'Koboi Sibolga' Sok Jagoan Apes Bertemu Letnan Kolonel Kawilarang

Sabtu, 13 Mei 2023 06:36 Reporter : Tim Merdeka
'Koboi Sibolga' Sok Jagoan Apes Bertemu Letnan Kolonel Kawilarang Alex Kawilarang. blogspot.com

Merdeka.com - Tak tahan dengan aksi pembangkangan seorang komandan lapangan di Sumatra Utara, Letnan Kolonel Alex Evert Kawilarang marah besar.

Oleh: Hendi Jo

Selama penugasan ke Sumatra Utara, ternyata tidak hanya Mayor Ibrahim Adjie yang mengalami pembangkangan dari para perwira lokal. Komandan Sub Teritorial VII Letnan Kolonel Alex Evert Kawilarang pun sempat terkena aksi gertak para 'koboi Sibolga' tersebut.

Ceritanya pada November 1948, Kawilarang harus mulai membereskan kekacauan-
kekacauan yang ada di Sumatera Utara dan sekitarnya. Langkah pertama yang dia lakukan adalah membubarkan brigade-brigade yang ada lalu menggantinya dengan sektor-sektor.

Saat penerapan di lapangan, kondisi tak selalu berjalan mulus. Contohnya, Pasukan Sektor IV dan Sektor S dipersilakan masuk Sibolga usai Pasukan Sektor I pergi. Namun karena ada kesalahpahaman beberapa unit Pasukan Sektor S sudah mulai mendekati Sibolga, sementara saat itu Pasukan Sektor I masih ada di kota tersebut.

Untuk mencegah keributan karena pertemuan dua pasukan yang tadinya bermusuhan itu, maka Letnan Kolonel Alex mengutus Letnan Dua David Munthe untuk memerintahkan komandan Pasukan Sektor S untuk tidak masuk dulu ke Sibolga.

2 dari 3 halaman

Marahi Koboi Sibolga

Alih-alih disanggupi, Komandan Sektor S malah menodongkan pistol ke Munthe. Hal ini dinilai sebagai pembangkangan militer.

"Besok paginya, saya panggil perwira yang menodong Munthe itu," kenang Alex.

Singkat cerita, sang perwira datang dengan pakaian kebesaran lengkap bersama senjata dan sejumlah pengawal bertampang sangar. Begitu masuk ke ruangan Kawilarang, tanpa basa-basi, dia langsung menggebrak meja dan berteriak menyatakan penolakannya terhadap perintah Kawilarang.

Kendati sudah marah sampai ke ubun-ubun, Kawilarang memutuskan untuk menahan diri. Dia menunggu sampai lelaki di depannya berhenti ngomel.

Begitu dia diam, Kawilarang pun beraksi. Sambil menggebrak meja hingga gelas-gelas di atas meja berjatuhan, dia langsung balas memaki-maki Komandan Sektor S tersebut.

"Sekarang dalam kondisi aman, kau mau aksi-aksian masuk Sibolga! Tahu kau, kalau kau dan pasukanmu masuk Sibolga sekarang lalu bentrok dengan Pasukan Sektor I, siapa yang menjadi korban? Rakyat dan tentara lagi!"

"Mana tanggungjawabmu? Mana disiplinmu? Kau malah mau bermain-main koboi-koboian dengan pistol. Memuakkan! Pengecut memang biasa begitu! Tunggu sampai Aksi II, baru kau boleh mencabut pistolmu kepada lawan!"

3 dari 3 halaman

Langsung Beri Hormat

Kawilarang benar-benar tak memberi kesempatan lagi kepada sang komandan lapangan itu. Tak lupa dia pun menantangnya untuk membuktikan keberanian yang dia sempat sebut-sebut. 

Alih-alih melawan, sang komandan itu malah terlihat gugup dan ketakutan. Dia tak mengira jika perwira yang baru dikirim dari Jawa tersebut ternyata bukan manusia yang mudah digertak. 

Tiba-tiba sang koboi berdiri. Sambil mengambil sikap tegap sempurna, dia memberi hormat di hadapan Letkol Kawilarang.

"Saya taat perintah!" teriaknya.

Maka usailah drama pembangkangan itu. Letkol Kawilarang ternyata bisa menaklukkan sang koboi dengan sekali gebrak.

[ian]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini