Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenalan dengan Sayur Enak dan Bergizi yang Jarang Didengar Namanya

Kenalan dengan Sayur Enak dan Bergizi yang Jarang Didengar Namanya Ilustrasi sayuran lokal. ©Shutterstock/Pixabay

Merdeka.com - Setiap hari kita disarankan mengonsumsi minimal seporsi sayuran. Seharusnya tak sulit, karena tanah Indonesia ditumbuhi berbagai jenis sayuran kaya gizi dan serat.

Kalau biasanya Anda mengonsumsi bayam, kangkung, atau sawi, sesekali coba juga sayuran yang namanya kurang familiar di telinga. Meskipun jarang terdengar, sayuran seperti beluntas dan genjer sebenarnya kaya gizi. Mudah didapat dan harganya pun murah. Hanya kalah pamor saja dengan sayuran yang lebih sering dibudidayakan.

Genjer

Ilustrasi genjer. Shutterstock

Sayuran yang juga dikenal dengan nama paku rawan ini bentuknya mirip tanaman eceng gondok, tetapi tidak mengapung di permukaan air. Biasanya ditemukan di sawah atau dekat perairan dangkal.

Batang genjer yang masih muda memiliki tekstur renyah. Sementara batang dan daun yang sudah tua cenderung pahit. Setiap batangnya mengandung vitamin B, kalsium, fosfor, dan serat tinggi.

Genjer kerap disebut sayurnya orang miskin, karena termasuk gulma yang tidak dibudidayakan. Hanya disantap warga desa jika tidak ada bahan makanan lainnya. Sayur ini biasa diolah menjadi tumisan atau urap sayur.

Siomak

Ilustrasi siomak. Khasiat.co.id

Sering disebut selada wangi, karena memiliki daun dan batang yang mirip selada bokor atau selada keriting. Hanya saja daun siomak lebih langsing dan panjang.

Siomak yang masih bersaudara dengan lettuce ini mengandung serat, vitamin B, vitamin C, vitamin E, zat besi, dan kalsium yang cukup tinggi. Cocok diolah menjadi tumisan, sup, atau lalapan.

Daun Ginseng

Ilustrasi daun ginseng jawa. Pixabay

Daun ginseng Jawa merupakan sayuran yang lezat jika diolah menjadi tumisan. Direbus dan disajikan bersama sambal petis juga enak.

Selain vitamin A dan vitamin B, daun ginseng diperkaya antioksidan flavonoid seperti teh hijau. Kandungan sterol di dalamnya bermanfaat untuk memperbaiki sistem sirkulasi darah.

Bunga Bawang

Ilustrasi bunga bawang. Shutterstock

Bunga bawang memiliki rasa dan aroma yang mirip kucai, tetapi batangnya lebih renyah. Enak diolah menjadi tumisan, pepes, atau kotokan.

Sayuran yang satu ini kaya serat, kalium, dan zat besi. Baik untuk penderita diabetes dan jantung pula.

Pucuk Labu

Ilustrasi pucuk labu. Pixabay

Sebenarnya ini adalah sulur tanaman labu siam yang masih muda. Biasa dipasarkan dengan nama pucuk labu di supermarket atau pasar tradisional.

Daun dan pucuk labu siam merupakan sumber zat besi, vitamin A, dan vitamin C yang baik untuk kesehatan.

Lompong

Ilustrasi bunga pepaya. Pixabay

Sudah pernah menyantap lompong? Lompong adalah batang muda daun talas atau keladi. Rasanya lembut dan enak jika diolah menjadi sayur atau tumisan. Tetapi hati-hati mengolahnya, sebab getah lompon juga bisa menyebabkan rasa pedih di dalam mulut.

Bunga Pepaya

Ilustrasi bunga pepaya. Pixabay

Tidak semua jenis bunga pepaya bisa dikonsumsi. Bunga pepaya yang rasanya ramah di lidah adalah bunga pepaya gantung. Bunganya kecil-kecil, berjumlah banyak, dan biasanya menggantung di dekat pangkal batang daun.

Bunga pepaya adalah sayuran antikanker dan obat penurun demam alami. Juga bisa digunakan untuk meningkatkan nafsu makan dan melancarkan pencernaan.

Lembayung

Daun lembayung. Guruilmuan

Daun kacang panjang ini merupakan sumber zat besi, vitamin A, dan kalsium.

Bunga Turi

Ilustrasi bunga turi. Pixabay

Bunga turi putih biasanya dijadikan campuran rujak petis atau pecel. Bisa mengobati sariawan, radang tenggorokan, dan disentri.

Daun Kenikir

Daun kenikir. Wikimedia Commons

Sayuran berbau harum ini biasanya dimasak menjadi pecel atau urap. Bisa mengatasi bau badan yang tak sedap jika dikonsumsi secara teratur.

Beluntas

Daun beluntas. Daunbeluntas.com

Sama seperti daun kenikir, beluntas juga bisa mengatasi bau badan, melancarkan pencernaan, dan meluruhkan keringat. Selain itu mengandung minyak atsiri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri di dalam tubuh.

Sayuran ini biasa diolah menjadi urap sayur, pecel, botok, atau bahan jamu tradisional.

Cuciwis

Ilustrasi cuciwis. Pixabay

Sayuran yang bentuknya seperti kubis mini ini memiliki tekstur yang mirip dengan brussel sprout. Selain itu kaya akan antioksidan dan bisa menyehatkan saluran cerna.

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk
Rekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk

Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.

Baca Selengkapnya
Momen Bintang 1 TNI Adik Jenderal Non Akpol Suapi Ibunya Makan 'Surga Kami di Telapak Kaki Ibu'
Momen Bintang 1 TNI Adik Jenderal Non Akpol Suapi Ibunya Makan 'Surga Kami di Telapak Kaki Ibu'

Ada momen menarik dari sosok jenderal bintang 1 TNI adik dari jenderal non Akpol dengan sang ibunda.

Baca Selengkapnya
5 Manfaat Kesehatan yang Tersembunyi di Balik Segarnya Cincau
5 Manfaat Kesehatan yang Tersembunyi di Balik Segarnya Cincau

Salah satu minuman yang menjadi favorit banyak orang di bulan Ramadan seperti sekarang adalah cincau.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenis Kerang Aman Dikonsumsi, Ketahui Kandungan Nutrisinya
Jenis Kerang Aman Dikonsumsi, Ketahui Kandungan Nutrisinya

Jenis kerang yang aman dikonsumsi ini meliputi kerang hijau, kerang bambu, kerang simping, kerang tiram, kerang kepah, hingga kerang kijing.

Baca Selengkapnya
Mudah Ditemukan di Sekitar Rumah, Berikut 5 Buah Segar Penurun Gula Darah
Mudah Ditemukan di Sekitar Rumah, Berikut 5 Buah Segar Penurun Gula Darah

Beberapa buah manis yang mudah ditemui di sekitar rumah ini bisa bantu turunkan gula darah loh! Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya
Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi
Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi

Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
7 Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Durian
7 Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Durian

Beberapa makanan dan minuman yang berbahaya jika dikonsumsi bersamaan dengan buah durian.

Baca Selengkapnya
7 Manfaat Makan Telur Setiap Hari, Perhatikan Cara Memasaknya
7 Manfaat Makan Telur Setiap Hari, Perhatikan Cara Memasaknya

Telur memiliki gizi yang hampir lengkap, seperti protein, lemak, vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan. Telur juga dianggap baik dikonsumsi setiap hari.

Baca Selengkapnya
Ragam Kesalahan Memasak Sayuran Ini Bikin Kandungan Nutrisi Hilang, Wajib Dicatat!
Ragam Kesalahan Memasak Sayuran Ini Bikin Kandungan Nutrisi Hilang, Wajib Dicatat!

Sayuran merupakan salah satu komponen penting dalam pola makan sehat.

Baca Selengkapnya