Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Mitos salah kaprah tentang hubungan yang harus kamu tinggalkan

4 Mitos salah kaprah tentang hubungan yang harus kamu tinggalkan Ilustrasi pasangan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Sudah banyak orang yang gagal menjalani jalinan asmara, persahabatan, atau rumah tangga karena memelihara konsep pemikiran yang salah tentang hubungan. Tak sedikit pula yang takut untuk mencoba membuka diri terhadap orang lain karena gagasan-gagasan keliru ini.

Tak semua hal tentang hubungan yang diajarkan kepada kita saat benar. Di sisi lain, tidak semua gagasan konservatif tentang hubungan keliru. Yang perlu kita benahi dan tinggalkan hanya yang menghalangi kita untuk memiliki hubungan sehat dan positif dengan manusia-manusia lain. Dr. Jonice Webb, Ph.D., seorang ahli psikologi klinis dan penulis buku Running on Empty: Overcome Your Childhood Emotional Neglect mencoba mengungkapkan 5 mitos salah kaprah tentang hubungan dan cara untuk mengubahnya.

Mitos 1: Pertengkaran perlu dihindari untuk mendapatkan kedamaian dalam hubungan

Ciri dari sebuah hubungan yang sehat adalah kemampuan kedua belah pihak untuk berargumen dan berkonflik, kemudian menemukan cara untuk melaluinya bersama-sama, entah itu dengan menyatukan pendapat atau berkompromi. Kenyataannya, kemampuan untuk mempertemukan dua pendapat yang berbeda justru menjadi tanda kedekatan emosional yang baik.

Yang perlu diubah:

Kamu punya hak untuk mengutarakan ketidaksetujuan atau memberikan kritik terhadap pasangan. Kamu bisa menyampaikannya dengan kata-kata yang baik dan alasan logis. Dengan begini, kamu dan pasangan akan mencapai pemahaman baru terhadap satu sama lain dan terus bertumbuh bersama-sama.

Mitos 2: Menunjukkan perasaan akan membuat kamu rentan untuk terluka

Keberanian untuk menunjukkan perasaan terdalam berikut ketakutan yang kita rasakan merupakan langkah penting untuk membangun kepercayaan bersama pasangan. Ini justru akan meningkatkan kedekatan emosional di antara kamu dan pasangan.

Yang perlu diubah:

Kamu hanya perlu memfilter orang-orang yang ada di sekitarmu. Pastikan orang-orang yang kamu percayakan dengan curahan perasaanmu adalah sosok yang tidak akan memanfaatkannya.

Mitos 3: Membagi masalah dengan pasangan akan membuat mereka jenuh dan menjauh

Pasangan yang saling mendukung tak akan segan untuk menceritakan masalah masing-masing. Jika memungkinkan, mencari solusi bersama-sama justru akan menambah pengertian.

Yang perlu diubah:

Pasangan kita juga memiliki masalah dan situasi yang kadang tidak kita ketahui. Pastikan dia sedang dalam kondisi yang memungkinkan untuk mendengarkan permasalahanmu. Jika kalian berdua belum bisa menemukan solusi, setidaknya hargailah usahanya untuk ada di sampingmu.

Mitos 4: Aksi lebih penting daripada bicara

Memang benar, pada akhirnya permasalahan hanya bisa diselesaikan dengan tindakan. Tetapi untuk menuju langkah tersebut, kita perlu komunikasi. Berbicara dari hati ke hati dengan pasangan akan membantu kita untuk menemukan perspektif baru, memilah-milah suara hati dan pikiran, serta menenangkan perasaan. Tak jarang solusi terbaik untuk masalah kita justru datang dari pasangan.

Yang perlu diubah:

Biasakan untuk mengkomunikasikan uneg-uneg begitu masalah muncul. Jangan dipendam hingga menumpuk dan berkembang menjadi masalah yang jauh lebih besar. Kalau sudah begini, akan semakin sulit untuk menemukan akar permasalahan dan mencari solusinya.

Itulah beberapa mitos salah kaprah seputar hubungan yang perlu dibenahi sekarang juga.

(mdk/tsr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Mitos Kehamilan Jawa, Lengkap dengan Penjelasannya

6 Mitos Kehamilan Jawa, Lengkap dengan Penjelasannya

Mitos kehamilan Jawa seringkali menggambarkan hubungan antara ibu hamil, janin yang dikandung, dan lingkungan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Mitos Tahi Lalat Merah yang Umum Dipercaya, Ini Kisahnya

Mitos Tahi Lalat Merah yang Umum Dipercaya, Ini Kisahnya

Apakah benar ada mitos tahi lalat merah yang berkembang di masyarakat?

Baca Selengkapnya
Mitos Ibu Hamil Tidak Boleh Tidur Siang, Disebut Berdampak pada Janin

Mitos Ibu Hamil Tidak Boleh Tidur Siang, Disebut Berdampak pada Janin

Ada beragam mitos yang beredar di masyarakat terkait ibu hamil. Salah satunya adalah mitos ibu hamil yang tidak boleh tidur siang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Mitos Kejatuhan Tahi Cicak, Tanda Kesialan hingga Keberuntungan

5 Mitos Kejatuhan Tahi Cicak, Tanda Kesialan hingga Keberuntungan

Kejatuhan tahi cicak dikaitkan dengan beberapa mitos di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mitos Kejatuhan Cicak di Tangan Kanan, Dianggap Tanda Keberuntungan

Mitos Kejatuhan Cicak di Tangan Kanan, Dianggap Tanda Keberuntungan

Mitos kejatuhan cicak di tangan bisa jadi pertanda. Kejatuhan cicak bagi sejumlah orang sering dikaitkan dengan beberapa mitos.

Baca Selengkapnya
Mitos Cicak Jatuh di Kepala, Pertanda Baik atau Buruk?

Mitos Cicak Jatuh di Kepala, Pertanda Baik atau Buruk?

Mitos ini mengatakan bahwa kejatuhan cicak di kepala memiliki makna tertentu, bisa menjadi tanda akan sesuatu yang buruk, atau baik.

Baca Selengkapnya
Mitos Kejatuhan Cicak di Pundak dan Bagian Tubuh Lainnya, Perlu Diketahui

Mitos Kejatuhan Cicak di Pundak dan Bagian Tubuh Lainnya, Perlu Diketahui

Kejatuhan cicak di pundak dikaitkan dengan mitos keberuntungan.

Baca Selengkapnya
Mitos Kehamilan Menurut Islam, Lengkap dengan Penjelasannya

Mitos Kehamilan Menurut Islam, Lengkap dengan Penjelasannya

Apakah benar ada mitos seputar kehamilan menurut pandangan Islam?

Baca Selengkapnya
Mitos Kejatuhan Cicak di Pundak Kanan, Ini Penjelasannya

Mitos Kejatuhan Cicak di Pundak Kanan, Ini Penjelasannya

Banyak orang meyakini, kejatuhan cicak dianggap "sesuatu" alias menjadi pertanda sesuatu akan terjadi.

Baca Selengkapnya