Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yuk, intip 8 hidangan Ramadhan dari berbagai negara

Yuk, intip 8 hidangan Ramadhan dari berbagai negara Ilustrasi makanan Ramadhan. ©2014 Merdeka.com/123parades.com

Merdeka.com - Apa hidangan Ramadhan yang biasa tersaji di meja makan Anda? Bulan Ramadhan memang momen yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Bulan suci ini merupakan ibadah penting yang dijalankan setiap tahun sekali. Jalannya ibadah di bulan Ramadhan selalu diikuti tradisi yang sudah berjalan selam berabad-abad. Setiap bulan ini datang, ada saja tradisi unik yang tidak bisa ditemui di bulan-bulan lainnya.

Makanan tradisional merupakan bagian tak terpisahkan dari tradisi di bulan Ramadhan. Setiap bulan puasa akan bermunculan makanan khas yang jarang ditemui pada bulan-bulan biasa. Di Indonesia ada takjil, makanan ringan untuk membatalkan puasa yang jadi primadona saat Ramadhan. Lalu bagaimana dengan negara-negara lain yang penduduknya juga menjalankan ibadah puasa?

Berikut ini kami sajikan makanan-makanan khas bulan Ramadhan yang jadi favorit di berbagai negara.

Sawine, Trinidad dan Tobago

Republik Trinidad dan Tobago adalah pulau paling selatan di kawasan Karibia. Letaknya sekitar 11 kilometer di sebelah timur pesisir Venezuela. Menurut Wikipedia, 6 persen dari total populasi di Trinidad dan Tobago memeluk agama Islam. Mereka umumnya tinggal di Trinidad. Nah, saat Ramadhan tiba penduduk Trinidad biasanya menyiapkan sawine. Sawine adalah sejenis takjil manis, dibuat dari bihun yang disajikan bersama kuah susu dan kacang-kacangan. Kuahnya dibumbui dengan rempah-rempah seperti jahe dan kayu manis. Makanan ini dihidangkan panas-panas.

Kothu Paratta, India Selatan dan Sri Lanka

Paratta adalah sejenis roti pipih goreng yang menjadi makanan pokok bagi sebagian penduduk di negara-negara Asia Selatan, yaitu Sri Lanka, Nepal, dan India. Sementara Kothu Paratta yang secara harfiah berarti paratta cincang adalah paratta yang dicincang kemudian dimasak dengan telur, sayuran, atau daging, beserta salna, sejenis saus pedas khas Asia Selatan.Pembuatan makanan ini cukup unik. Semua bahan yang dibutuhkan untuk membuat Kothu paratta dimasukkan bersamaan ke dalam wajan yang sudah dilumuri minyak dan dimasak dengan cara orak-arik hingga matang. Kothu Paratta biasa dijajakan di pinggir jalan. Biasanya disantap sebagai makanan ringan. Dan saat Ramadhan tiba, para pedagang kaki lima yang menjajakan makan ini bertebaran di pinggir jalan.

Fruit Chaat, Pakistan dan India Utara

Fruit chaat jika dilihat sekilas memiliki penampilan yang mirip dengan salad buah dengan saus mayones. Tetapi jika dirasakan, potongan-potongan buah dalam Chaat dibalur dengan saus yang dibumbui dengan rempah-rempah. Makanan ini termasuk hidangan cepat saji yang biasa dijajakan di kedai-kedai pinggir jalan di India Utara dan Pakistan.Fruti chaat dibuat dari potongan buah pepaya, pisang, jeruk, delima merah, anggur, apel, nanas, dan kentang atau ubi manis yang sudah dikukus terlebih dahulu. Sausnya berwarna kecoklatan dan manis dengan sedikit sentuhan rasa rempah yang tajam.

Batata Harra, Lebanon

Kalau orang barat memiliki menu French Fries, maka warga Lebanon memiliki sajian kentang goreng yang bernama Batata harra. Batata Harra yang secara harfiah berarti "kentang pedas" adalah hidangan sayuran khas Lebanon. Makanan ini pembuatannya sangat sederhana. Bahannya terdiri dari kentang, paprika merah, ketumbar, cabai, dan bawang putih yang digoreng bersamaan dalam minyak zaitun. Kadang ditambahkan pula irisan daun ketumbar untuk menambah rasa dan aroma pada hidangan kentang dengan bumbu minimalis ini.Batata Harra adalah makanan yang populer sebagai mezze, istilah untuk hidangan pembuka di Lebanon. Saat bulan Ramadhan, makanan ini biasa dijadikan menu untuk membatalkan puasa, terutama bagi mereka yang terpaksa berbuka di tengah perjalanan.

Fesenjan, Persia

Fesenjan yang juga dikenal dengan nama khoresht-e fesenjan atau fesenjoon adalah hidangan istimewa dalam kuliner Persia, Irak, dan Iran. Penampilan makanan ini menyerupai kaldu kental yang terbuat dari sirup delima dan kenari. Menurut Wikipedia, secara tradisional makanan ini dibuat dari kaldu unggas ( bebek atau ayam ), bola daging giling, ghormeh atau potongan daging domba, ikan, atau tidak menggunakan daging sama sekali. Rasa makanan ini bervariasi, bisa manis atau asam, tergantung dari cara memasaknya. Fesenjan kemudian disajikan dengan nasi putih atau kuning khas Persia  yang disebut polo atau chelo. Karena tekstur dan rasanya yang cenderung tajam, makanan ini biasa dijadikan menu makanan utama. Saat bulan Ramadhan, warga Persia sering menyiapkan hidangan ini karena fasenjen merupakan makanan yang tahan lama. Konon makanan ini akan terasa makin lezat setelah disimpan seharian.

Ful Medames, Mesir

Ful Medames atau sering disebut ful saja sebenarnya adalah hidangan dengan bahan utama kacang fava yang dimasak dalam waktu sangat lama hingga lumat. Masakan yang dipercaya berasal dari Mesir dan Sudan ini terdiri dari kacang fava lumat yang disajikan dengan minyak sayur, jintan, peterseli, bawang merah, bawang putih, dan air jeruk lemon. Fule medames merupakan makanan pokok di Mesir dan Sudan, tetapi hidangan ini sangat populer di Levant, Somalia, Djibouti, Eritrea, Ethiopia, dan Arab Saudi.Makanan ini biasanya dimakan oleh warga Mesir untuk sarapan. Tetapi saat bulan Ramadhan lebih populer untuk menu berbuka. Ful medames, terutama yang dijajakan pedagang kaki lima Mesir biasanya memang mengandung gizi lengkap, terdiri dari roti, acar sayuran, dan rempah daun segar yang disajikan di sisi piring seperti daun lalapan.

Harira, Maroko

Harira sejatinya adalah rebusan domba dan chickpea yang menjadi makanan khas kesukaan warga negara-negara Afrika bagian utara, terutama Maroko. Sup ini ditengarai berasal dari daerah Maghreb. Ada banyak variasi dari harira,  tetapi yang paling umum biasanya memang terbuat dari cincangan daging domba, tomat, chickpea, dan rempah-rempah.Makanan ini mengandung kalori dan nilai gizi yang cukup tinggi sehingga biasanya disantap untuk berbuka puasa saat bulan Ramadhan.

Lahm Lhalou, Algeria

Lahm lhalou berasal dari bahasa Arab yang berarti 'daging manis'. Makanan ini sangat populer di Algeria, terutama saat bulan Ramadhan. Menurut Whats4eats, biasanya kebiasaan berbuka puasa warga Algeria dimulai dengan memakan beberapa buah kurma, kemudian disusul dengan Lahm Lhalou. Di luar bulan puasa, makanan ini biasa dijadikan menu sarapan.Sesuai namanya, makanan ini terbuat dari daging domba yang dimasak dengan buah prune dan kuah berbumbu kunyit. Hasilnya adalah hidangan yang memadukan rasa daging domba yang tajam dengan bumbu pekat dan sentuhan manis buah prune. Makanan tradisional ini kemudian disajikan bersama sumber karbohidrat berupa biji-bijian dan taburan kacang almond panggang.Itulah 8 makanan yang jadi primadona saat bulan Ramadhan di berbagai belahan dunia.

(mdk/tsr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Si Manis yang Naik Kelas dari Bantul, Hasil Berdaya Perempuan Sanden

Si Manis yang Naik Kelas dari Bantul, Hasil Berdaya Perempuan Sanden

Lewat inovasi, mereka punya mimpi untuk mengangkat Adrem lebih tinggi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Mencicipi Borondong Ibun, Pop Corn Tradisional Bandung yang Sudah Ada Sejak 1960-an

Mencicipi Borondong Ibun, Pop Corn Tradisional Bandung yang Sudah Ada Sejak 1960-an

Borondong Ibun jadi salah satu camilan legendaris yang harus dicicipi saat berkunjung ke Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Dulunya Hanya Bisa Dinikmati Kaum Bangsawan, Ini Fakta Sejarah Kuliner Garang Asem

Dulunya Hanya Bisa Dinikmati Kaum Bangsawan, Ini Fakta Sejarah Kuliner Garang Asem

Kuliner ini memiliki cita rasa unik dengan memadukan tiga rasa yang berbeda.

Baca Selengkapnya icon-hand
Sensasi Makan Siang ala Singapura di Solo, Mi Pedas Jadi Menu Terfavorit

Sensasi Makan Siang ala Singapura di Solo, Mi Pedas Jadi Menu Terfavorit

Selain makanan kekinian, ada banyak kuliner khas Solo yang layak dicoba

Baca Selengkapnya icon-hand
Mencicipi Gutel, Kudapan Sederhana dan Lezat Khas Dataran Tinggi Gayo

Mencicipi Gutel, Kudapan Sederhana dan Lezat Khas Dataran Tinggi Gayo

Masyarakat dataran tinggi Gayo memiliki salah satu kuliner khas yang tampak lezat bernama Gutel.

Baca Selengkapnya icon-hand
Warung Legendaris di Pasar Surabaya Cuma Jualan Nasi Sambal tapi Selalu Ramai Pembeli, Penjualnya Tak Berhenti Ngulek

Warung Legendaris di Pasar Surabaya Cuma Jualan Nasi Sambal tapi Selalu Ramai Pembeli, Penjualnya Tak Berhenti Ngulek

Pengunjung harus rela antre demi menyantap nasi dengan sambal segar yang diulek di tempat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Berkunjung ke Warung Kopi Ake, Nikmatnya Pengalaman Ngopi dengan Suasana Jadul di Belitung

Berkunjung ke Warung Kopi Ake, Nikmatnya Pengalaman Ngopi dengan Suasana Jadul di Belitung

Ngopi sambil menikmati suasana klasik Belitung tentu menghadirkan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Mencicipi Lezatnya Kue Basung, Jajanan Tradisional Khas Kota Padang

Mencicipi Lezatnya Kue Basung, Jajanan Tradisional Khas Kota Padang

Jajanan tradisional milik masyarakat Padang ini cukup populer.

Baca Selengkapnya icon-hand
Warung Soto di Semarang Ini Tentukan Harga Pakai Rumus Matematika, Pembeli Suruh Hitung Sendiri

Warung Soto di Semarang Ini Tentukan Harga Pakai Rumus Matematika, Pembeli Suruh Hitung Sendiri

Pembeli yang menyerah kebingungan akhirnya bertanya pada karyawan

Baca Selengkapnya icon-hand
7 Destinasi Kuliner Terbaik di Singapura yang Mendapat Pengakuan Michelin Guide

7 Destinasi Kuliner Terbaik di Singapura yang Mendapat Pengakuan Michelin Guide

Dari Newton Food Centre yang terkenal lewat layar lebar hingga Maxwell Food Centre yang dihadiri Gordon Ramsay, setiap tempat menyajikan keunikan & kelezatan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Mencicipi Jenang Saren, Kuliner Khas Jawa yang Mulai Langka

Mencicipi Jenang Saren, Kuliner Khas Jawa yang Mulai Langka

Keberadaan kuliner ini biasanya ditemui di pasar-pasar tradisional. Namun seiring waktu keberadaannya makin sulit ditemukan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Mencicipi Kue Cocorot yang Legendaris dari Purwakarta, Sulit Dibuat Namun Rasanya Lezat

Mencicipi Kue Cocorot yang Legendaris dari Purwakarta, Sulit Dibuat Namun Rasanya Lezat

Di balik legitnya kue cocorot ada seorang pembuat yang memiliki keahlian khusus.

Baca Selengkapnya icon-hand