Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mulai Ghosting sampai Breadcrumbing, Mengenal 13 Istilah Perkencanan di Era Digital

Mulai Ghosting sampai Breadcrumbing, Mengenal 13 Istilah Perkencanan di Era Digital Ilustrasi pasangan. ©tvN

Merdeka.com - Perilaku lawan jenis di dunia perkencanan era digital semakin sulit ditebak. Fitur pesan dan jejaring sosial yang semakin beragam membuat urusan penjajakan tak sesederhana dulu. Jadian, berantem, sampai putus bisa terjadi tanpa tatap muka. Semuanya dimulai dan diakhiri melalui sederet pesan teks.

Tentu saja, perkencanan dewasa ini juga menggunakan istilah-istilah yang mungkin terdengar asing di telinga lima tahun lalu. Misalnya saja ghosting yang menjadi kata viral belakangan ini

Selain ghosting, masih ada breadcrumbing, cookie-jarring, prowling, zombie-ing, sampai cuffing. Apa saja artinya? Berikut ini penjelasan singkatnya.

1. Pocketing

Menurut Eugenie Legendre, juru bicara dari situs perkencanan online Happn kepada Yahoo Style, pocketing adalah menjalin hubungan dengan seseorang tanpa memperkenalkannya kepada keluarga atau orang-orang di lingkup pergaulan sosial kita. Istilahnya seperti menyembunyikan pacar di dalam saku (pocket) rapat-rapat agar tak ada orang yang tahu mengenai keberadaannya.

2. Cookie Jarring

Singkatnya cookie jarring adalah menjadikan seseorang sebagai 'cadangan' saat kita menjalin hubungan dengan orang lain. Seperti halnya kukis yang disimpan di toples untuk persediaan cemilan. Jika hubungan gagal, selalu ada kue cadangan untuk dicomot dari toples.

Ada juga yang menyebutnya dengan istilah cushioning, merujuk pada bantal empuk yang bisa mencegah kita terkapar di lapisan aspal jika sampai terjatuh.

3. Prowling

Prowling adalah tindakan yang dilakukan oleh predator saat 'bermain-main' dengan mangsanya. Mereka bisa menunjukkan perhatian intens di satu waktu, lalu bersikap dingin keesokan harinya, dan menghilang di minggu berikutnya.

Saat sang korban sudah mulai move on, mereka pun kembali. Tak sekadar bertanya kabar basa-basi, tapi langsung 'tembak' dengan ajak ketemuan atau ujug-ujug WhatsApp Call.

Tentu saja perhatian intens ini tak bertahan lama. Nantinya dia akan menghilang dan muncul lagi. Terus begitu sampai korbannya 'babak belur' dan melambaikan bendera putih.

4. Orbiting

Seperti bulan yang senantiasa mengorbit mengelilingi bumi, tapi tak pernah bisa benar-benar diraih. Orbiting adalah istilah yang digunakan untuk menyebut seseorang yang statusnya sudah mantan, tapi masih 'beredar'. Rajin memberikan like di postingan, berkomentar, atau bahkan mengajak ngobrol. Namun mereka tidak benar-benar ada di dalam hidupmu. Bikin capek, ya?

5. Cat-fishing

Ada yang menyebutnya cat-fishing, ada juga yang menggunakan istilah kitten-fishing. Ini adalah kelakuan orang-orang yang menggunakan foto extra-edited atau bahkan mencomot identitas orang lain agar terlihat menarik bagi lawan jenis di jejaring sosial atau aplikasi kencan. Tujuannya adalah menggaet pasangan. Namun biasanya cat-fishing ini melebar ke penipuan terkait uang dan tindak kriminal lainnya.

6. Ghosting

Lalu ada pula ghosting yang sempat ramai gara-gara persoalan asmara Kaesang Pangarep. Pelaku ghosting bakal 'menghilang' begitu saja jika mereka ingin mengakhiri hubungan atau menjauh dari orang yang sedang didekati. Tak ada penjelasan, apalagi kata pamit. Intinya, mereka malas ribet dan memilih pergi dengan cara yang tak fair.

7. Soft-Ghosting

Seseorang bisa diduga melakukan soft-ghosting jika dia kerap memberikan like pada pesan terakhir orang yang sedang melakukan pendekatan dengannya, namun tidak benar-benar membalas pesan tersebut. Membalas komentar Anda di unggahan jejaring sosialnya dengan like, tapi tidak disertai reply? Tindakan ini juga termsuk bentuk soft-ghosting.

Jika dinilai kadar sadisnya, mungkin soft-ghosting masih lebih mendingan daripada ghosting di mana si dia langsung memutuskan kontak sama sekali. Walaupun begitu, soft-ghosting malah lebih berpotensi bikin galau. Pasalnya si korban jadi ragu apakah si dia sedang mengisyaratkan tidak adanya ketertarikan. Adakah makna lain di balik love dan like yang tak berbuntut reply ini?

"Jadi tak jelas apakah mereka sedang mencoba untuk mengakhiri percakapan," tutur Louise Troen, wakil presiden International Media and Communications di Bumble dalam wawancara dengan Stylist. "Ini juga membuat orang yang terakhir mengirimkan pesan 'resmi' berada di posisi ganjil, apakah kamu memutuskan hengkang? Apakah ini adalah pesan bermakna ganda?"

8. Haunting

Sudah jadi hantu (ghost), masih juga bikin hidup tak tenang dengan like, mengintip story, atau follow jejaring sosial lagi. Ini yang namanya haunting alias 'menghantui' setelah ghosting.

9. Zombie-ing

Setelah ghosting, si dia tiba-tiba haunting dan kini malah sok akrab lagi seolah tak pernah menghilang. Macam mayat yang tiba-tiba hidup kembali. Pantas kalau disebut zombie-ing. Ada juga yang menyebutnya submarine-ing, seperti kapal selam yang muncul kembali ke permukaan air.

10. Benching

Benching ini masih 'bersaudara' dengan cookie-jarring dan cushioning, hanya lebih kejam. Pasalnya, si pelaku membiarkan seseorang yang menyukainya terus berharap dan bertanya-tanya dengan perhatian yang cuma dia berikan sekali waktu. Padahal dia tak pernah tertarik pada orang tersebut dan mungkin sudah punya pacar tetap. Bahkan jika sampai putus, orang itu pun tak akan 'naik kasta' menjadi pacar baru.

Tugasnya hanya menjadi pemain yang dibiarkan duduk di bangku cadangan (bench) selamanya. Selalu diberi harapan, tapi tak pernah diturunkan ke lapangan. Beberapa orang memang suka 'memelihara' penggemar sekadar untuk memuaskan ego mereka.

11. Cuffing Season

Bayangkan saat udara dingin dan tiba-tiba kamu jadi merindukan selimut tebal nan hangat yang biasanya hanya disimpan di lemari. Pelaku cuffing season juga begitu. Biasanya mereka tiba-tiba ngotot mencari pasangan bukan karena ingin menjalin komitmen, hanya terdorong rasa ingin mengobati kesepian. Pelukan hangat memang terasa menggoda saat hati sedang hampa, kan? Mau bicara komitmen? Itu lain cerita. Kalau hati sudah lega, selimut bisa masuk lemari lagi.

12. Breadcrumbing

Bread-crumbing merujuk pada remah roti yang sengaja dijatuhkan untuk menarik minat mangsa. Seperti halnya si dia yang sengaja meninggalkan jejak-jejak kecil berupa perhatian sekadarnya untuk membuat kita terus berharap. Beda dengan benching, breadcrumbing biasa dilakukan oleh seseorang saat sudah kehilangan minat kepada pasangannya, namun tak ingin kehilangan 'penggemar' dan pemujaan gratis.

13. Curving

Curving atau disebut juga swerving memang terlihat kejam di awal, namun ini adalah tindakan yang paling fair jika dibandingkan dengan ghosting, benching, dan lain-lain yang disebutkan sebelumnya. Curving berarti menolak dengan tegas pendekatan dari seseorang saat kita merasa tidak dapat menumbuhkan ketertarikan kepada orang itu. Penolakan bisa dilakukan sejak awal atau setelah melakukan penjajakan.

Demikian berbagai istilah perkencanan di era digital yang perlu diketahui.

(mdk/tsr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perbedaan Kambing PE dan Jawa Randu, Ini Penjelasan Lengkapnya

Perbedaan Kambing PE dan Jawa Randu, Ini Penjelasan Lengkapnya

Kambing terdiri dari banyak jenis dan masing-masingnya memiliki ciri khas tersendiri.

Baca Selengkapnya
Pengertian Baju Kurung Basiba dan Makna di Balik Keindahannya

Pengertian Baju Kurung Basiba dan Makna di Balik Keindahannya

Berikut adalah penjelasan tentang pengertian baju kurung Basiba dan makna di balik keindahannya. Yuk simak untuk mengenal lebih jauh!

Baca Selengkapnya
Diteken Wakilnya, Ini Kronologi Ketua BEM UI Dinonaktifkan Usai Dilaporkan Kasus Kekerasan Seksual

Diteken Wakilnya, Ini Kronologi Ketua BEM UI Dinonaktifkan Usai Dilaporkan Kasus Kekerasan Seksual

Meski terus dicecar, Shifa tetap tak mau terbuka soal pelapor dan korban yang membuat Melki terseret kasus dugaan kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.

Baca Selengkapnya
Mengapa Seseorang Bisa Mengalami Cegukan? Ketahui Cara Mengatasinya

Mengapa Seseorang Bisa Mengalami Cegukan? Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab cegukan dan cara mengatasinya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya
Setelah Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual, Melki Kini Diserang dengan Isu Penyuka Sesama Jenis

Setelah Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual, Melki Kini Diserang dengan Isu Penyuka Sesama Jenis

Ketua nonaktif BEM UI Melki Sedek Huang yang dituduh melakukan kekerasan seksual kini diserang dengan isu penyuka sesama jenis.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini

8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini

Mengatasi demam panggung memerlukan pemahaman tentang penyebabnya dan penerapan strategi untuk mengelolanya.

Baca Selengkapnya
6 Penyebab Sulit Konsentrasi, Salah Satunya Kurang Olahraga

6 Penyebab Sulit Konsentrasi, Salah Satunya Kurang Olahraga

Sulitnya mempertahankan konsentrasi bisa menjadi tantangan yang menghampiri banyak individu.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kekerasan Seksual Diduga Dilakukan Ketua BEM UI Nonaktif Melki Sedek Huang

Kronologi Kekerasan Seksual Diduga Dilakukan Ketua BEM UI Nonaktif Melki Sedek Huang

Dugaan kekerasan seksual tersebut terjadi pada Mei 2023.

Baca Selengkapnya