Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perubahan makna Motif macan tutul dari masa ke masa

Perubahan makna Motif macan tutul dari masa ke masa Keluarga Kardashian. ©dailymail.co.uk

Merdeka.com - Pada saat ini, terdapat beragam motif pakaian yang biasa digunakan baik oleh pria dan wanita. Mulai dari motif kotak, garis, polka dot, hingga loreng seperti pada tentara, terdapat beragam motif yang dapat digunakan pada pakaian. Salah satu motif yang memiliki kisah cukup unik adalah motif tutul seperti pada macan.

Pada saat ini, motif macan tutul biasanya banyak digunakan oleh wanita, rock star bergaya lawas atau juga sebagai identitas salah satu kelompok dangdut. Mulai sebagai scraf, jaket, atau legging seperti yang banyak dijumpai sekarang, motif ini dijamin dapat membuat pemakainya menjadi mencolok dan menarik perhatian. Tetapi menurut seorang penulis fashion bernama Jo Weldon, pada awalnya motif ini digunakan bukanlah untuk menarik perhatian dan malah untuk menyembunyikan diri dan membaur dengan kondisi sekitar.

Dilansir dari Mental Floss, kulit yang dimiliki macan tutul ini justru dapat membuat mereka mudah berbaur dengan kondisi hutan. Dengan kondisi yang tidak terlihat tersebut maka mereka dapat dengan mudah mengincar hewan buruan. Namun ketika digunakan oleh manusia, yang terjadi pada penggunaan motif ini justru adalah hal yang sebaliknya.

Pada penelitiannya, Weldon mengatakan bahwa pada manusia motif ini terutama berupa kulit yang diambil langsung dari macan tersebut merupakan sebuah penanda kekuatan seseorang. Hal ini terutama terjadi pada suku-suku yang hidup berdekatan dengan hewan tersebut. Di lain pihak, pemburu-pemburu dari dunia barat juga menggunakan kulit tersebut sebagai sebuah penanda keterampilan mereka dan mempertontonkannya pada orang lain.

Produksi pakaian secara massal dengan menggunakan motif macan tutul baru dimulai pada dekade 1920an karena terinspirasi pada salah satu bintang film masa itu yang bernama Joan Crawford. Setelah perang dunia ke-2, trend ini semakin menanjak karena promosi yang dilakukan oleh Christian Dior yang menyarankan wanita untuk lebih berani menggunakan pakaian bermotif.

Motif ini semakin berkembang pada sekitar tahun 50an hingga 60an sebagai citra bagi seorang wanita kelas atas. Pada dekade 70an dan 80an motif ini kembali bertransformasi dan digunakan oleh pria maupun wanita untuk menampilkan kesan sebagai rocker. Berkembangnya musik glam rock pada era ini juga merupakan alasan motif ini banyak digunakan di era itu.

Seiring perkembangan waktu, motif ini kembali identik dengan wanita dan diasosiasikan dengan daya tarik wanita. Weldon menyatakan bahwa banyak orang mengasosiasikan kucing dan macan sebagai hewan yang seksi sehingga hal ini membuat motif cenderung dekat dengan wanita dan tampak feminin dan garang sekaligus.

Saat ini motif macan tutul ini masih banyak dijumpai dan digunakan oleh wanita. Tampilannya yang mencolok dan terlihat garang sekaligus feminin lah yang membuat motif ini kini masih tetap eksis dan digunakan.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh, Emak-emak Kompak Pakai Mukena Motif Macan Tutul Saat Salat Tarawih
Heboh, Emak-emak Kompak Pakai Mukena Motif Macan Tutul Saat Salat Tarawih

jemaah wanita terlihat mengenakan mukena dengan motif macan tutul yang mencolok.

Baca Selengkapnya
Puan Pakai Baju Adat Dayak di Sidang Tahunan MPR, Motif Kainnya Ternyata Sakral
Puan Pakai Baju Adat Dayak di Sidang Tahunan MPR, Motif Kainnya Ternyata Sakral

Puan Maharani mendapatkan kain ini langsung dari Kalimantan Barat (Kalbar)

Baca Selengkapnya
10 Mumi Tertua di Dunia yang Pernah Ditemukan dalam Sejarah
10 Mumi Tertua di Dunia yang Pernah Ditemukan dalam Sejarah

Mumi memiliki daya tarik yang tak terbantahkan dalam budaya saat ini, Sejumlah besar mumi tertua yang telah ditemukan terawetkan melalui beberapa faktor.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dalamnya Makna Tradisi Hajat Uar, Cara Orang Sumedang Memahami Alam Pasca Bencana
Dalamnya Makna Tradisi Hajat Uar, Cara Orang Sumedang Memahami Alam Pasca Bencana

Ini merupakan bentuk ikhtiar warga Sumedang setelah terjadi bencana gempa beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Motif Pembunuhan Wanita dalam Koper Terungkap, Tersangka Incar Harta Korban untuk Biaya Nikah
Motif Pembunuhan Wanita dalam Koper Terungkap, Tersangka Incar Harta Korban untuk Biaya Nikah

Polisi mengungkap motif sementara pembunuhan Wanita dalam koper yang ditemukan di Kalimalang, Bekasi.

Baca Selengkapnya
Motif Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Karena Sakit Hati, Kalimat Ini yang Bikin Pelaku Emosi
Motif Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Karena Sakit Hati, Kalimat Ini yang Bikin Pelaku Emosi

Terungkap motif pembunuhan pria dalam sarung yang dilakukan keponakan korban.

Baca Selengkapnya
Mengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak
Mengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak

Tradisi ini jadi salah satu pesta adat masyarakat Sunda yang unik untuk meminta hujan

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Tabot, Ritual Perayaan Tahunan dalam Menyambut Tahun Baru Islam di Bengkulu
Mengenal Tradisi Tabot, Ritual Perayaan Tahunan dalam Menyambut Tahun Baru Islam di Bengkulu

Tradisi yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya ini sudah diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Bengkulu dalam menyambut Tahun Baru Islam.

Baca Selengkapnya
40 ⁠Pantun Pengantin Lucu yang Mengandung Makna dan Doa Mendalam
40 ⁠Pantun Pengantin Lucu yang Mengandung Makna dan Doa Mendalam

Merdeka.com merangkum informasi tentang 40 pantun pengantin lucu yang mengandung makna dan doa mendalam.

Baca Selengkapnya