Demi kekebalan, keris Majapahit dari Madakaripura jadi buruan
Merdeka.com - Selain dikenal akan keindahannya, air terjun Madakaripura yang terletak di desa Sapih, Probolinggo juga tersohor akibat hubungannya dengan sosok Mahapatih Gajah Mada dari Majapahit. Alhasil, hubungan yg kerap dikait-kaitkan dengan dunia mistis itu mendatangkan pihak-pihak tertentu yang ingin mendapatkan pusaka gaib dari Madakaripura.
Berdasarkan pengakuan Suman, guide di air terjun Madakaripura, banyak orang yang datang ke air terjun itu untuk mendapatkan dua jenis benda gaib. Yang pertama adalah keris Majapahit, lalu batu merah delima.
Kedua benda tersebut banyak dicari karena diklaim memiliki kekuatan magis, yang paling terkenal adalah memberikan kekebalan bagi yang memilikinya. Bahkan, beberapa pihak percaya bila keris Majapahit juga bisa meningkatkan kekuatan tubuh dan kelancaran untuk urusan tertentu.
"Yang ke sini itu biasanya cari keris Majapahit, Mas. Tujuanya ya macam-macam, tapi yang paling sering supaya kebal atau memudahkan jalan jadi tentara," ujar Suman pada merdeka.com.
Untuk mendapatkan keris itu, kata Suman, tidaklah mudah. Orang-orang itu harus bersemedi di sekitar air terjun sekitar 40 hari.
Semedi yang dilakukan pun tidak boleh sembarangan, harus mencontoh semedi Gajah Mada, yakni 40 hari bertapa tanpa boleh tidur. Mereka diperbolehkan makan, tapi tidak berlebihan.
Menariknya, yang melakukan semedi di air terjun Madakaripura dikatakan berasal dari berbagai golongan, termasuk kyai-kyai.
"Tidak tahu juga ya tujuan mereka apa, tapi sering kyai asal kota besar seperti Surabaya, malam-malam datang ke sini. Ya, untuk tujuan pribadi mungkin, " lanjut Suman.
Akan tetapi, seiring dengan semakin terkenalnya air terjun Madakaripura sebagai tempat wisata, jumlah orang-orang yang mencari pusaka gaib itu menurun.
"Sekarang sudah jarang, yang paling banyak nanti kalau sudah satu Syuro," kata Suman.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daerah-daerah terluar kerajaan ini punya ciri khusus yang unik
Baca SelengkapnyaJakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaSelain saluran air, ada juga sumur kuno yang ditemukan secara tidak sengaja oleh warga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaMenariknya, pusaka serta bangunan itu ditemukannya di dalam sebuah hutan. Sebelumnya pria ini mengaku bahwa mendapatkan isyarat lewat sebuah mimpi.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca SelengkapnyaTradisi ini telah menjadi fenomena sosial yang besar di Indonesia, di mana jutaan orang memilih untuk meninggalkan kota.
Baca SelengkapnyaDi Maluku, ada sebuah hewan yang sudah hidup berdampingan dengan warga selama ratusan tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaKerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca Selengkapnya