Kepingan Surga Nyata di Desa Liya Togo Wakatobi

Merdeka.com - Wakatobi merupakan salah satu dari empat pulau di tenggara Sulawesi dengan keindahan alam yang luar biasa. Selain pesona yang hanya ditemukan #DiIndonesiaAja, Wakatobi juga memiliki desa wisata yang tak kalah menarik.
Adalah Desa Wisata Liya Togo. Untuk menuju desa wisata ini, kamu hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 20 menit dari Bandara Matahora Wakatobi.
Sejak berhasil masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dari Kemenparekraf, pariwisata Desa Liya Togo kian bertumbuh positif.

Lalu apa saja sih yang menarik di Desa Wisata Liya Togo? Pertama, kamu dapat melihat langsung Benteng Liya yang terbuat dari batu karang. Benteng ini dibangun saat masa kesultanan Buton sebagai bentuk pertahanan melawan musuh.
Menariknya, benteng liya yang menjadi warisan Kerajaan Buton seluas 52 hektar ini telah ditetapkan sebagai salah satu cagar dunia.
Hal kedua yang menarik adalah kulinernya. Desa Liya Togo memiliki kuliner yang menggugah selera, yaitu salamu. Ini adalah menu kuliner yang terbuat dari ikan pari suwir dan dimasak menggunakan belimbing dan kelapa parut sangrai. Rasanya? Kamu harus coba sendiri ya!

Selain itu, kamu juga dapat mencicipi kuliner khas desa ini. Sebut saja jus sampalu yang dibuat dari buah asam yang banyak berada di lingkungan Benteng Liya dicampur dengan bahan-bahan lokal lainnya dan juga sebagai minuman selamat datang khas Liya Togo.
Ada pula Liwo, paket kuliner yang disajikan dalam talam berisi aneka makanan daerah dan camilan yang dikemas dalam susunan yang ditutupi dengan Katubhangko, tudung saji khas daerah Liya. Liwo biasa disajikan untuk menjamu tamu kehormatan atau disajikan pada setiap kegiatan adat atau saat Lebaran untuk disajikan pada tamu yang berkunjung.

Oh ya, kamu juga dapat melihat langsung aktivitas yang dilakukan masyarakat di desa. Mulai dari menjadi nelayan, budidaya rumput laut, dan menenun. Menariknya, kamu dapat membeli kain tenun tersebut untuk dijadikan oleh-oleh.
(mdk/gir)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Kotak Misterius di Museum Ini Berisi Puluhan Kerangka Manusia Neanderthal yang Hidup 50.000 Tahun Lalu, Begini Bentuknya
Kotak ini tersimpan di museum selama 37 tahun dan terlupakan.
Baca Selengkapnya


Para Arkeolog Takut Membongkar Makam Kaisar China Berusia 2.200 Tahun, Ini Alasannya
Para arkeolog takut membongkar makam kaisar pertama China, Qin Shi Huang yang berumur 2.200 tahun.
Baca Selengkapnya


Ingin Cepat Diberi Keturunan, Begini Potret Kedekatan Angga Wijaya dengan 2 Putri Sambungnya
Angga Wijaya berharap cepat diberi keturunan dari pernikahannya dengan Nurul Kamaria atau akrab disapa Anna, meski sang istri sudah memiliki dua anak.
Baca Selengkapnya


Momen Ariel Peluk Alleia di Atas Panggung, Sang Anak 'Basah Banget'
Alleia sempat protes lantaran tubuh sang papa dipenuhi keringat.
Baca Selengkapnya


Peneliti Dibikin Bingung, Mayat Pria Ini Tiba-Tiba Berubah Jadi Mumi Hanya dalam 16 Hari
Mumifikasi alami adalah proses yang memerlukan waktu dan biasanya memakan waktu beberapa minggu hingga 6-12 bulan.
Baca Selengkapnya

Dirut BULOG Salurkan Langsung Beras Bantuan Pangan ke Masyarakat di Balikpapan
Program penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah akan dilakukan selama tiga bulan.
Baca Selengkapnya

Rakornis Perwadag di Luar Negeri Hasilkan 9 Strategi Peningkatan Ekspor
Rumusan ini dicapai melalui serangkaian diskusi intensif selama pelaksanaan Rakornis
Baca Selengkapnya

DKI Masih Gratiskan Biaya Bulanan, Rusun Nagrak Sediakan Tower 3 Relokasi Penghuni Eks Kampung Bayam
Penghuni hanya membayar biaya air dan listrik sesuai dengan pemakaian melalui autodebet Bank DKI.
Baca Selengkapnya

Pejabat Gub Sultra Ingatkan Perusahaan Tambang di Wilayahnya Agar Lebih Peka dan Akomodatif
Menurut Andap, masyarakat tidak akan langsung menolak kehadiran perusahaan tambang.
Baca Selengkapnya

Buka Rakornis Perwadag di Luar Negeri, Mendag: Tingkatkan Ekspor Nonmigas dengan Inisiatif dan Kreativitas Baru
Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.
Baca Selengkapnya

Pimpin Pertumbuhan Laba di Industri, BSI: Hasil Kinerja, Visi untuk Tumbuh Sehat dan Sustain
BSI menyabet penghargaan sebagai 'Bank Dengan Pertumbuhan Laba Tertinggi'.
Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Sulsel Ajak ASN Kolaborasi Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Stunting
Bahtiar Baharuddin mengajak seluruh ASN lingkup Pemprov Sulsel berkolaborasi atasi kemiskinan ekstrem.
Baca Selengkapnya