Merdeka.com - Tak tahan dengan aksi pembangkangan seorang komandan lapangan di Sumatra Utara, Letnan Kolonel Alex Evert Kawilarang marah besar.
Oleh: Hendi Jo
Selama penugasan ke Sumatra Utara, ternyata tidak hanya Mayor Ibrahim Adjie yang mengalami pembangkangan dari para perwira lokal. Komandan Sub Teritorial VII Letnan Kolonel Alex Evert Kawilarang pun sempat terkena aksi gertak para 'koboi Sibolga' tersebut.
Ceritanya pada November 1948, Kawilarang harus mulai membereskan kekacauan-
kekacauan yang ada di Sumatera Utara dan sekitarnya. Langkah pertama yang dia lakukan adalah membubarkan brigade-brigade yang ada lalu menggantinya dengan sektor-sektor.
Saat penerapan di lapangan, kondisi tak selalu berjalan mulus. Contohnya, Pasukan Sektor IV dan Sektor S dipersilakan masuk Sibolga usai Pasukan Sektor I pergi. Namun karena ada kesalahpahaman beberapa unit Pasukan Sektor S sudah mulai mendekati Sibolga, sementara saat itu Pasukan Sektor I masih ada di kota tersebut.
Untuk mencegah keributan karena pertemuan dua pasukan yang tadinya bermusuhan itu, maka Letnan Kolonel Alex mengutus Letnan Dua David Munthe untuk memerintahkan komandan Pasukan Sektor S untuk tidak masuk dulu ke Sibolga.
Alih-alih disanggupi, Komandan Sektor S malah menodongkan pistol ke Munthe. Hal ini dinilai sebagai pembangkangan militer.
"Besok paginya, saya panggil perwira yang menodong Munthe itu," kenang Alex.
Singkat cerita, sang perwira datang dengan pakaian kebesaran lengkap bersama senjata dan sejumlah pengawal bertampang sangar. Begitu masuk ke ruangan Kawilarang, tanpa basa-basi, dia langsung menggebrak meja dan berteriak menyatakan penolakannya terhadap perintah Kawilarang.
Kendati sudah marah sampai ke ubun-ubun, Kawilarang memutuskan untuk menahan diri. Dia menunggu sampai lelaki di depannya berhenti ngomel.
Begitu dia diam, Kawilarang pun beraksi. Sambil menggebrak meja hingga gelas-gelas di atas meja berjatuhan, dia langsung balas memaki-maki Komandan Sektor S tersebut.
"Sekarang dalam kondisi aman, kau mau aksi-aksian masuk Sibolga! Tahu kau, kalau kau dan pasukanmu masuk Sibolga sekarang lalu bentrok dengan Pasukan Sektor I, siapa yang menjadi korban? Rakyat dan tentara lagi!"
"Mana tanggungjawabmu? Mana disiplinmu? Kau malah mau bermain-main koboi-koboian dengan pistol. Memuakkan! Pengecut memang biasa begitu! Tunggu sampai Aksi II, baru kau boleh mencabut pistolmu kepada lawan!"
Advertisement
Kawilarang benar-benar tak memberi kesempatan lagi kepada sang komandan lapangan itu. Tak lupa dia pun menantangnya untuk membuktikan keberanian yang dia sempat sebut-sebut.
Alih-alih melawan, sang komandan itu malah terlihat gugup dan ketakutan. Dia tak mengira jika perwira yang baru dikirim dari Jawa tersebut ternyata bukan manusia yang mudah digertak.
Tiba-tiba sang koboi berdiri. Sambil mengambil sikap tegap sempurna, dia memberi hormat di hadapan Letkol Kawilarang.
"Saya taat perintah!" teriaknya.
Maka usailah drama pembangkangan itu. Letkol Kawilarang ternyata bisa menaklukkan sang koboi dengan sekali gebrak.
[ian]Taruna Akmil Apes, Orang Pakai Baju Lusuh Dikira Pembantu, Tahunya Jenderal TNI!
Sekitar 16 Jam yang laluDi Mata Anak Buah Saat Perang, Soeharto Seolah Kebal Peluru, Benarkah?
Sekitar 17 Jam yang laluMayor TNI Temukan Harta Karun Tentara Jepang di Bogor, Isinya Emas Permata
Sekitar 1 Hari yang laluTerungkap, Tukang Rokok di Depan Rumah Menteri Pertahanan Ternyata Intel
Sekitar 3 Hari yang laluSosok Pengkhianat Terbesar China, Satu Negara Hancur Karena Serakah & Mesum
Sekitar 3 Hari yang laluKisah Lucu Paspampres Refleks Lari Mengawal R-1, Lupa Sedang Nikahkan Anak
Sekitar 4 Hari yang laluTak Mau Hadiri HUT PKI, Jenderal Yani 'Gerilya' ke Jawa Barat, Ini Alasannya
Sekitar 4 Hari yang laluMisi Rahasia Pilot Jet Tempur Rusia Bantu TNI Mengebom Militer Belanda
Sekitar 5 Hari yang laluPulang Tugas dari Kongo, Pasukan TNI Borong Rolex & Jam Swiss 10 Koper
Sekitar 6 Hari yang laluBung Karno Ingin Baju yang Dipakai Jenderal Yani, ini Komentar Soeharto
Sekitar 6 Hari yang laluPerwira TNI Bertaruh Nyawa Jadi Umpan Sniper Saat Kawal Presiden ke Bosnia
Sekitar 1 Minggu yang laluPrajurit TNI Ketakutan Sudah Pensiun Dicari Jenderal, Endingnya Salut Banget
Sekitar 1 Minggu yang laluJenderal TNI Tolak Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Alasannya Lucu
Sekitar 1 Minggu yang laluRumor Ada Marinir Sediakan Ikan di Bawah Kapal Saat Soeharto Memancing
Sekitar 1 Minggu yang laluMahfud MD Jawab Tudingan Pemerintah Lambat Selesaikan Kasus Hukum
Sekitar 3 Jam yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 5 Jam yang laluKompolnas soal Ancaman Pidana Penyebar Video WNA Nakal: Itu Ajak Warga Jaga Kantibmas
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Kapolda Pastikan Mario Dandy Tersangka Pencabulan AG, Hukuman Makin Berat
Sekitar 10 Jam yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 5 Jam yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 5 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 5 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 1 Minggu yang laluBanding Ditolak PT DKI Jakarta, Agus Nurpatria Tetap Divonis Dua Tahun Penjara
Sekitar 2 Minggu yang laluBesok, Pengadilan Tinggi Jakarta Putuskan Banding Hendra Kurniawan & Agus Nurpatria
Sekitar 2 Minggu yang laluMega Sentil Kelakuan Polisi seperti Sambo dan AKBP Achiruddin: Insaf Pak!
Sekitar 3 Minggu yang laluBanding Kandas, Ricky Rizal Ajukan Kasasi Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 3 Minggu yang laluVIDEO: Pengadilan Tinggi Tolak Banding Putri Candrawathi
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 1 Hari yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 4 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami