Follow
Profil
Francis Ysidro Edgeworth
Sesuai dengan namanya, Francis Ysidro Wdgeworth lahir di Edgeworthstown, County Longford, di Irlandia pada tanggal 8 Februari tahun 1845. Berbeda dengan yang lainnya, Edgeworth tidak bersekolah, tetapi dia belajar privat hingga tingkat sekolah atas. Francis Ysidro Edgeworth adalah putra dari Francis Beaufort Edgeworth. Dia dikenal sebagai seorang filsuf muda yang tidka kenal lelah dalam belajar. Ayah Francis kawin lari dengan pengungsi Catalonian yang dia temui ketika ayah Francis mengunjungi British Museum. Francis Edgeworth adalah cucu dari Richard Lovell Edgeworth, dan merupakan keponakan dari Maria Edgeworth.
Setelah mengenyam pendidikan dasar secara privat, Edgeworth belajar Bahasa kuno dan Bahasa modern di dua perguruan tinggi secara sekaligus; Trinity College yang berlokasi di Dublin, dan Balliol College yang berlokasi di Oxford. Setelah kelulusan, Edgeworth secara otodidak belajar ilmu matematika dan ekonomi. Kemudian, pada tahun 1877, dia terkenal sebagai seorang pengacara handal. Sayangnya, Edgeworth tidak menekuninya.
Secara luas, Francis Ysidro Edgeworth dikenal sebagai seorang filsuf dan ahli ekonomi politik. Namun, dia lebih dikenal sebagai sosok berpengaruh dalam bidang ekonomi yang banyak dipengaruhi oleh Jeremy Bentham. Selain itu, kontribusi Francis Ysidro Edgeworth mengenai metode statistik juga dikenal luas pada tahun 1880an.
Pada tahun 1888, Edgeworth ditunjuk sebagai kepala jurusan ekonomi di King’s College London. Kemudian, pada tahun 1891, Edgeworth dipilih sebagai Drummond Professor of Political Economy di Oxford University. Pada tahun yang sama, Edgeworth dipercaya sebagai editor the Economic Journal sampai 35 tahun kemudian, sebelum dia meninggal dunia.
Edgeworth dikenal sebagai ahli ekonom beraliran neo-klasikal. Dalam bidang ekonomi politik dan matematika, Edgeworth merumuskan kurva indiferensi, utility theory, dan Edgeworth box yang banyak digunakan oleh para akademik ekonomimikro. Selain itu, Edgeworth juga berkontribusi banyak dalam bidang ekonomi politik dengan menyumbangkan Edgeworth Conjecture, yang dapat dengan mudah ditemukan dalam Edgeworth Series, bersama dengan International Trade, Taxation Paradox, Monopoly Pricing, Marginal Productivity Theory, dan Edgeworth’s Limit Theorem.
Salah satu dari karya Edgeworth yang dikenal sebagai buku yang sulit dibaca adalah Mathematic Psychics; An Essay on the Application of Mathematics to the Moral Sciences. Buku tersebut merupakan karya Edgeworth yang paling kreatif, dimana dia menggabungkan ilmu ekonomi, matematika, dan ilmu sosial. Buku tersebut disusun dengan banyak mencantumkan referensi berbahasa asing dalam bahasa Latin, Prancis, dan Yunani kuno.
Pada tahun 1907, Edgeworth mendapatkan penghargaan Guy Medal dari Royal Statistical Society. Lima tahun kemudian, selama dua tahun (1912-1914), Edgeworth ditunjuk sebagai presiden dari Royal Statistical Society.
Riset dan analisis oleh: Nastiti Primadyastuti
Last update 9/12/2013