Melansir dari Instagram @penkostrad Rabu (11/1), Pasukan Tengkorak yang bertugas di pedalaman hutan Intan Jaya terus melakukan operasi pengejaran KST pimpinan Undius Kogoya. Pasukan Tengkorak dibantu oleh warga Sani yang merasa resah karena tindakan KST yang merusak fasilitas yang dimiliki warga Sani.
Operasi Pasukan Tengkorak Buru OPM di Hutan, Dipimpin Raja Aibon Perwira Kostrad
KOSTRAD
Pasukan Tengkorak yang dipimpin oleh Raja Aibon Kogila selama seminggu lebih berada di hutan untuk mengamankan kota Sugapa, Intan Jaya. Diketahui ada 100 personel Pasukan Tengkorak yang diterjunkan.
Misi dari Pasukan Tengkorak adalah untuk melumpuhkan pimpinan KST Apeni Kobogau Undius dan Daniel. Pasukan KST tidak mengetahui keberadaan Pasukan Tengkorak secara pasti, namun mereka tetap bersikeras memberikan perlawanan.
Operasi tersebut juga dibantu oleh warga Sani yang selama tiga bulan terakhir merasa terbantu dengan kehadiran pasukan Tengkorak Kostrad.
Beberapa warga secara terang-terangan angkat senjata, melawan Apeni Kobogau dan kelompoknya yang telah merusak fasilitas bermain dan penerangan yang telah menghiasi kampung Sambili Intan Jaya, Papua.
Pasukan Tengkorak di bawah komando Raja Aibon Kogila bersiap melakukan operasi di malam hari. Teror dari para KST hanya bersifat gertakan, bahkan kelompok tersebut langsung kabur menjauh, menuju kampung Mamba dan Sambili.setelah melakukan pembakaran dan pengrusakan salah satu rumah dinas.
Potret pembakaran rumah dinas oleh KST pimpinan Undius Kogoya. Kelompok tersebut juga melakukan tiga kali suara letusan tembakan yang diduga sebatas gertakan.
Kapten Inf Poltak Siahaan alias Panglima Mamba yang dikenal status 'penembak' bertugas mengendalikan anggotanya di Pos Mamba. Panglima Mamba bertugas langsung mencari posisi penembakan, sambil menunggu, memantau dan mencari, siapa tahu gerombolan tikus-tikus KST dapat dibidik dan ditembak.
Raja Aibon Kogila mengomandoi dari Pos Koper. Dirinya memberikan arahan kepada seluruh pasukan Tengkorak Kostrad, baik yang berada di Pos Titigi di ujung Timur, maupun Pos Bilogai di ujung Barat.
Perburuan kelompok KST seakan membuat ruang gerak mereka semakin terancam. Bak nasib baik yang menjadikan Apen masih bisa bernafas, menghirup udara bebas hingga hari ini.
Menggemaskan dan Cantik Mirip Sang Mama, Foto-foto Kyarra Putri Jessica Mila Jalani Newborn Photoshoot
Kehadiran Kyarra di tengah-tengah keluarga bahagia Jessica Mila dan suaminya disambut dengan penuh kehangatan.
Kini Jadi Keluarga Crazy Rich Haji Alwi, Begini Potret Rumah Sederhana Putri Isnari di Balikpapan yang Bernuansa Emas
Di dalam hunian yang terlihat begitu sederhana milik Putri Isnari ini, ada beberapa hal yang menarik perhatian.
Celetukan Kocak Rayyanza Diajak Sus Rini Olahraga di Pinggir Kolam Renang: Nanti Ajja Kejebur
Sus Rini mengajak Rayyanza olahraga di pinggir kolam renang. Lucunya Rayyanza sempat takut tercebur.
Sosok Shen Yinhao Wasit Laga Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23, Jadi Sorotan Warganet
Shen Yinhao juga dianggap memberikan keputusan kontroversial saat laga SEA Games 2023.
Perjalanan Karier Rizky Ridho, Kapten Indonesia U-23 yang Dapat Kartu Merah di Laga Kontra Uzbekistan
Pada Maret 2023, Ridho berhasil mencetak gol pertamanya untuk Indonesia dalam pertandingan persahabatan melawan Burundi.
Akhir Perjalanan Ibu-Ibu Viral Minta Sedekah Tapi Maksa, Ditangkap di Bogor Melas Nangis-Nangis ke Satpol PP
Pada petugas, wanita itu mengaku punya masalah keluarga yang sudah terjadi sejak sekitar 14 tahun lalu dan dia mengemis untuk mencari nafkah.
Viral Barang Kiriman Robot Megatron Milik Youtuber Rusak, Begini Penjelasan Bea Cukai
Bea Cukai beri penjelasan terkait curhatan Youtuber yang paketnya dari luar negeri sempat tertahan dan terdapat kerusakan pada bagian kemasan.
Stafsus Sri Mulyani: Bea Cukai Bukan Keranjang Sampah, Seolah Semua Masalah Dilimpahkan
Bukan hanya Ditjen Bea Cukai yang berurusan dengan barang impor.
Viral, Pria Ini Bagikan Pengalaman Sakit di Perantauan dan Dihampiri Seorang Ibu Tak Dikenal yang Baik Hati
Momen seorang pria bagikan pengalaman sakit di perantauan dan dihampiri seorang ibu tak dikenal yang baik hati.
Sempat Viral Karena Tagih Bea Masuk, Kini Bea Cukai Serahkan Alat Belajar SLB Tanpa Biaya Apapun
Bea Cukai serahkan alat belajar untuk sekolah SLB yang sebelumnya ditahan selama 2 tahun tanpa pungutan bea masuk.
Hibah untuk SLB Tertahan hingga Viral di Media Sosial, Bea Cukai: Kurang Komunikasi
Antar pihak yang berkaitan dengan barang hibah tidak berkomunikasi dengan baik.
Viral Ancam Petugas Medis Puskesmas Leuwisadeng, Pria Ini Tertunduk Lesu di Kantor Polisi
Hari alias Jepang tertunduk lesu saat dihadirkan di Polres Bogor, Senin (28/4). Padahal sebelumnya dia viral mengancam petugas medis Puskesmas Leuwisadeng.