Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hikayat Kantor Kecamatan Garut Kota, Dulu Rumah Dinas Dokter Belanda

Hikayat Kantor Kecamatan Garut Kota, Dulu Rumah Dinas Dokter Belanda Sejarah kantor kecamatan Garut Kota. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Kantor Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat merupakan salah satu bangunan yang termasuk cultural heritage di Garut. Bangunan tersebut sangat khas dan memiliki gaya arsitektur modern fungsional dengan unsur art deco.

Lokasi bangunan itu berada di Jalan Pramuka nomor 14, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.

Bila dibandingkan dengan kantor-kantor Kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Garut, maka dipastikan bahwa kantor Kecamatan Garut Kota menjadi yang paling unik. Bangunan tersebut diketahui merupakan peninggalan Belanda yang hingga saat ini masih dipertahankan keasliannya.

Kantor Kecamatan Garut Kota yang berada di perempatan Jalan Bank dan Pramuka ini akan langsung dikenali oleh setiap orang yang melintasinya, baik jalan kaki maupun ketika menggunakan kendaraan. Bangunannya memang terlihat menonjol daripada bangunan lain yang ada di sekitarnya yang cenderung lebih kekinian.

Camat Garut Kota, Teten Sundara mengatakan bahwa kantornya saat ini dulunya dibangun untuk rumah dinas Kepala Rumah Sakit di Garut, dr Remlet.

"Dokter Remlet ini adalah kepala rumah sakit pertama di Garut yang sekarang menjadi RSUD dr Slamet," kata Teten kepada merdeka.com, Jumat (14/1).

Keluarga dokter Remlet, menurutnya diketahui sempat beberapa kali datang mengunjungi kantor Kecamatan Garut Kota untuk bernostalgia. Terakhir, cucu dari dr Remlet datang di sekitar tahun 2018-2019, saat Camatan dijabat Bambang Hafidz.

Sebelum berubah menjadi kantor Kecamatan, bangunan tersebut sempat menjadi markas perjuangan tentara, bahkan menjadi tempat belajar siswa sekolah dasar hingga mahasiswa. Teten menyebut bahwa ayahnya sempat belajar di bangunan tersebut saat menjadi mahasiswa.

"Cerita dari bapak, bangunan ini memang sempat menjadi tempat kuliah jarak jauh untuk IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Bandung (sekarang Universitas Pendidikan Indonesia). Bapak dulu jurusan sejarah. Selain IKIP, juga untuk Fakultas Ekonomi Unpad (Universitas Padjadjaran) Bandung," ungkapnya.

Setelahnya, lanjut Teten, bangunan tersebut pun sempat digunakan untuk belajar siswa sekolah dasar lalu berubah menjadi kantor Kecamatan. Dan kini, tanah dan bangunan tersebut diketahui sudah menjadi milik pemerintah setelah dilakukan tukar guling dengan pemilik sebelumnya.

sejarah kantor kecamatan garut kota

©2022 Merdeka.com

Ia memastikan bahwa kondisi bangunannya masih kokoh, namun di bagian kusen beberapa kali diganti dan atapnya juga diganti baja ringan. Untuk model dan bentuk luarnya, Teten pastikan tidak ada perubahan sama sekali.

"Temboknya masih kokoh, tidak keropos sama sekali. Paku beton saja tidak tembus," katanya.

Budayawan sekaligus ahli kepurbakalaan Kabupaten Garut, Warjita mengatakan bahwa bangunan kantor Kecamatan Garut Kota memiliki luas tanah sekitar 35 meter persegi. Bangunan tersebut diketahui memiliki dua lantai.

"Bangunan kecamatan Garut Kota itu salah satu peninggalan Belanda yang masih dipertahankan. Bentuknya tidak berubah signifikan," kata Warjita.

Warjita mengungkapkan bahwa bagi mereka yang memahami gaya arsitektur Belanda, akan langsung mengenal keaslian bangunan ketika melihat Menara bagian depannya yang menjulang tinggi. Saat ini, bagian tersebut diketahui menjadi ruang kerja Camat.

"Bangunan ini diperkirakan dibangun di masa sebelum kemerdekaan, atau sekitar tahun 1930-an. Dulunya bangunan tersebut adalah rumah tinggal seorang dokter asal Belanda yang bernama dokter Remlet. Tidak hanya itu, setelahnya juga sempat menjadi markas tentara di masa kemerdekaan dan menjadi ruangan kelas SD Pakuwon," ungkapnya.

Hingga saat ini, menurut Warjita, bangunan kantor Kecamatan Garut Kota terus dipertahankan keasliannya, dalam hal struktur bangunan. Tidak hanya bentuknya saja, warna tembok, pintu, hingga kusen pun dipertahankan. Temboknya berwarna putih, pintu dan kusen berwarna coklat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, proses pembangunan bangunan kantor Kecamatan Garut Kota itu hampir bersamaan dengan pembangunan Stasiun Kereta Api Garut yang lokasinya memang tidak begitu jauh.

Ciri khas bangunan tersebut diketahui memiliki menara segi delapan pada bagian depan atau muka bangunan dengan ketinggian sekitar 17 meter. Meski begitu, rupanya siapa arsitek yang membangun belum diketahui.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Pengakuan 5 ART di Bawah Umur yang Pilih Kabur dari Rumah Majikan di Jaktim

Begini Pengakuan 5 ART di Bawah Umur yang Pilih Kabur dari Rumah Majikan di Jaktim

Memang rumah tersebut sebelumnya dimiliki seorang dokter yang terpampang sesuai papan nama Sukita Kurnia dan Santo Kurnia.

Baca Selengkapnya
Kisah Menarik Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Dulu Kantor Residen Priangan dan Dikunjungi Tokoh Dunia

Kisah Menarik Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Dulu Kantor Residen Priangan dan Dikunjungi Tokoh Dunia

Meletusnya Gunung Gede Pangrango menandai berdirinya rumah dinas gubernur Jawa Barat ini

Baca Selengkapnya
Gedung Tua di Semarang Ini Dulunya Jadi Saksi Eksploitasi Kayu Jati di Pulau Jawa, Kini Terbengkalai

Gedung Tua di Semarang Ini Dulunya Jadi Saksi Eksploitasi Kayu Jati di Pulau Jawa, Kini Terbengkalai

Gedung itu terdaftar sebagai situs cagar budaya pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Potret Candi Bacem, Dulu Bangunan Megah Zaman Majapahit Kini Tersisa Tumpukan Batu Bata

Potret Candi Bacem, Dulu Bangunan Megah Zaman Majapahit Kini Tersisa Tumpukan Batu Bata

Sampai sekarang situs bersejarah yang dibangun pada masa Kerajaan Majapahit ini masih dikeramatkan masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya
Melihat Sejarah Perkembangan Vaksin di Gedung Heritage Bio Farma Bandung, Ada Alat Medis Lawas hingga Berbagai Sampel Ular Berbisa

Melihat Sejarah Perkembangan Vaksin di Gedung Heritage Bio Farma Bandung, Ada Alat Medis Lawas hingga Berbagai Sampel Ular Berbisa

Gedung heritage Bio Farma Bandung menyimpan perkembangan vaksin di Indonesia

Baca Selengkapnya
Arkeolog Takjub dan Heran, Kota Metropolitan Kuno dan Canggih Ditemukan Bertengger di Atas Batu Raksasa

Arkeolog Takjub dan Heran, Kota Metropolitan Kuno dan Canggih Ditemukan Bertengger di Atas Batu Raksasa

Arkeolog Takjub dan Heran, Kota Metropolitan Kuno Ditemukan Bertengger di Atas Batu Raksasa

Baca Selengkapnya
Gali Makam Wanita Bangsawan China Berusia 3000 Tahun, Arkeolog Temukan 430 Benda Kuno, Begini Isinya

Gali Makam Wanita Bangsawan China Berusia 3000 Tahun, Arkeolog Temukan 430 Benda Kuno, Begini Isinya

Arkeolog juga menemukan liang lahat yang berisi kerangka hewan.

Baca Selengkapnya
Potret Kota Paling Maju di Lamongan Sejak Ratusan Tahun Silam, Banyak Bangunan Megah Kini Terbengkalai

Potret Kota Paling Maju di Lamongan Sejak Ratusan Tahun Silam, Banyak Bangunan Megah Kini Terbengkalai

Kota Babat punya peranan penting dalam perkembangan sejarah Kabupaten Lamongan.

Baca Selengkapnya
Melihat Keunikan Stasiun Gundih di Grobogan, Bangunan Klasik Bergaya Arsitektur Indische Empire

Melihat Keunikan Stasiun Gundih di Grobogan, Bangunan Klasik Bergaya Arsitektur Indische Empire

Stasiun Gundih memiliki letak yang strategis karena berada di tengah percabangan jalur kereta menuju Semarang, Solo, dan Surabaya

Baca Selengkapnya