Berlatar Tahun 2036, Film '3' penuh adegan beladiri

Merdeka.com - Berlatar Batavia di tahun 2036, film '3' dipenuhi dengan adegan beladiri menantang. Tokoh Alif (Cornelio Sunny), Lam (Abimana), dan Mim (Agus Kuncoro) diceritakan sebagai tiga sahabat yang dibesarkan di pesantren Al-Ikhlash. Ketiganya memiliki karakter sangat berbeda.

Alif yang keras dan lurus dalam bersikap memilih menjadi polisi. Lam yang menghanyutkan menjadi seorang jurnalis, dan Mim yang memilih mendampingi gurunya membesarkan pesantren.

Dipaparkan oleh Cornelio Sunny, perannya sebagai Alif mengharuskannya piawai dalam beladiri. Hal tersebut tak begitu sulit untuknya karena ia telah menekuni capoera lima tahun belakangan ini.

"Saya lama di capoera dan dalam film ini saya bertemu dengan Cecep Arif Rahman. Saya belajar banyak untuk mendalami beladiri demi film ini," tutur Cornelio di Cihampelas Walk, Kamis (1/10).

Saat adegan awal misalnya, Cornelio diharuskan melewati adegan berantem bersama 30 lawan menggunakan kostum seberat tujuh kilogram.

"Saya enggak tahu kalau bobot bajunya tujuh kilo. Sudah gitu, ada di satu adegan saya berantem dan hujan. Jadi makin berat dan itu kalau nendang enggak maksimal," katanya.

Sebagai pendatang baru, Cornelio mengaku telah mengerahkan kemampuannya hingga 100 persen. Dia enggan mengecewakan para penonton. "Saya aktor independen, ini film saya pertama," ujarnya.

Tak hanya Cornelio, Tika Bravani juga diharuskan belajar beladiri. Latar tahun 2036, kata dia, mengharuskan semua orang piawai beladiri untuk menjaga keselamatan diri sendiri.

"Film ini beda. Dramanya kental, action-nya juga dan futuristiknya dapet. Makanya wajib banget ditonton. Kita jadi punya semangat baru buat perfilman Indonesia ini," terang Tika.