Penelitian: Ini Alasan Jatuh Cinta Bikin Jarum Timbangan Geser ke Kanan
Merdeka.com - "Gemukan, nih. Lagi bahagia, ya?"
Pertanyaan seperti ini kerap dialamatkan kepada mereka yang baru jadian atau menikah. Pendapat yang dipercayai banyak orang adalah punya pasangan bikin hati jadi bahagia dan karenanya bikin enak makan juga.
Apakah anggapan ini memang ada benarnya? Benarkah jatuh cinta dan punya pasangan bikin seseorang cenderung lebih gemuk?
Mengadopsi Gaya Hidup dan Pola Makan Pasangan
Penelitian yang dilakukan di University of Glasgow membuktikan bahwa orang yang menikah cenderung mengalami kenaikan berat badan karena mengadopsi gaya hidup pasangan, terutama pola makan yang tak sehat. Mengikuti gaya hidup pasangan yang hobi jajan misalnya, lebih mudah daripada mengadopsi hobi olahraga atau makan santapan sehat.
Tapi Metabolisme Pria dan Wanita Berbeda
ilustrasi pasangan makan bersama © Shutterstock
Masalahnya, pria dan wanita punya metabolisme yang berbeda. Secara umum, tubuh pria memiliki metabolisme yang lebih cepat, sehingga tidak mudah mengalami kenaikan berat badan.
Sebaliknya, perempuan lebih mudah gemuk karena metabolismenya memang relatif lebih lambat daripada pria.
Jadi meskipun makanan yang dimakan sama, perempuan cenderung lebih gampang mengalami kenaikan berat badan daripada pasangannya.
Bahagia Cenderung Berbanding Terbalik dengan Kepedulian terhadap Kesehatan
Han Hyo Joo dan Lee Jong Suk di drama Korea, W © dok. MBC/W
Penelitian yang dilakukan di University of North Carolina menemukan bahwa pasangan yang benar-benar bahagia dengan kehidupan cintanya cenderung mengalami kenaikan berat badan.
Memiliki pasangan yang menerima apa adanya membuat seseorang merasa nyaman, tidak sebegitu khawatir dengan penampilan seperti saat masih sendiri.
Tapi sisi negatifnya, perasaan puas ini juga bikin orang tersebut tak jarang mengabaikan kesehatan.
Lebih Sering Kencan daripada Olahraga
Park Min Young dan Go Kyung Pyo di drama Korea, Love in Contract © dok. tvN/Love in Contract
Satu lagi alasan yang membuat seseorang cenderung mengalami peningkatan berat badan saat memiliki pasangan. Waktu olahraga dan merawat diri jadi dialokasikan untuk menghabiskan waktu bersama pasangan alias kencan.
Apalagi aktivitas utama pasangan yang menghabiskan waktu bersama memang biasanya melibatkan makanan. Hampir selalu ada kegiatan bersantap bersama.
Beberapa rutinitas yang kerap dijalankan pasangan antara lain makan di luar, sekadar jajan, atau nonton film sambil ngemil. Tak heran kalau jarum timbangan jadi geser ke kanan.
Reporter: Febi Anindya KiranaSumber: Fimela.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa orang menganggap bahwa memasak adalah cara yang baik untuk menenangkan diri, terutama saat merasakan stres.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaCinta memiliki kemampuan unik untuk menyatukan, memberdayakan, dan membangkitkan kekuatan emosional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Memutuskan kekasih hati juga memerlukan cara yang baik agar tak menimbulkan luka satu sama lain.
Baca SelengkapnyaMalang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.
Baca SelengkapnyaBegini momen mengharukan seorang ayah harus berpisah dengan putrinya yang pilih ikut suami usai menikah.
Baca SelengkapnyaUsai melahirkan, pasangan suami-istri perlu mengetahui bagaimana idealnyan sebelum kembali bercinta.
Baca SelengkapnyaUcapan ulang tahun untuk suami adalah bentuk kesederhanaan dan doa tulus yang diberikan akan membuatnya menjadi lebih gembira dan makin mencintaimu.
Baca SelengkapnyaIsinya bisa seputar lika-liku kehidupan hingga cinta yang dibahas dengan cara menggelitik.
Baca Selengkapnya