Bebaskan customer berkreasi dengan desain
Merdeka.com - Ketika usaha online shop makin berkembang pesat seperti sekarang, dibutuhkan kejelian dan strategi tersendiri untuk bisa menarik banyak pelanggan. Hal ini tak cuma berlaku bagi mereka yang ingin memulai, pun demikian dengan yang sudah lebih dulu eksis.
"Sebenarnya, Kaossukasuka ini adalah anak cabang dari Custom.co.id yang berpusat di Jakarta. Saat berbincang dengan pemiliknya, teman saya juga, kami mendapat ide untuk membuka usaha T-shirt printing di Denpasar, yang pada 2012 lalu memang belum ada di sana," urai Nur, pengelola online shop ini.
Lalu, lanjutnya, dipilihlah nama Kaossukasuka. Karena, produk yang mereka jual hanya kaus, dan pelanggan bebas mendesain gambar apa pun untuk kaus pesanannya. Sementara kaus dan jasa print disediakan oleh pihak toko.
"Selain online shop ini, kami juga membuka workshop agar masyarakat sekitar juga bisa melakukan pemesanan langsung," imbuh wanita 26 tahun ini.
Bermaterikan hanya tiga orang, online shop ini siap melayani pemesanan dalam jumlah berapa pun. Bahkan, mereka tidak menerapkan minimal order.
"Order satu kaus pun akan kami layani," jelas wanita kelahiran Bali ini, sambil tersenyum.Meski begitu, produk yang mereka hasilkan juga terjaga kualitasnya. Menurut Nur, kualitas kaus yang mereka tawarkan 100% cotton, dengan harga yang relatif terjangkau.
"Karena online shop ini masih terhitung lumayan baru, order otomatis juga belum menentu. Dalam sehari kami bisa menerima sekitar 1-15 pesanan," tambahnya.
Dalam perjalanan selama kurang lebih dua tahun, banyak suka duka yang dirasakan Nur dan timnya, terutama jika berhadapan dengan pelanggan.
"Ketika baru didirikan, kami masih menerima DP untuk customer yang datang ke workshop. Rencananya, sisa pembayaran akan dilunasi saat pesanan kaus selesai.
Namun, ada beberapa customer yang malah tidak mengambil kaus yang sudah selesai digarap. Jadi, karena beberapa pengalaman yang tidak mengenakkan itu, kami menerapkan sistem pembayaran lunas di muka," cerita Nur.
Ke depannya, tak ada target muluk yang dibidik oleh Nur dan rekan-rekannya.
"Mungkin ingin menambah jenis dan size kaus saja. Jadi, customer bisa lebih leluasa memilih jenis kaus," tutup wanita yang juga berprofesi sebagai freelance progammer ini.
(mdk/pnc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca SelengkapnyaFokus pada bidang yang nggak biasa, seller Lazada yang satu ini berhasil meraih kesuksesan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, ada beberapa salon mobil menawarkan harga yang cukup mahal namun hasil kurang memuaskan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Huda, Tokopedia dan TikTok seharusnya tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh Kemendag.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa tips fashion wanita gemuk berhijab untuk meningkatkan rasa percaya diri, yuk simak!
Baca Selengkapnya73 persen yang menggunakan metode ini mereka meningkatkan omzet, 68 persen diantaranya mereka mengatakan bisa memperluas pasar.
Baca SelengkapnyaKonsep hilirisasi digital dinilai tidak relevan dengan kenyataan di lapangan.
Baca SelengkapnyaBeberapa rekomendasi peci Lebaran berdasarkan jenisnya yang bikin tampil ganteng maksimal.
Baca SelengkapnyaBelanja produk dekorasi dan furnitur idaman dengan Kartu Kredit BRI saja!
Baca Selengkapnya