Hari Perempuan Internasional, masihkah keadilan dipertanyakan?

Merdeka.com - Ku lahir dari wanita

Tak bisa hidup tanpanya

Jikalau tiada wanita

Cintaku untuk siapa

(Lagu Wanita - Naif)

Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada hari ini, Jumat, 8 Maret 2013, merupakan sebuah perayaan besar yang diperingati setiap tahun sebagai wujud penghargaan untuk keberhasilan kaum perempuan dalam bidang ekonomi, politik dan sosial. Namun, sudahkah perempuan mendapat keadilan?

Dari dulu hingga sekarang, nasib perempuan tetap abu-abu. Tak jelas. Bedanya, perempuan di era modern dinilai lebih kritis dan cerdas. Terbukti, beberapa jabatan tertinggi mulai banyak dipegang oleh kaum perempuan, baik dalam pemerintahan ataupun perekonomian. Meski demikian, perempuan masih menjadi obyek kekerasan seksual, KDRT, pelecehan, pemerkosaan, eksploitasi seks, dan human trafficking.

Berdasarkan data yang dilansir Global Initiative to Fight Human Trafficking (UN.GIFT), diperkirakan ada sekitar 2,5 juta orang di dunia yang dipekerjakan paksa (termasuk eksploitasi seksual) sebagai akibat dari human trafficking. Menurut data tersebut, terdapat,

- 1,4 juta - 56% - berada di Asia dan Pasifik

- 250.000 - 10% - berada di Amerika Latin dan Karibia

- 30.000 - 9,2% - berada di Timur Tengah dan Afrika Utara

- 130.000 - 5,2% - berada di sub-Sahara

- 270.000 - 10,8% - berada di negara-negara industri

- 200.000 - 8% - berada di negara-negara di transisi

Mereka yang menjadi korban human trafficking rata-rata berusia 18 sampai 24 tahun. Fakta paling mencengangkan yang diungkap oleh UN.GIFT adalah dari 43% dari korban human trafficking yang dipaksa sebagai pekerja seks komersial, 98 persen di antaranya adalah perempuan dan anak perempuan. Mirisnya, 32% dari korban mengaku bahwa himpitan ekonomi menjadi alasan mereka terjebak dalam human trafficking.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai perempuan. Perempuan adalah sosok seorang ibu yang nantinya mencetak generasi-generasi penerus bangsa. Tanpanya, kita tidak akan jadi apa-apa.

Ku lahir dari wanita

Tak bisa hidup tanpanya

Jikalau tiada wanita

Cintaku untuk siapa