangun Tahun 1919

situ cileunca pangalengan bandung

©2021 tropenmuseum.nl/editorial Merdeka.com

Situ Cileunca sendiri diketahui dibangun pada tahun 1919 sampai 1926 (tujuh tahun). Dulunya tempat tersebut untuk membantu operasional listrik dan mengalirkan pasokan air bersih ke wilayah perkotaan Bandung.

Sebelum dijadikan penampungan air raksasa, lokasi Situ Cileunca merupakan kawasan hutan belantara yang dimiliki oleh seorang warga Belanda bernama Kuhlan (ada yang mengatakan bahwa Kuhlan adalah Willem Hermanus Hooghland pemilik perusahaan pertanian dan peternakan Boerderij N.V. Almanak).

Di waktu-waktu tertentu, suhu udara di lokasi juga bisa menjadi sangat dingin yakni mencapai 10°Celcius. Sehingga membuat suasana di sekitar begitu syahdu dan digemari orang Belanda di Bandung.

Wisata Populer Warga Belanda dan Cerita Kapal Karam

situ cileunca pangalengan bandung 

situ cileunca pangalengan bandung

©2021 mooibandoeng.com/editorial Merdeka.com

Seperti disebutkan di awal, Situ Cileunca menjadi salah satu spot favorit kalangan warga Belanda untuk berwisata bersama keluarga.

Biasanya mereka berenang di tepian danau, menaiki perahu hingga berkeliling di kawasan perairan dengan sebuah kapal baja yang dikabarkan mengalami musibah tenggelam di sana.

Konon tenggelamnya kapal baja milik Belanda itu diduga karena tak kuat memuat banyak penumpang. Bangkai kapan juga ditemukan di akhir tahun 2016 lalu.

Penemuan sisa kapal dengan panjang 1,8 meter dan berbobot 500 kg itu terjadi saat pengelola hendak mengeringkan situ untuk kebutuhan perbaikan bendungan.

Dibangun Menggunakan Alat Penumbuk Padi

Sebagaimana kabar yang menyeruak di kalangan warga setempat, ada keunikan dari proses pembangunannya di masa itu. Situ Cileunca konon tidak dibangun menggunakan alat pengeruk tanah, melainkan menggunakan halu alias alat penumbuk padi.

Proses pengawasan pembangunannya pun tidak diawasi oleh ahli konstruksi, melainkan dua orang pintar bernama Arya dan Mahesti. Meski begitu kebenaran tersebut masih perlu ditelusuri, mengingat informasi hanya berasal dari mulut ke mulut.

Adapun, Situ Cileunca merupakan tempat membendung aliran sungai dari Kali Cileuca dan dialirkan menuju Bendungan Pulo.

Menikmati Suasana Danau dari Jembatan Cinta

Di lokasi juga diketahui terdapat sebuah spot favorit dari para pengunjung bernama jembatan cinta. Di sini wisatawan bisa melihat seluruh penjuru Situ, termasuk menghubungkan dua desa yakni Desa Pulosari dan Desa Wanasari.

Karena dijadikan sebagai penghubung dua tempat, lokasi tersebut kerap dijadikan sebagai pertemuan muda-mudi dari kedua desa. Hal itu yang kemudian menjadi alasan warga memberi nama jembatan cinta.

Bagi yang tertarik berkunjung ke lokasi, para pelancong bisa mengambil jalur Pangalengan dari Kota Bandung dengan menempuh jarak sekitar 45 Kilometer. Di sini terdapat juga ragam fasilitas yang bisa dinikmati, mulai dari camping ground, kebun strawberry hingga outbound dan rafting di Sungai Palayangan.

Untuk harga tiket pengunjung akan dikenakan biaya kisaran Rp2.500 hingga Rp5.000, dan sudah mulai buka sejak pukul 07.00 WIB sampai 18.00 WIB petang.

(mdk/nrd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya
10 Wisata Cilacap Populer yang Patut Disambangi, Ini Daftarnya
10 Wisata Cilacap Populer yang Patut Disambangi, Ini Daftarnya

Tak perlu bingung lagi hendak ke mana saat berkunjung di Cilacap. Datangi saja salah satu rekomendasi wisata ini.

Baca Selengkapnya
8 Wisata Tuban Alam yang Cantik dan Hits, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
8 Wisata Tuban Alam yang Cantik dan Hits, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 wisata Tuban yang cantik dan hits, cocok untuk liburan akhir pekan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata
Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata

Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Terbakarnya Kapal di Pelabuhan Cilacap, Seorang Nakhoda Jadi Korban
Fakta di Balik Terbakarnya Kapal di Pelabuhan Cilacap, Seorang Nakhoda Jadi Korban

Hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Destinasi Wisata Keluarga di Majalengka Ini Dulunya Tempat Pembuangan Sampah, Sekarang Nyaman Dikunjungi
Destinasi Wisata Keluarga di Majalengka Ini Dulunya Tempat Pembuangan Sampah, Sekarang Nyaman Dikunjungi

Dari tempat pembuangan sampah, Aryakibansland berubah jadi destinasi wisata yang cantik nan nyaman.

Baca Selengkapnya
9 Wisata di Klaten yang Populer dan Menarik, Bisa jadi Tempat Liburan Keluarga
9 Wisata di Klaten yang Populer dan Menarik, Bisa jadi Tempat Liburan Keluarga

Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi berlibur bersama keluarga, Klaten rasanya tepat untuk dijadikan salah satu alternatif terbaik.

Baca Selengkapnya
6 Wisata Tegal Populer, Destinasi Liburan Seru dan Menyenangkan
6 Wisata Tegal Populer, Destinasi Liburan Seru dan Menyenangkan

Tegal memiliki beberapa destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Baca Selengkapnya