Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Meraup Rupiah dari Budidaya Nila Merah Bioflok Kala Pandemi

Meraup Rupiah dari Budidaya Nila Merah Bioflok Kala Pandemi

Ragam Konten

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Meraup Rupiah dari Budidaya Nila Merah Bioflok Kala Pandemi

Warga memberi makan ikan nila merah yang dibudidaya dengan sistem bioflok di Pokdakan Krajan Slilir Sumilir, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (25/10/2021). Di tengah pandemi Covid-19, sekelompok warga yang kehilangan pendapatannya berhasil membudidaya ikan nila merah menggunakan sistem bioflok.

Meraup Rupiah dari Budidaya Nila Merah Bioflok Kala Pandemi

Warga memberi makan ikan nila merah yang dibudidaya dengan sistem bioflok di Pokdakan Krajan Slilir Sumilir, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (25/10/2021). Dengan sistem ini mereka bisa menghasilkan hingga 300 ekor atau 60 kg pada kolam berdiameter 2 meter dan 700 ekor atau 140 kg pada kolam ukuran tiga meter. Sementara, pada kolam berdiameter 4 meter, mereka bisa memanen hingga 1.200 ekor atau 240 kg.

Meraup Rupiah dari Budidaya Nila Merah Bioflok Kala Pandemi

Warga memberi makan ikan nila merah yang dibudidaya dengan sistem bioflok di Pokdakan Krajan Slilir Sumilir, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (25/10/2021). Demi menjaga harga, mereka memilih untuk menghindari tengkulak dan menjualnya langsung ke pembeli senilai Rp32 ribu per kg.

Meraup Rupiah dari Budidaya Nila Merah Bioflok Kala Pandemi

Warga memberi makan ikan nila merah yang dibudidaya dengan sistem bioflok di Pokdakan Krajan Slilir Sumilir, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (25/10/2021). Di tengah pandemi Covid-19, sekelompok warga yang kehilangan pendapatannya berhasil membudidaya ikan nila merah menggunakan sistem bioflok.

Meraup Rupiah dari Budidaya Nila Merah Bioflok Kala Pandemi

Warga memberi makan ikan nila merah yang dibudidaya dengan sistem bioflok di Pokdakan Krajan Slilir Sumilir, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (25/10/2021). Dengan sistem ini mereka bisa menghasilkan hingga 300 ekor atau 60 kg pada kolam berdiameter 2 meter dan 700 ekor atau 140 kg pada kolam ukuran tiga meter. Sementara, pada kolam berdiameter 4 meter, mereka bisa memanen hingga 1.200 ekor atau 240 kg.

Meraup Rupiah dari Budidaya Nila Merah Bioflok Kala Pandemi

Seorang warga memperbaiki jaring pada kolam yang digunakan untuk membudidaya ikan nila merah dengan sistem bioflok di Pokdakan Krajan Slilir Sumilir, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (25/10/2021). Demi menjaga harga, mereka memilih untuk menghindari tengkulak dan menjualnya langsung ke pembeli senilai Rp32 ribu per kg.

Meraup Rupiah dari Budidaya Nila Merah Bioflok Kala Pandemi

Warga memberi makan ikan nila merah yang dibudidaya dengan sistem bioflok di Pokdakan Krajan Slilir Sumilir, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (25/10/2021). Di tengah pandemi Covid-19, sekelompok warga yang kehilangan pendapatannya berhasil membudidaya ikan nila merah menggunakan sistem bioflok.