Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Franklin Chang-Díaz

Profil Franklin Chang-Díaz | Merdeka.com

Franklin Chang-Diaz adalah ahli fisika keturunan Costa Rica Amerika dan mantan astronot untuk NASA. Saat ini, Chang-Diaz menjabat sebagai pimpinan dan CEO dari Ad Astra Rocket Company. Dia masuk dalam kategori veteran misi program pesawat ulang alik, dan memegang rekor untuk program tersebut dengan masuk sebanyak 7 kali. Dia tercatat sebagai orang Amerika latin ketiga yang pergi ke luar angkasa dan warga Amerika hasik naturalisasi pertama yang menjadi astronot. Chang-Diaz masuk dalam daftar NASA untuk Astronaut Hall of Fame.

Lahir dari ayah keturunan China dan Ibu seorang Kosta Rika, Chang-Diaz masuk ke Colegio de La Salle untuk bersekolah di San Jose pada November 1967. Dia kemudian melanjutkan ke Amerika Serikat untuk menyelesaikan sekolah menengahnya di Hartford Public High School di Connecticut di tahunn1969. Ia lalu melanjutkan ke University of Connecticut di mana dia memperoleh gelar sarjana Sains untuk program studi teknik mesin dan kemudian bergabung dengan program federal TRIO Student Support Services di tahun 1973. Chang-Diaz lalu melanjutkan ke Massachusetts Institute of Technology, di mana dia memperoleh gelar doctor untuk Fisika Plasma di untuk fisika plasma terapan di tahun 1977. 

NASA memilih Chang-Diaz sebagai kandidat astronot di tahun 1980 dan meluncur bersama pesawat ulang alik STS-61-C di tahun 1986. Misi-misi selanjutnya STS-34 (1989), STS-46 (1992), STS-60 (1994), STS-75 (1996), STS-91(1998), dan STS-111 (2002), membuatnya menjadi astronot dengan rekor perjalanan terbanyak. Chang-Diaz menjadi direktur dari Advance Space Propulsion Laboratory di Johnson Space Center dari tahun 1993 sampai dengan 2005. Chang-Diaz mundur dari NASA pada tahun tersebut.

Setelah lepas dari NASA, Chang-Diaz membentuk Ad Astra Rocket Company, yang berdedikasi untuk pengembangan tekonologi bahan bakar roket plasma. Riset selama bertahun-tahun dan perkembangan berhasil memproduksi Variable Specific Impulse Magnetoplasma Rocket, sebuah alat pendorong elektrik untuk digunakan di luar angkasa. Chang-Diaz juga aktif dalam perlindungan lingkungan dan kesadaran atas perubahan iklim, yang mana usahanya yang paling terkenal adalah dalam film Odyssey 2050. Lewat film tersebut, Chang-Diaz menghimbau untuk anak muda agar lebih perduli dengan lingkungan. Selain itu, Chang-Diaz merupaka professor khusus untuk program fisika dan astronomi di Rice University.

Chang-Diaz mendapat penghargaan NASA Hall of Fame pada 5 Mei 2005. Di Kosta Rika, kampung halamannya,  dia mendapat title warga Negara kehormatan dan Pusat Teknologi Kosta Rika dinamai dengan namanya.

Riset dan Analis: Mamor Adi Pradhana

Profil

  • Nama Lengkap

    Franklin Chang-Díaz

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    San Jose, Kosta Rika

  • Tanggal Lahir

    1950-04-05

  • Zodiak

    Aries

  • Warga Negara

  • Anak

    Sonia Chang-Diaz

  • Biografi

    Franklin Chang-Diaz adalah ahli fisika keturunan Costa Rica Amerika dan mantan astronot untuk NASA. Saat ini, Chang-Diaz menjabat sebagai pimpinan dan CEO dari Ad Astra Rocket Company. Dia masuk dalam kategori veteran misi program pesawat ulang alik, dan memegang rekor untuk program tersebut dengan masuk sebanyak 7 kali. Dia tercatat sebagai orang Amerika latin ketiga yang pergi ke luar angkasa dan warga Amerika hasik naturalisasi pertama yang menjadi astronot. Chang-Diaz masuk dalam daftar NASA untuk Astronaut Hall of Fame.

    Lahir dari ayah keturunan China dan Ibu seorang Kosta Rika, Chang-Diaz masuk ke Colegio de La Salle untuk bersekolah di San Jose pada November 1967. Dia kemudian melanjutkan ke Amerika Serikat untuk menyelesaikan sekolah menengahnya di Hartford Public High School di Connecticut di tahunn1969. Ia lalu melanjutkan ke University of Connecticut di mana dia memperoleh gelar sarjana Sains untuk program studi teknik mesin dan kemudian bergabung dengan program federal TRIO Student Support Services di tahun 1973. Chang-Diaz lalu melanjutkan ke Massachusetts Institute of Technology, di mana dia memperoleh gelar doctor untuk Fisika Plasma di untuk fisika plasma terapan di tahun 1977. 

    NASA memilih Chang-Diaz sebagai kandidat astronot di tahun 1980 dan meluncur bersama pesawat ulang alik STS-61-C di tahun 1986. Misi-misi selanjutnya STS-34 (1989), STS-46 (1992), STS-60 (1994), STS-75 (1996), STS-91(1998), dan STS-111 (2002), membuatnya menjadi astronot dengan rekor perjalanan terbanyak. Chang-Diaz menjadi direktur dari Advance Space Propulsion Laboratory di Johnson Space Center dari tahun 1993 sampai dengan 2005. Chang-Diaz mundur dari NASA pada tahun tersebut.

    Setelah lepas dari NASA, Chang-Diaz membentuk Ad Astra Rocket Company, yang berdedikasi untuk pengembangan tekonologi bahan bakar roket plasma. Riset selama bertahun-tahun dan perkembangan berhasil memproduksi Variable Specific Impulse Magnetoplasma Rocket, sebuah alat pendorong elektrik untuk digunakan di luar angkasa. Chang-Diaz juga aktif dalam perlindungan lingkungan dan kesadaran atas perubahan iklim, yang mana usahanya yang paling terkenal adalah dalam film Odyssey 2050. Lewat film tersebut, Chang-Diaz menghimbau untuk anak muda agar lebih perduli dengan lingkungan. Selain itu, Chang-Diaz merupaka professor khusus untuk program fisika dan astronomi di Rice University.

    Chang-Diaz mendapat penghargaan NASA Hall of Fame pada 5 Mei 2005. Di Kosta Rika, kampung halamannya,  dia mendapat title warga Negara kehormatan dan Pusat Teknologi Kosta Rika dinamai dengan namanya.

    Riset dan Analis: Mamor Adi Pradhana

  • Pendidikan

    • University of Connecticut
    • Massachusetts Institute of Technology

  • Karir

    • Astronot
    • Ilmuwan

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya