Operasi 'mendesain Miss V' makin diminati di Inggris

Merdeka.com - Banyak wanita yang memilih prosedur bedah plastik untuk menyempurnakan penampilannya. Bagian tubuh yang dioperasi tidak hanya sebatas pada wajah, bokong atau payudara, tapi juga vagina.

Kini wanita di Inggris makin banyak yang berminat untuk mendesain ulang vaginanya. Permintaan operasi tersebut terus berkembang. Seperti dikutip genius beauty (21/8), selama 12 bulan terakhir, situs whatclinic.com, situs yang membantu pasien untuk memilih rumah sakit yang melakukan labiaplasty melonjak hingga 109%.

Situs ini sudah memberi info 48 klinik yang menawarkan prosedur tersebut. Labiaplasty merupakan operasi plastik untuk mengubah labia minora dan labia major serta mengambil beberapa bagian dari bagian genital wanita.

Sementara itu kontroversi atas prosedur bedah plastik ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Operasi mendesain vagina dinilai dapat meningkatkan percaya diri. Tapi sering kali dikaitkan untuk kepuasan seksual.

Sayangnya, banyak wanita yang kurang memperhatikan risiko dan komplikasi pasca mendesain vagina Ahli bedah plastik, Dr. Paul Banwell dari Banwell Clinic menyatakan ada peningkatan minat untuk melakukan labiaplasty. Peningkatan itu mencapai 200% dalam 12 bulan.

Tapi menurutnya, wanita melakukan operasi ini tidak ada kaitannya pada kehidupan glamor. Sekitar 50 persen wanita menempuh prosedur labiaplasty karena ketidaknyamanan saat berolahraga terlebih saat bersepeda atau berkuda. Sedangkan sisanya untuk alasan estetika dan meningkatkan kepercayaan diri.

Baca juga:

Dokter bedah plastik ini doyan 'pahat' tubuh istrinya

6 Alasan untuk tak melakukan operasi plastik pada wajah!

Operasi plastik ternyata tak bisa bikin cantik

Ingin sukses, orang Jepang rela ubah garis tangan