5 Hal yang harus didiskusikan sebelum pernikahan

merdeka.com Sekitar 9 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Anda sedang mempersiapkan pernikahan Anda dengan pasangan? Sebelum melangkah ke pelaminan, ada beberapa hal yang perlu Anda diskusikan dengan pasangan. Nah, berikut adalah lima hal yang harus didiskusikan sebelum pernikahan. Mari kita bersama!

1. Pekerjaan

Ini adalah salah satu hal yang penting harus didiskusikan oleh setiap pasangan sebelum mereka menikah. Anda harus mendiskusikan tentang bagaimana pekerjaan Anda, lokasi kerja Anda dan berapa pendapatan Anda setiap bulan. Pendapatan menjadi hal penting yang harus Anda bahas dengan pasangan karena itu menyangkut stabilitas finansial keluarga Anda nantinya.

2. Kebutuhan rumah tangga

Ada banyak barang yang harus Anda beli untuk mengisi rumah baru Anda. Maka, Anda harus mencatat kira-kira berapa pengeluaran yang Anda butuhkan untuk semua keperluan itu. Kebutuhan rumah tangga akan menjadi hal yang cukup menyusahkan Anda di awal pernikahan. Jadi, pastikan bahwa Anda dan pasangan telah membahasnya secara terperinci.

3. Berbagi tanggung jawab rumah tangga

Jika tanggung jawab rumah tangga tidak dibagi dengan benar sebelum Anda dan pasangan menikah, itu akan berakhir menjadi masalah besar nantinya. Jadi, pastikan hal itu menjadi salah satu hal yang Anda bahas sebelum menikah.

4. Tinggal di mana?

Setelah menikah, Anda akan tinggal di mana bersama pasangan? Perlu diingat bahwa ini adalah topik yang sangat penting. Anda dan pasangan perlu mendiskusikan ini sebelum menikah, karena nantinya akan sangat mempengaruhi pernikahan Anda.

5. Anak

Sebagian besar pasangan menunda untuk mendiskusikan hal ini. Padahal hal ini sangat penting untuk dibahas. Beberapa pasangan ingin menunda punya momongan, namun lainnya ingin segera menimang anak. Jika tidak dibahas secara terperinci, Anda dan pasangan bisa saja salah paham dengan keinginan masing-masing.

Inilah lima hal yang harus didiskusikan sebelum pernikahan. Jadilah terbuka dengan pasangan sebelum pernikahan. Karena jika Anda baru melakukan itu setelahnya, semua mungkin telah terlambat.

(mdk/des)