Penembakan Laskar FPI
Melansir dari kanal Youtube Markaz Syariah TV, membagikan video merekam potret suasana lokasi pemakaman 5 anggota laskar FPI yang tewas ditembak polisi di tol Jakarta-Cikampek. Lima jenazah, yakni Andi (33), Faiz (22), Ambon (26), Khadavi (21), dan Lutfi (25) dimakamkan di satu komplek yang sama. Sementara 1 korban lainnya dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan sendiri.
Dalam video, lokasi makam yang ada di komplek pondok pesantren itu tampak sangat asri karena dikelilingi banyak pepohonan hijau. Peristiwa berdarah itu sendiri terjadi saat para anggota laskar FPI tersebut sedang melakukan tugas pengawalan terhadap ulama sekaligus ketua FPI Habib Rizieq dan keluarganya.
Kematian enam laskar FPI pada Desember 2020 lalu itu cukup menggemparkan masyarakat. Sebab setelah tewas ditembak, para korban justru sempat ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga melakukan penyerangan pada anggota polisi. Foto di atas merupakan potret makam lima anggota FPI yang di atasnya sengaja diberi foto masing-masing korban agar peziarah bisa mengetahuinya.
Hal itu tentu menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat. Terlebih lagi tak lama setelah insiden itu terjadi, beredar video rekaman suara yang menunjukkan keadaan ke-enam korban seolah disiksa karena terdengar ada jeritan kesakitan dan minta tolong. Dalam video, tampak kondisi komplek pemakaman tersebut sangat bersih dan terawat.
Rekaman itu sendiri di dapat dari anggota laskar FPI di lokasi lain yang dihubungi salah satu korban saat peristiwa itu terjadi. Beredarnya video rekaman itupun kemudian ramai membuat masyarakat menjadi skeptis dengan pernyataan polisi yang menyebut ke-enam laskar FPI itu melakukan penyerangan.
Majelis Hakim PN Jakarta Selatan kemudian memvonis bebas dua terdakwa kasus Unlawful Killing Laskar FPI. Meski terbukti bersalah melakukan tindak pidana, tersangka justru disebut tidak dapat dijatuhi hukuman karena beberapa alasan merujuk pleidoi kuasa hukum. Terbaru, Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan kasasi jaksa penuntut umum (JPU) dalam kasus itu. Dengan begitu, maka dua terdakwa yakni Briptu Fikri Ramadhan dan Ipda M Yusmin Ohorella tetap dinyatakan bebas.
Perusahaan asal Singapura merugi Rp32 miliar. Lima tersangka ditangkap.
Momen lucu dua polisi mewarnai gambar di tengah tugasnya.
Kebahagiaan Brigjen Pol Singgamata melihat dua anak asuhnya kini punya jabatan mentereng dan segera menyusul jadi Jenderal Polisi.
Saat menghadiri acara bahagia Siti Mamduhah putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin itu, istri Kombes Slamet Riyadi ini memancarkan kecantikan yang mencuri perhatian.
Penyebab kecelakaan masih didalami. Dugaan sementara pengemudi Fortuner mengantuk.
Kisah casis punya ayah Brimob yang gugur di peristiwa Uncen Berdarah 2006 silam.
Multazam mengatakan saat ini mendapatkan SIM pun terbilang dipermudah.
Terekam dalam video viral, ia mencoba mengelabuhi polisi lalu lintas yang saat itu berjaga. Lantas seperti apa momennya?
Siapa sangka, ternyata ada hal tak terduga yang kemudian menjadi sorotan publik dalam video kunjungan Irjen Krishna Murti ke Nepal itu.
Ia lebih memilih menyantap hidangan menu khas Tanah Air ketika berada di luar negeri. Seperti apa momennya?
Berikut potret Ipda Jevo Batara yang diterima S2 di universitas bergengsi di Inggris.
Sebuah video memperlihatkan seorang komandan menghukum anak buahnya yang salah dalam melakukan sikap hormat.
Follow