Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

George Peter Murdock

Profil George Peter Murdock | Merdeka.com

George Peter Murdock adalah seorang antropolog berkebangsaan Amerika yang dikenal dengan metode pendekatan empiris untuk studi etnologis dan monumental. Murdock merupakan salah satu tokoh yang turut mengawali kajian lintas budaya modern. Murdock menjadi semakin populer setelah dia mempublikasikan tulisannya yang memuat tentang kajian perbandingan sistem-sistem dan analisis kajian lintas budaya tentang keteraturan dan perbedaan-perbedaan yang terdapat di antara masyarakat yang berbeda. Dia mempelopori penggunaan pendekatan empiris terhadap antropologi melalui kompilasi data berbagai kebudayaan mandiri dan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji statistik yang sesuai. 

George Peter Murdock lahir pada tanggal 11 Mei 1897 di Meriden, Connecticut dalam sebuah keluarga yang telah bertani di sana selama lima generasi. Murdock menghabiskan masa kecilnya dengan bekerja di pertanian milik keluarga. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Phillips Academy, Andover pada tahun 1915, Murdock meraih gelar sarjana ilmu Sejarah Amerika di Universitas Yale. Dia kemudian masuk Harvard Law School, tetapi berhenti di tahun kedua untuk melakukan perjalanan panjang di seluruh dunia. Perjalanan ini dia lakukan untuk memenuhi rasa keingintahuannya terhadap budaya tradisional dan sedikit terinspirasi dari perjalanan yang sama yang pernah dilakukan oleh seorang pengajar di Yale, AG Keller. Sepulang dari perjalanannya ini, pada tahun 1925 Murdock berhasil meraih gelar doktornya. Dia lalu mengabdikan dirinya dengan menjadi pengajar di Universitas Yale. Saat menjadi pengajar itulah, Murdock mulai melakukan kajian-kajian terhadap budaya kehidupan yang nantinya akan dia publikasikan dalam bentuk tulisan.

Pada tahun 1954, Murdock berhasil mempublikasikan Outline of World Cultures, sebuah daftar yang memuat tentang kebudayaan-kebudayaan yang telah diketahui. Pada tahun 1959, meskipun sebelumnya tidak memiliki pengalaman profesional di Afrika, Murdock mempublikasikan tulisannya yang berjudul Africa: Its peoples and their culture history, sebuah buku referensi yang sangat berguna pada kelompok etnis Afrika dan juga membuat terobosan baru dalam analisis prasejarah, terutama untuk domestikasi tanaman. Pada tahun 1960, Murdock pindah ke University of Pittsburgh, dan menjadi pengajar ilmu antropologi di sana.  Pada tahun 1962, Murdock mendirikan Ethnology An International Journal of Cultural and Social Anthropology yang diterbitkan untuk pertama kalinya di University of Pittsburgh. Publikasi jurnal ini sendiri telah mencapai volume 45.

Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

Profil

  • Nama Lengkap

    George Peter Murdock

  • Alias

    Pete Murdock

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Meriden, Connecticut

  • Tanggal Lahir

    1897-05-11

  • Zodiak

    Taurus

  • Warga Negara

    Amerika

  • Biografi

    George Peter Murdock adalah seorang antropolog berkebangsaan Amerika yang dikenal dengan metode pendekatan empiris untuk studi etnologis dan monumental. Murdock merupakan salah satu tokoh yang turut mengawali kajian lintas budaya modern. Murdock menjadi semakin populer setelah dia mempublikasikan tulisannya yang memuat tentang kajian perbandingan sistem-sistem dan analisis kajian lintas budaya tentang keteraturan dan perbedaan-perbedaan yang terdapat di antara masyarakat yang berbeda. Dia mempelopori penggunaan pendekatan empiris terhadap antropologi melalui kompilasi data berbagai kebudayaan mandiri dan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji statistik yang sesuai. 

    George Peter Murdock lahir pada tanggal 11 Mei 1897 di Meriden, Connecticut dalam sebuah keluarga yang telah bertani di sana selama lima generasi. Murdock menghabiskan masa kecilnya dengan bekerja di pertanian milik keluarga. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Phillips Academy, Andover pada tahun 1915, Murdock meraih gelar sarjana ilmu Sejarah Amerika di Universitas Yale. Dia kemudian masuk Harvard Law School, tetapi berhenti di tahun kedua untuk melakukan perjalanan panjang di seluruh dunia. Perjalanan ini dia lakukan untuk memenuhi rasa keingintahuannya terhadap budaya tradisional dan sedikit terinspirasi dari perjalanan yang sama yang pernah dilakukan oleh seorang pengajar di Yale, AG Keller. Sepulang dari perjalanannya ini, pada tahun 1925 Murdock berhasil meraih gelar doktornya. Dia lalu mengabdikan dirinya dengan menjadi pengajar di Universitas Yale. Saat menjadi pengajar itulah, Murdock mulai melakukan kajian-kajian terhadap budaya kehidupan yang nantinya akan dia publikasikan dalam bentuk tulisan.

    Pada tahun 1954, Murdock berhasil mempublikasikan Outline of World Cultures, sebuah daftar yang memuat tentang kebudayaan-kebudayaan yang telah diketahui. Pada tahun 1959, meskipun sebelumnya tidak memiliki pengalaman profesional di Afrika, Murdock mempublikasikan tulisannya yang berjudul Africa: Its peoples and their culture history, sebuah buku referensi yang sangat berguna pada kelompok etnis Afrika dan juga membuat terobosan baru dalam analisis prasejarah, terutama untuk domestikasi tanaman. Pada tahun 1960, Murdock pindah ke University of Pittsburgh, dan menjadi pengajar ilmu antropologi di sana.  Pada tahun 1962, Murdock mendirikan Ethnology An International Journal of Cultural and Social Anthropology yang diterbitkan untuk pertama kalinya di University of Pittsburgh. Publikasi jurnal ini sendiri telah mencapai volume 45.

    Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

  • Pendidikan

    • Phillips Academy, Andover (1915) 
    • Yale University
    • Harvard Law School

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya