Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Menristek & DPR diskusikan tenaga nuklir untuk atasi krisis listrik

Menristek & DPR diskusikan tenaga nuklir untuk atasi krisis listrik

Krisis Energi

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Menristek & DPR diskusikan tenaga nuklir untuk atasi krisis listrik

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir (kanan) bersama Anggota Komisi VII DPR RI Agus Sulistiyono saat menjadi pembicara dalam acara diskusi "Energi Kita' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Minggu (12/4). Diskusi interaktif kali ini mengangkat tema 'Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang aman dan efisien untuk atasi krisis listrik'.

Menristek & DPR diskusikan tenaga nuklir untuk atasi krisis listrik

Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Djarot Sulistio Wisnubroto (kanan) juga menjadi pembicara dalam acara diskusi "Energi Kita' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Minggu (12/4).

Menristek & DPR diskusikan tenaga nuklir untuk atasi krisis listrik

Dalam diskusi tersebut dibicarakan target pemerintah membangun pembangkit listrik 35.000 MW dalam lima tahun ke depan.

Menristek & DPR diskusikan tenaga nuklir untuk atasi krisis listrik

Target pemerintah tersebut dikhawatirkan tak akan tercapai karena program kelistrikan 35.000 MW itu tak mencantumkan PLTN sebagai penyumbangnya.

Menristek & DPR diskusikan tenaga nuklir untuk atasi krisis listrik

Menristekdikti M Nasir bersama Anggota Komisi VII DPR RI Agus Sulistiyono dan Kepala BATAN Djarot Sulistio Wisnubroto menandatangani dukungan untuk keberlangsungan energi usai acara diskusi 'Energi kita' di Warung Daun Cikini, Jakarta, Minggu (12/4).

Menristek & DPR diskusikan tenaga nuklir untuk atasi krisis listrik

Menristekdikti M Nasir bersama Anggota Komisi VII DPR RI Agus Sulistiyono dan Kepala BATAN Djarot Sulistio Wisnubroto menandatangani dukungan untuk keberlangsungan energi usai acara diskusi 'Energi kita' di Warung Daun Cikini, Jakarta, Minggu (12/4).