Sambut hari raya Imlek di kota Tionghoa, Singkawang!
Merdeka.com - Sudahkah Anda merencanakan berlibur saat perayaan Imlek nanti? Perhelatan yang digelar setiap satu tahun sekali ini menjadi sangat spesial bagi warga keturunan Tionghoa. Sebab, di hari tersebut biasanya digelar perayaan besar, seperti barongsai yang mulai unjuk kebolehan dengan atraksi ekstremnya hingga pawai lampion. Kini, untuk menikmati perayaan Imlek tak perlu hingga singgah ke Cina, sebab wisatawan bisa menikmatinya pula di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
How to Get There?
Kota Singkawang terletak sekitar 145 kilometer dari Pontianak, Ibu Kota Kalimantan Barat. Memang, kota ini banyak dihuni oleh orang-orang keturunan Tionghoa. Agar bisa sampai ke sini, ada baiknya untuk booking tiket sejak jauh hari. Perjalanan bisa dilakukan dengan mengambil jalur Jakarta-Pontianak dengan maskapai Sriwijaya Air.
Tarif yang ditawarkannya pun cukup ekonomis, yaitu Rp 492.548,- untuk sekali jalan. Bila wisatawan tak mau repot, maka pesanlah tiket pulang-pergi dengan maskapai Sriwijaya dan NAM Air. Tarfnya pun lebih hemat, yaitu Rp 923.300,-.
Sumber foto: botsosani.wordpress.com
Sampai di Pontianak, lanjutkan perjalanan melalui jalur darat dengan bus. Sebab, jarak Pontianak-Singkawang membutuhkan waktu 4-5 jam perjalanan. Bila tidak ingin naik angkutan umum pilihlah alternatif lain, yaitu menyewa mobil dari Pontianak.
Di sepanjang perjalanan, wisatawan bisa menikmati pemandangan jalan yang begitu memesona, mulai dari rumah di atas rawa, hingga hotel di atas bukit. Setelah memasuki Kota Singkawang, wisatawan akan disuguhi pernak-pernik Tionghoa, mulai dari bangunan kelenteng, hingga lampion di sepanjang jalan untuk menyambut Cap Go Meh.
Menikmati Kuliner Khas Singkawang
Sumber foto: wisatasingkawang.com
Sampai di Singkawang langsung saja cicipi sajian Mie Kering yang unik di warung makan Mie Kering Haji Aman. Sekilas mie ini sama dengan mie ayam. Perpaduan mie kuning, dengan topping bakso, daging ayam, telur dadar, lumpia, kuah daging sapi membuat rasanya benar-benar lezat di lidah.
Sumber foto: wisatasingkawang.com
Tak hanya itu, sambil menunggu acara pagelaran tahun baru Imlek dimulai, tidak ada salahnya mencicipi bubur Pekong yang terletak di belakang kelenteng Tri Dharma Bumi Raya. Hampir sama dengan bubur ayam Jakarta. Bedanya, kaldu berasal dari tulang sapi yang direbus. Sedangkan topping-nya berasal dari potongan daging sapi, kacang, teri, lobak manis dan daun bawang, kemudian dilengkapi dengan emping melinjo. Rasanya benar-benar menyatu di lidah dan membuat ketagihan!
Atraksi Perayaan Cap Go Meh
Sumber foto: flickr.com/atung86
Atraksi perayaan Cap Go Meh yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya ini sangatlah unik. Sebab, pagelaran tersebut juga memasukkan unsur magis dari para makhluk halus. Roh-roh tersebut dipercaya sebagai roh baik yang akan merasuki tubuh para Tatung (orang yang memenuhi syarat untuk dirasuki roh halus).
Para Tatung akan menunjukkan perilaku yang aneh saat roh merasuki tubuh mereka, seperti menginjak mata pisau tanpa alas kaki, menancapkan kawat-kawat baja ke pipi dan tembus ke pipi satunya, hingga menggigit ayam hidup-hidup untuk diminum darahnya. Biasanya, yang ditunjuk menjadi tatung ini merupakan orang-orang dari suku Dayak.
Acara tersebut disusul dengan perayaan Cap Go Meh. Di hari berikutnya pawai lampion keliling. Sedangkan puncak acara akan digelar di akhir rangkaian pagelaran Cap Go Meh yang berlangsung selama berhari-hari.
Menyenangkan sekali bukan bisa menghabiskan hari libur di Singkawang sekaligus menikmati pagelaran Cap Go Meh di sana. Supaya semakin mengesankan, booking penginapan terbaik di Singkawang seperti Hotel Mahkota Singkawang. Wisatawan yang datang bakal dimanjakan dengan fasilitas akomodasi yang lengkap, komplit dan mewah. Dapatkan special price menginap di hotel ini yang ditawarkan agen travel terpercaya.
Segera baurkan diri dengan perayaan Cap Go Meh tahun ini di tempat perayaan Imlek paling keren di Indonesia. Singkawang waits you! (mdk/ind/tmi)
(mdk/tmi)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun Baru Imlek adalah perayaan tahun baru tradisional yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaCap Go Meh di Singkawang juga dirayakan dengan pawai tatung yang memadati jalan-jalan kota.
Baca SelengkapnyaLontong Cap Go Meh juga menjadi lambang kebersamaan dan kemakmuran bagi masyarakat Tionghoa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Secara harfiah, Cap Go Meh artinya Cap = Sepuluh, Go = Lima, Meh = Malam.
Baca SelengkapnyaShio Imlek tahun 2024 adalah Naga Kayu yang melambangkan sebuah keberuntungan.
Baca SelengkapnyaKue keranjang atau Nian Gao adalah kue tradisional yang sering disajikan dalam perayaan Tahun Baru Imlek di berbagai budaya Tionghoa.
Baca SelengkapnyaWarga keturunan Tionghoa sibuk membersihkan patung di Wihara Amurva Bhumi.
Baca SelengkapnyaMeriahnya Perayaan Imlek di Kota Padang, Semarak dengan Lampion dan Barongsai
Baca SelengkapnyaDekorasi yang dipasang Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI ini untuk menyemarakkan Tahun Baru Imlek 2575.
Baca Selengkapnya