Mengenal sosok Trieu Thi Trinh, Joan of Arc dari Vietnam
Merdeka.com - Trieu Thi Trinh merupakan sosok wanita tangguh dalam sejarah Vietnam. Kadang dia disebut sebagai Joan of Arc dari Vietnam, namun tak salah juga menjajarkan namanya dengan Kartini. Pasalnya, Trieu merupakan seorang feminis sejati, bahkan di zaman ketika kedudukan wanita masih dianggap lebih rendahh daripada pria.
Trieu lahir dan dibesarkan sebagai anak yatim dari desa. Pada abad 3, Negara Wu dari dari daratan China tengah berupaya menduduki tanah kelahirannya. Trieu dan merasa harus bertindak. Dia menolak pasrah seperti kebanyakan wanita di sekitarnya. Legenda menyebutkan Trieu mengumpulkan 1.000 warga lokal dan memimpin mereka untuk bertempur. Saudara Trieu sempat membujuk sang wanita perkasa untuk membatalkan niatnya. Namun Trieu menolaknya dengan tegas.
"Saya tidak akan mundur bersama para wanita yang menundukkan kepala mereka dan pasrah menjadi selir. Saya ingin menaiki prahara, menjinakkan gelombang, membunuh hiu. Saya tidak memiliki keinginan untuk dianiaya."
Dilansir History, Trieu digambarkan sebagai wanita bertubuh raksasa. Suaranya menggelegar bagaikan genta dan tatapannya mampu membuat pasukan musuh gentar. Dia kerap mengenakan baju zirah keemasan, membawa dua bilah pedang, dan mengendarai seekor gajah saat berperang.
Berkat semangat dan wibawa Trieu dalam memimpin pasukan, pasukan Wu berhasil dipukul mundur. Sepanjang hidupnya, Trieu sudah pernah berlaga di 30 pertempuran. Dia tewas dalam pertempuran saat usianya masih 23 tahun. Namun namanya tetap dipuja oleh warga Vietnam hingga saat ini, terutama karena jiwa patriotis dan pemikirannya yang sangat feminis untuk ukuran zaman itu.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita anekdot lucu hadir sebagai senjata ampuh yang mampu mengundang tawa dari siapa pun yang mendengarnya.
Baca SelengkapnyaCerita anekdot lucu seringkali terinspirasi dari kejadian sehari-hari dan interaksi sosial yang dapat ditemui oleh siapa saja.
Baca SelengkapnyaKim juga merupakan kapitan Tionghoa pertama di Tarutung. Ia menjabat pada 1916 - 1933.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para peneliti di India baru-baru ini menemukan seekor katak hidup dengan jamur kecil tumbuh di sisi tubuhnya. Yuk, simak penjelasannya!
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaAnekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang biasanya digunakan untuk menyampaikan kritik terhadap kejadian tertentu.
Baca SelengkapnyaUsai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.
Baca SelengkapnyaJaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.
Baca SelengkapnyaAlih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya