Kerontokan Bulu Kucing Anggora Ternyata Dipengaruhi Musim, Kok Bisa?
Merdeka.com - Sering menemukan bulu kucing Anggora di baju, selimut, atau makanan? Pemilik anabul sering was-was saat memikirkan bulu-bulu yang terlepas, apakah itu normal atau tanda gangguan kesehatan. Bahkan ada mitos yang menyebutkan kalau kerontokan bulu itu ada musimnya. Ada benarnya, kok, ini alasannya!
Berubah Sesuai Musim
©ShutterstockBulu kucing yang rontok itu normal dan alami dalam kehidupan kucing. Justru hal ini baik untuk menjaga kucing tetap sehat karena terhindar dari iritasi kulit. Meskipun terjadi sepanjang musim, ada waktu-waktu tertentu di mana anabul akan lebih banyak mengalami kerontokan bulu.
Selama bulan-bulan yang lebih dingin, kucing Himalaya misalnya akan merontokkan lebih sedikit untuk menjaga bulunya lebih tebal, sehingga terlindungi dari angin dan suhu dingin. Sebaliknya, kucing akan lebih banyak kehilangan bulunya di musim yang lebih panas agar merasa lebih nyaman dengan bulu yang ringan.
Dipengaruhi Intensitas Sinar Matahari
©ShutterstockUniknya, kerontokan bulu kucing justru banyak terjadi di siang hari, yang dikenal dengan istilah photoperiod. Intensitas paparan sinar matahari yang diterima oleh anabul setiap harinya, jadi faktor yang memengaruhi banyaknya bulu yang rontok.
Hewan peliharaan yang banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan juga berpotensi rontok setiap hari, tapi dengan jumlah yang lebih sedikit daripada yang banyak berada di luar ruangan. Pasalnya, kucing indoor tidak membutuhkan perlindungan yang sama dengan anabul yang tinggal di alam terbuka, sehingga tidak mengembangkan lapisan bulu yang tebal.
Faktor yang Memengaruhi Kerontokan Bulu Kucing
©ShutterstockKerontokan bulu yang berlebihan atau berkurang bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Selain ras dan musim, jumlah bulu yang rontok bisa dipengaruhi stres, gizi buruk, masalah kesehatan, alergi pada makanan, parasit dan infeksi, kehamilan, efek samping obat-obatan, sengatan matahari, hingga iritasi kulit.
Cara Mengurangi Kerontokan Bulu Kucing
Kerontokan bulu pada kucing Himalaya dapat dikontrol dengan sering menyikat dan menyisir. Apalagi untuk anabul dengan bulu yang cukup panjang dan tebal, rutin grooming dapat menghilangkan folikel bulu yang lepas dan mati, sehingga membantu menjaga kesehatan kulit dan bulunya.
Saat memulai kebiasaan grooming, bikin sesi menyisir bulu ini cukup singkat dan hentikan sebelum anabulmu mulai kurang nyaman. Untuk ras berbulu panjang seperti kucing Himalaya, mulai dengan sisir bergigi jarang dan lanjutkan dengan yang bergigi rapat.
Gunakan dry food sebagai treat yang membantu membuat pengalaman ini jadi lebih mudah bagi pemilik kucing dan membantu anabul belajar menikmati rutinitas ini. Tambah waktunya secara bertahap sehingga efektif mengurangi jumlah bulu yang bertebaran di sekitar rumah.
©MerdekaJangan sembarangan memilih camilan untuk memuluskan rutinitas grooming, pilih makanan kucing halal Muezza yang mengandung nutrisi dari bahan alami. Menjaga kesehatan kucing dan keindahan bulunya, pilih brand dry food ini untuk menu makan anabul sehari-hari. Pilih sendiri varian rasa Muezza yang jadi favorit kucing, seperti Salmon, Tuna, Mackerel, dan Ocean Fish. Sedia selalu stoknya dengan beli langsung di Shopee atau Tokopedia! (*/eth)
(mdk/wri)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Abses Kucing dan Cara Mengatasinya, Jangan Diabaikan
Kucing biasanya menderita abses setelah berkelahi. Mulut dan cakar kucing secara alami mengandung banyak bakteri yang mudah berpindah ke luka.
Baca SelengkapnyaKulit Kering Bisa Disebabkan 10 Hal Ini, Berikut Cara Atasi dan Mencegahnya!
Kulit kering kerap dialami oleh sebagian orang dan terkadang membuat estetika semakin berkurang.
Baca Selengkapnya6 Dampak Buruk Konsumsi Kue Kering Berlebihan saat Natal
Pada saat natal dan musim liburan seperti ini, banyak orang cenderung mengonsumsi kue kering secara berlebih hingga bisa berdampak buruk bagi tubuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu
Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.
Baca Selengkapnya10 Penyakit Kulit yang Mengintai Kucing Kesayanganmu, Waspada!
Seperti manusia, kucing juga rentan terhadap berbagai jenis penyakit kulit yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatannya.
Baca SelengkapnyaPengertian Baju Kurung Basiba dan Makna di Balik Keindahannya
Berikut adalah penjelasan tentang pengertian baju kurung Basiba dan makna di balik keindahannya. Yuk simak untuk mengenal lebih jauh!
Baca SelengkapnyaTernyata Kucing dan Anjing Bisa Jerawatan, Begini Cara Mengatasinya
Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing rupanya juga bisa jerawatan. Yuk, simak fakta lengkap dan cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaPunya Kepala Gundul, Perlu Nggak Sih Pakai Sampo?
Orang gundul juga perlu menggunakan sampo. Pasalnya kotoran yang mungkin melekat di rambut, juga mungkin melekat di kulit kepala.
Baca Selengkapnya7 Makanan Penggemuk Kucing Buatan Sendiri, Penuh Manfaat dan Kaya Nutrisi
Merdeka.com merangkum informasi tentang makanan penggemuk kucing buatan sendiri yang penuh manfaat dan kaya nutrisi.
Baca Selengkapnya